3 hari kemudian
Hiqab masih sakit dan Zaeline menemaninya. Zein berada di kantor, ia menautkan kedua tangannya sambil berfikir.
Harta atau keluarga? Zein memiliki rencana. Ia akan kembali bersama Zaeline namun ia harus memberikan semua hartanya untuk Rahma. Karena selama ini Rahma menginginkan harta sejak ditinggal suaminnya untuk menghidupi anak- anaknya.
Keputusan yang berat adalah apa ia yakin dengan keputusannya ini?
Zein memanggil seseorang yang dapat ia percaya teman lamanya dari Indonesia yaitu Raja kutai Kartanegara namanya adalah Sulthan.
Tok
Tok
Tok
Pintu terbuka tak lama Sultan masuk dengan beberapa pengawal. Zein berdiri dan tersenyum dari tempat duduknya.
''Lama tidak berjumpa Zein.'' Sulthan dan Zein saling mendekat dan berpelukan.
''Aku juga, well aku butuh bantuanmu. Silahkan duduk.'' Zein mempersilahkan Sulthan duduk
''Apa yang kamu butuhkan kawan?'' tanya Sulthan
''Aku minta tolong untuk melindungi istri dan anakku untuk pulang ke Indonesia. Sementara aku di sini untuk mengurus surat pembalik harta untuk istri mudaku.''
''Kamu kalau tidak bisa 2 cukup 1... jangan seperti diriku hehe.'' Kata Sulthan. Zein tertawa pelan, Sulthan memiliki 1 istri dan 6 selir.
''Aku tau.''
''Hanya itu Zein? Kurasa terlalu ringan permintaanmu, lagian jangan bodoh untuk memberikan semuanya. Berikan dia seadanya dan kamu perusahaanmu pindah ke Indonesia.''
''Iya, maksudku seperti itu dan aku tidak bisa sendirian.''
''aku tau siapa yang ahli dalam hal ini.'' Sulthan mengambil gawainya dan memberi pesan untuk seseorang.
''Kamu tenang saja. Urusan istrimu dan Putramu serahkan padaku. Kamu uruslah istri mudamu dan hartamu. Ingat jangan di berika semua... kamu punya 1 pangeran tampan itu hm.'' Ujar Sulthan mengingatkan Hiqab.
''Aku tau, terima kasih sudah membantuku.''
''Sama- sama, kita akan buat rencana.''
''Baiklah.
**
Sulthan tersenyum saat kedua temannya datang, siapa lagi kalau bukan Danu dan Bayu.
"Akhirnya kalian datang, sini.''
''Ya Tuhan, kamu.'' Danu menunjuk Sulthan dan hampir membentaknya kalau saja Bayu tidak menenangkan.
''Psst malu Danu.'' Kata Bayu berbisik
Danu duduk di samping Sulthan dan menatap temannya itu.
''Ini namanya Danu dan Bayu, mereka bisa membantu kamu dalam hal ini. Danu mengurus pemindahan harta dan Bayu berkas- berkasnya. Sementara balik nama hartamu atas nama Danu setelah pulang ke Indonesia kita lanjutkan lagi. Bayu akan mengurusnya dari luar negeri ke dalam negeri.''
Zein berjabat tangan dengan Danu dan Bayu.
''Terima kasih sudah membantu.'' Kata Zein jujur.
''Sama- sama, well pasti karena wanita ya? Hm memang wanita mata duitan. Sama kaya istrinya Danu.'' Danu menampol kepala Bayu.
''Maksudmu Keana? Kamu mau pulang dengan kapal nelayan huh?'' kata Danu kesal.
''Nope.'' Bayu menjawab. ''Jadi kapan mulainya? Minggu depan?'' tanya Bayu dan Zein sepertinya menimang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan suamiku
Romansa"To love is nothing. To be loved is something. But to love and be loved, that's everything" *** Perceraian bukan akhir dari segalanya Tuhan punya cara untuk mengembalikan rumah tangga yang retak bahkan hancur bagaikan debu. Apa yang zaelin inginkan...