Maaf ya guys cerita ini aku ubah semuanya dari judul, alur cerita, sama orang-orang nya aku ubah. karena aku pikir cerita yang kemarin tuh kurang nyambung, tapi aku coba lagi dengan cerita baru ini. Semoga aja cerita ini nyambung ya guys nggak kaya kemarin.
.
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
."BUNDA"
"Kenapa?" Teriak Wendy yang sedang sibuk dengan masakannya.
"BUNDA IH KESINI DULU" teriak anak perempuan itu lagi.
Wendy menghela nafas, dia pun mematikan kompor nya, dan beranjak ke kamar anak pertamanya.
"Kenapa sih kak?" Tanya Wendy dari arah pintu.
"YA AMPUN KAK INI KAMAR KAMU APAIN HAH" Teriak Wendy pas ngeliat kamar anak perawannya berantakan.
"Hm, itu aku lagi nyari sepatu aku yang warna putih. Bunda liat nggak?"
"Di cari yang bener dong kak" ucap Wendy yang sedang membereskan kegaduhan di kamar putri nya.
"Udah aku cari Bun, tapi nggak ada"
"Emang kamu naruhnya Dimana?" Tanya Wendy.
"Itu Bun di bawah kasur aku" ucap Rinka.
Wendy Tuh sebenernya mau marah sama Rinka, tapi dia kasihan juga melihat putrinya yang kebingungan mencari sepatunya.
"Inget-inget lagi kak, mungkin kamu lupa"
"Ih orang kata aku, aku taruh di bawah kasur"
Rinka sangat ingat setelah ia pulang dari kampus sepatunya ditaruh dibawah kasur karena itu sepatu yang ia beli kemarin bersama temannya.
"Masa hilang sih Bun" ucap Rinka memanyunkan bibirnya.
"Yaudah nanti beli lagi kalau sepatu hilang" Wendy mengelus rambut Rinka.
Pupus sudah Rinka, sepatu yang hilang tuh udah habis stok itu yang terakhir. Kenapa harus hilang.
"Itu udah habis stok Bun" lirih Rinka yang hampir menangis, Rinka tuh orang nya cengeng cuma barang kesayangannya dijatuhkan adiknya saja menangis atau nggak, ngambek.
"Yaudah kita beli yang lain aja ya" Wendy berusaha membujuk Rinka.
"Nggak mau" ucap Rinka sambil memeluk Wendy.harapan
Wendy pusing Rinka tuh tipe anak yang susah dibujuk, mau seribu kali dia ngebujuk pun tetap saja nggak akan mau Rinkanya. Tapi kalau rinka dibujuk oleh ayah pasti dia akan mau.
"AYAH PULANG" teriak sang kepala keluarga yang baru saja pulang dari kantor nya.
"Tuh ayah udah pulang, kita samperin yuk" ajak Wendy.
Wendy dan Rinka pun menuruni anak tangga, disana Wendy bisa melihat kalau suami nya itu sedang melanjutkan masakan yang belum dia selesai kan.
"Loh ayah bukannya langsung kekamar ganti baju, kenapa langsung ke dapur" ucap Wendy menghampiri Chanyeol yang sedang berkutat dengan alat masak.
"Ya abisnya ayah pulang nggak ada yang menyambut kedatangan ayah, yaudah ayah kedapur terus ngeliat masakan yang belum jadi, ya jadi ayah lanjutkan" ucap Chanyeol.
"Loh ini kakak kenapa kok cemberut gitu" Chanyeol melihat anak pertamanya ini sedang memeluk bundanya terus menerus sambil menangis.
"Ini loh yah sepatu kakak hilang jadinya dia sedih"
"Tinggal beli aja lagi apa susah nya sih kak" Chanyeol pun yang tidak tega melihat anak perempuan nya menangis pun langsung memeluk nya.
"Itu hiks~ udah abis stok ayah" ucap Rinka sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinikahin • Osh🐣
RandomSuatu saat kamu akan menyadari betapa berharganya seorang wanita yang sudah selalu ada untukmu. wanita yang menghabiskan waktunya hanya untuk memikirkanmu wanita yang mampu menghadapi sifat egomu. dia memang lugu, tapi tidak akan selamanya begitu, a...