Happy Reading...
Jangan lupa baca basmallah..
Semoga kalian suka..
Jangan lupa video nya dilihat ya..*****
Tak terasa hari semakin cepat berlalu.Dan hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional.Tentunya dengan hari hari sebelumnya yang sudah melakukan try out,ujian praktek,simulasi.Dan masih banyak lagi.
Shakila gadis itu sedang berjalan dikoridor kelas sambil memegang buku pelajaran sambil sesekali mengingat ingat materi yang sudah dipelajarinya sewaktu malam.Saat sedang sibuk menghafal materi Shakila dikejutkan oleh Aisha yang sedang berlari mengejar Shakila.
"Shakilaaa.."
"Assalamu 'alaikum"Ujar Shakila dengan cemberut.
"Hehe wa 'alaikum salam Shakila"Jawab Aisha sambil tertawa.
"Kok kamu cemberut si Kil?Ada apa cerita sama aku"
"Ada apa ada apa.Bukannya waktu itu aku udah ingetin ya kalo suara perempuan itu aurat makanya harus dijaga.Ehh kamu malah teriak teriak huh!"Ucap Shakila mengingatkan.
"Hehee ampun Kil.Aku khilaf peace Kil"Ucap Aisha sambil terkekeh.
"Ya udah ayo kita ke ruangan nanti telat loh.Aku juga belum belajar banyak"Ajak Shakila.
"Ayok lah"
Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan ke ruangan mereka yang kebetulan mereka seruangan.Setelah sampai di depan ruangan ternyata banyak yang belum berangkat.Mereka pun melanjutkan membaca materi yang banyaknya tak terkira.Saking larutnya membaca ternyata teman teman sudah banyak yang berangkat.
"Eh Sha sekarang jam berapa kok udah banyak yang berangkat?"
"Udah jam 7 nih"
"Ohh ya udah ayo kita lanjut lagi"
"Iya harus cepat-cepat nih materinya juga masih banyak banget"Sambil membolak balikkan lembar buku.
"Walaupun materinya masih banyak kita jangan pernah mengeluh.Lagi pula ini kan demi nilai ujian kita bagus"
"Iya bu ustadzah"
"Apaan si kamu Sha,aku itu masih jadi pelajar.Lah ilmu agama aja aku masih rendah kamu udah bilang aku itu ustadzah"Sambil tersenyum malu dan memukul lembut lengan Aisha.
"Ya udah terserah kamu aja"
Lalu merekapun kembali membaca materi yang dengan serius sambil menghafalkan jika ada yang perlu dihafalkan.Tak berlangsung lama siswa kelas IX pun banyak yang sudah berangkat dan tak lama bel tanda ujian pun berbunyi.
Tettt...
Suara bel tanda ujian akan dimulai membuat sebagian siswa yang belum selesai belajar berdecak sebal.Ada juga yang berteriak heboh dan lain sebagainya namun Shakila tetap tenang sambil mengelus dada sembari mengucapkan kalimat istighfar berulang-ulang karena mendengar teriakan heboh teman perempuannya.
'Astaghfirullah hal 'adzim.Ya Allah hanya kepada-Mu hamba memohon.Bukakanlah pintu hati teman-teman hamba Ya Allah.Tunjukanlah jalan kebenaran dan jauhkanlah dari jalan kesesatan.Aamiin Ya Rabb'"Kil,kamu kenapa?"Nada khawatir terdengar jelas bahwa Aisha sangat mengkhawatirkannya.
"Aku gak papa kok Sha"
Kemudian datanglah seorang guru yang masih muda sambil membawa lembar ujian yang masih disegel.Tubuh tegapnya,pandangannya yang tajam dan tak lupa wajah datar dan dingin tapi rupawan yang membuat para kaum hawa lupa caranya berkedip.
"Cepat siapkan"Tutur kata yang tegas membuat para kaum hawa yang tadinya memuji ketampanan guru tersebut langsung berdecak sebal sebab dipikiran mereka guru tersebut adalah guru killer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goes To PESANTREN
EspiritualAssalamu'alaikum wr.wb Warning!!Follow akun author yuk.. Cerita ini menceritakan anak korban broken home tetapi tidak terbawa arus pergaulan bebas. Justru Ia ingin masuk ke pondok pesantren.Nama gadis itu adalah Shakila. Akankah hati ibu Shakila lul...