Ekstra Part

408 7 5
                                    

Arsy POV

5 tahun kemudian...

"Papi... Dedenya kapan lail?" Ucap anakku Ronald.

"Sabar sayang, kita tunggu aja," Ucapku sambil cemas menatap ruang persalinan.

"Lonald punya dedek kembal kan Papi?" Ucap Ronald.

"Iya sayang, nanti Ronald jaga adek-adek nya ya," Ucapku sambil menatap bocah yang berumur 4 tahun itu.

"Iya Papi Lonald pasti jagain adek kok, nanti kalo ada yang nakal sama adek nanti Lonald pukul," Ucap Ronald.

Aku pun terkekeh melihat sikapnya...

Setelah lama menunggu akhirnya...

"Keluarga Bu Liana?" Ucap Suster yang kemudian dari ruang bersalin itu.

Aku pun langsung menghampiri suster itu...

"Saya Suami Bu Liana" Ucapku.

"Selamat bayi anda telah lahir dengan sehat," Ucap Suster.

"Alhamdulillah," Ucapku.

"Papi... Papi... Ayo kita lihat dedek bayi," Ucap Ronald sambil menarik ujung bajuku.

"Iya sayang, ayo kita lihat," Ucapku yang kemudian menggendong anak itu.

Kami pun keruangan Liana dan bayi-bayi nya.

"Mami..." Ucap Ronald senang melihat Liana.

"Eh sayang," Ucap Liana sambil mengelus kepala anak itu.

"Dedek bayi mana?" Ucap Ronald.

"Itu," Ucap Liana sambil menunjuk sebuah ranjang bayi. Terlihat dua bayi kembar sedang tidur pulas di ranjang itu.

"Kak Bayinya cewek cowok," Ucap Liana.

Aku pun terkejut...

"Bukannya kemarin waktu di USG cowok-cowok yah?" Ucapku heran.

"Entahlah, tapi alhamdulillah kita punya anak cewek yah," Ucap Liana.

"Iya," Ucapku sambil mengelus kepala istri ku itu.

"Papi...mau lihat dede," Ucap Ronald.

"Lah itu tinggal liat," Ucapku.

"Tidak sampai lah papi...tempatnya tinggi," Ucap Ronald.

Aku pun menggendong anak itu. Ia pun merasa senang melihat adik-adiknya. Aku senang sekali bisa memiliki mereka semua, Liana, Ronald, dan Twins ku, aku akan menjaga mereka dan membuat bahagia mereka, itu adalah janjiku untuk mereka.





Secret Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang