Here I am

489 24 6
                                    


Tau kah kau tiap malam aku selalu menunggumu

Here I Am

Seorang pria saat ini sedang sibuk merapihkan barang-barang yang ada di apartement guna pindah dari tempat yang penuh kenangan ini. Pria itu lebih memilih tinggal dengan sang adik. Wajah lelah jelas terlihat dari wajah pria itu, Lee Donghae saat ini berjalan untuk mengambil segelas minuman. Saat dia sedang minum tiba-tiba saja bel Apartementnya berbunyi. Pria itu segera meletakkan gelas itu di tempat cucian piring kotor dan membsahi gelas tersebut dan bergegas membukakan pintu.

Saat membuka pintu dia menyambut tamu yang saat ini datang untuk melihat Apartementnya. Tapi senyum itu hilang ketika melihat sosok gadis yang masuk terakhir kalinya. Gadis bersurai indah yang sangat dirindukannya.

"Ya... Apa yang kau lakukan cepat masuk." Pekik salah seorang yang sudah lebih dulu masuk.

Gadis itu melewati Donghae dengan wajah yang menunduk. Dan tatapan Donghae jatuh pada sepatu yang di kenakan gadis itu dan tiba-tiba bayangan tentang kenangan mereka tiba-tiba kembali berputar.

Flashback :

Dibawah bunga sakura yang bermekaran kedua indan itu saling berpegangan tangan. Mereka menikmati kencan yang sudah lama tidak mereka lakukan karena kesibukan masing-masing. Saat mereka sedang berjalan tiba-tiba sepatu yang dikenakan gadis itu terlepas. Donghae berusaha menggoda gadis itu dengan mengambil sepatu itu. Mereka berdua larut dalam suasana kebahagiaan.

Saat tiba di rumah Yoona langsung duduk di depan layar LED dengan rambut yang biarkan teriakat dengan asal. Donghae yang melihat itu segera membenarkan kunciran sang kekasih. Melihat sifat perhatian dari sang kekasih membuat Yoona tersenyum bahagia dan gadis itu menyenderkan kepalanya di pundak Dongha.

Flashback End:

Seseorang membuka gorden jendela dan membuat Donghae tersadar dari lamunamnya. Pria itu menantap lirih gadis yang saat ini sedang berbicara dengan seseorang dengan senyum. Donghae berjalan ke salah satu kamar dan disana terdapat sebuah cermin yang menampilkan wajahnya menyedihkan.

Yoona berjalan sendu keaarah sebuah kardus dan disana ternyata terdapat banyak barang kenangan dirinya dan pria yang ada di dalam ruangan ini. Yoona berusaha menahan semua.rasa yang berkecambuk di hatinya.

Yoona kembali jalan untuk ke arah jendela dengan membawa pengukur saat dirinya ingin mengukur tiba-tiba saja pengukur itu jatuh dan Donghae membantu gadis itu. Dengan ragu gadis itu berjalan mwnuju pojok ruangan tersebut. Donghae menatapnya dengan sendu, mentapa gadis yang sangat di cintainya dengan kunciran yang berantakan. Yoona tahu arah pandangan pria itu gadis itu segera melepas ikatan rambutnya dan membuat Donghae terkejut.

Flash back.

Malam yang dingin kedua insan itu bertemu. Yoona berdiri berjauhan dengan Donghae. Gadis itu membiarkan rambutnya tergrai dengan tatapan sedih dah berusaha terlihat kuat.

"Oppa, kita akhiri semua ini."

"Mwo... apa maksudmu dengan akhiri semua ini?"

"Kita sudah tidak bisa bersama lagi oppa, tolong mengerti itu."

"Tapi apa alasannya kita tidak bisa bersama lagi? Apa aku melakukan kesalahan? Apa yang salah katakan lah Yoong"

"Kau tidak melakukan kesalahan apapun oppa."

"Lalu kenapa? Waeyo?? Kau tahu aku sangat mencintaimu dan tidak bisa hidup tanpa mu. Jangan tinggalkan aku."

"Mianhae oppa aku tidak bisa, aku harus pergi semoga kau selalu bahagia."setelah mengatakan itu Yoona membalikan badannya dan berjalan menuju ke apartementnya. Gadis itu berjalan dengan air mata yang membasahi wajah cantiknya.

Here I amWhere stories live. Discover now