Part 2

4.5K 196 7
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi, membuat para murid berhamburan keluar kelas. Tak terkecuali dengan dua sejoli ini.

"Cap cus kantin, Bro. Cacing di perut gue udah laper dari tadi," ujar Beni seraya menepuk pundak Raka.

Raka hanya tertawa mendengar ucapan sahabatnya itu. Mereka pun berjalan menuju kantin.

sesampai dikantin Raka melihat yang tak asing di matanya, yaa.. siapa lagi kalau bukan gadis mungilnya, Kayla Zamoraa.

Raka tersenyum sambil berjalan menuju meja kayla, tak lupa Bani mengikutinya.

"Hai, Babe." sapa Raka yang sudah duduk dihadapan Kayla.

"Hai, Raka." sapa Kayla tak lupa senyuman manisnya.

"Ngapain sih kalian kesini." Ujar Salsha kesal sambil menatap Raka dan Beni tajam.

"Ya mau makan lah, semua orang tau kali tujuan kekantin itu makan." Jawab Raka santai.

"Cih, Pergi sono cari meja lain jangan disini." usir Salsha

"Jangan galak- galak dong, sayang. entar cantiknya ilang" Goda Beni dengan alis naik turun tak lupa senyum andalanya yang dapat membuat para gadis jatuh pada pesonanya. Menurut dia sih.

Tapi tidak untuk Salsha menurut dia itu sangat menjijikkan dimatanya.

"Cih. sayang sayang kepala mu peyang." ketus Salsha

"Bisa nggak kalian pergi," Ujar Ferry dingin yang dari tadi hanya diam dan menonton adu mulut antara Salsha dan dua sejoli itu.

"Siapa lo merintah gue." Sinis Raka

"Dan siapa lo yg berhak duduk di sini." Ujar Ferry dingin.

"Kantin tempat umum. Jadi siapapun boleh dong duduk dimana aja." Jawab Raka santai membuat Ferry geram.

"Ferry, biar kan aja mereka makan dimeja kita." Ucap Kayla polos. Membuat Raka tersenyum puas dengan apa yang diucap kan Kayla.

Tanpa sadar Kayla telah membela Raka dibanding Ferry, semakin membuat Raka senang dan menatap Ferry remeh.

Dan membuat Ferry kesal. Namun Ferry menghela nafas pelan dan menurutin ucapan Kayla karena Ferry sangat menyayanginya.

"Baiklah. Ayo pesan makanan." Ucap Ferry lembut kepada Kayla.

"Yang mesan makanan gue aja, jadi kalian mau pesan apa ?" Ucap Salsha lembut. Sebenarnya dia males tapi karna ia menyayangi Kayla seperti Ferry ia akan melakukan apapun itu hanya untuk sahabatnya yang imut ini.

"Hmmm.. Kayla mau somay sama es jeruk." Ucap Kayla imut. Membuat orang disekitarnya gemas padanya.

"Nasgor sama es jeruk." Ujar Ferry singkat.

"Gue samain aja sama kayak Kayla." Ujar Raka senyum seraya menatap kearah Kayla.

Melihat itu Kayla membalas senyuman manisnya, dengan pipi yang Chubby yang terkesan imut.

Reflek. Raka mencubit pipi Kayla gemes.

"Uhh.. Kamu gemess banget sih Bunny," Ujar Raka sambil mecubitin pipi Kayla Yang Chubby.

"Aww.. ishh sakit Raka." Ucap Kayla sambil cemberut dengan bibir di manyunkan kedepan dan itu sangat terkesan imut dan lucu.

Sontak membuat Ferry kesal, ia pun menepis tangan Raka dari pipi Kayla.

"Cih. Mengganggu."Gumam Raka.

Kalian pasti bertanya dimana Salsha. Yaaa.. dia udah pergi setelah Raka bilang memesan sama seperti Kayla.

Untuk Beni, dia langsung ikut bareng dengan Salsha. Gak mungkin kan Salsha sanggup membawa makanan pesanan sahabatnya dan dirinya ditambah sama Mereka berdua.

Sebenarnya Salsha nggak mau, tapi terpaksa karna terlalu banyak bawaan dan itu peluang buat Beni untuk dekat dengan Salsha.

Good Job Beni! kesempatan dalam kesempitan.






RaKayla Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang