Happy reading
Sial. Hanya kata itu yang dapat menggambarkan kondisi niko sekarang ini. Rambutnya acak acakan, dengan kaus yang terbalik karena memakainya dengan tergesa gesa takut sang putri mengamuk lebih ganas lagi.
Baru saja dia pulang sekolah, dan beristirahat 30 menit. Tiba tiba saja adiknya, membangunkannya dan merengek agar mencari soto ayam saat itu juga.
Mula mula dia tidak mengidahkan permintaan adiknya itu, dan melanjutkan acara nya yang sempat tertunda. Namun lagi lagi dia menyiksanya dengan teriakan teriakan membahana sampai bunda nya pun menyuruhnya untuk menuruti saja permintaan adiknya.
Mentang mentang sama sama cewe. Pikir niko.
Untuk melawan pun dia tidak bisa, sekutu satu satunya yang dia punya tidak ada dirumah. Sang ayah sedang mendatangi pertemuan dengan kolega bisnisnya di luar kota. Dia hanya bis mengalah. Satu lawan dua.... Lawannya cewe lagi.
"BENTAR DULU NAPA! "
Teriak niko kesal sambil mengambil kunci mobilnya di nakasNayla yang berdiri di depan pintu memandangnya sengit sambil bersedekap dada.
"kali kali baik sama adeknya, gue doain lo jadi anak yang soleh deh"
Cerocos nayla seperti emak emak"bacot njir"
"durhaka lo sama adek sendiri bang"
"yeee si unyil, lagi ada maunya aja muji muji gue"
Sungut niko sambil melangkah keluar kamar dan turun meninggalkan nayla yang mencak mencak di depan kamar niko"jadi gue yang ditinggalin sih"
Bingung naylaDari ruang keluarga Bunda menghampiri niko yang sudah rapih dengan kaus oblongnya walaupun begitu ketampanan dia tidak hilang. Ea
"hati hati ya"
Pesan bunda sambil mengusap bahu niko"berasa mau merantau hahaha"
Celetuk niko yang dihadiahi jitakan dikepalanya.Siapa lagi kalau bukan nayla yang sudah ada dihadapannya dengan raut muka yang tidak bersahabat
"gue pergi, asalamualikum"
Teriak niko sambil berlari terbirit birit"waalaikum salam"
Sahut nayla dan bunda berbarengan"abangmu tuh"
"anak bunda tuh"
"iya juga ya"
"udah ah mending nonton gosip bun ayo"
"lets go"
*******
"wei bro"
Sapa niko pada seorang cowo yang tengah bersandar di mobilnya"wihh bawa apaan tuh"
Tanya dion setelah mereka bertos ala cowoNiko mengacungkan kresek putih di tangannya kehadapan dion
"soto ayam, biasa si merah lagi dateng"Tak perlu ditanya lagi, maksud si merah itu adalah saat nayla sedang pms mode on.
Dion menggelengkan kepalanya takjub. Tidak disangka, seorang niko menurut pada perempuan dengan sukarela.
"semangat men""yoi, duluan bro"
Dion mengacungkan jempolnya kearah niko yang sudah memasuki mobilnya keluar dari parkiran minimarket sehabis membeli barang, entah apa itu.
"gila kayak cewe lu"
Seru dion ketika melihat farrel dengan membawa softdrink ditangannya keluar dari minimarket"emosi nih gua, ada ibu ibu didalem gamau ngalah"
Sungut farrel sambil memasuki mobil dengan mulutnya yang tak berhenti mengeluarkan umpatan umpatan yang tidak layak diucapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a glance [ Hiatus ]
Fiksi RemajaCinta segitiga? Mungkin orang menyebutnya seperti itu biar simple, tapi perasaan tidak sesimple itu. Rumit.semua berhubungan dengan namanya hati. Sakit? Mungkin cukup mewakili perasaan seorang gadis cantik bernama. Nayla Aisya Zandila Dia berhara...