"Ladiana Shintaku sayaaaaang",
teriak Adit ketika memanggil dua nama sahabatnya sekaligus, mahasiswa di kantin hanya menoleh sebentar lalu geleng-geleng kepala seolah sudah memaklumi sifat Adit yang seperti tarzan.Sedangkan para pemilik nama yang dipanggil tadi hanya menutup wajah.
"Adit, kenapa sih kamu suka manggil kita pakai nama digabung gitu?" tanya Dara sambil menyendok makan siangnya.
"Nggak tau nih, bikin malu aja kamu teriak-teriak di kantin, Dit!" ketus Risa sambil mengaduk-aduk minumannya.
Sedangkan Adit hanya cengar-cengir sambil mengeluarkan kertas dari tasnya.
"Dara, kamu tau EXO kan? mereka kan tinggal di dorm gitu, mereka lagi cari asisten manajer sekaligus rumah tangga. part-time gitu. kamu mau nggak?" cerocos Adit sambil menyeruput minuman Risa.
"EXO? Apa nggak bahaya Dit, si Dara kerja di tempat cowok-cowok gitu?" tanya Risa khawatir."Bukannya dorm mereka itu di apartemen yang sebelahan sama apartemen kamu yang baru yaa, Dit?" tanya Dara sambil mengelap mulutnya.
"Iya Ra. Apartemennya yang di pojok itu. Oh iya Ra, kata Bunda aku barang-barang kamu dirumah udah disiapin Bunda. Tinggal angkut ke apartemen".
Dara memang selama ini tinggal bersama keluarga Adit semenjak orangtua Dara meninggal.
Orangtua Adit sangat sayang kepada Dara bahkan mereka memasukkan nama Dara sebagai anggota keluarga di Kartu Keluarga mereka.
Orangtua Adit membelikan apartemen untuk ditinggali mereka berdua karena Orangtua Adit akan tinggal di Amerika untuk urusan pekerjaan.
Sedangkan, rumah mereka terlalu besar untuk diurus oleh Adit dan Dara."Ciyeee kalian berdua udah direstuin buat kumpul kebo hahahaha asooooyyyy" heboh Risa hingga membuat pengunjung kantin geleng-geleng kepala sekali lagi.
"Ris, bener-bener yaa mulut kamu. Heran deh, kakak-kakak kamu nggak ada yang kelakuannya minus kayak kamu. Kamu bukan anak pungut kan, Ris?" tanya Dara sambil membereskan tasnya.
"Dit, aku ke kelas dulu ya. Pulang kuliah kita bisa mulai nyicil buat pindahan. Nih, komodo udah nggak bisa dikendaliin, bikin malu." Dara menarik tangan Risa untuk beranjak dari kursi kantin.
"Iya Ra. Aku ada kelas sampai nanti sore. Kalau aku belum keluar kelas kamu tunggu di parkiran ya." Dara hanya memberi isyarat OK.
90 menit kemudian. di kelas.
Adit 💩
Ra,
gimana kamu mau nggak kerja part-time di tempat EXO?
Kalau kamu minat biar aku bilangin Mas Shindong, kebetulan sekarang dia yang jadi manager mereka.Dara
Aku mau nanya Bunda dulu, Dit.Adit 💩
Lha, malah Bunda tadi yang nyaranin aku buat kasih info ini ke kamu.
Lumayan kan Ra buat beli skin Mobile Legend. hahahaha.Dara menghela nafas saat membaca pesan dari Adit. Pikiran Dara berkecamuk.
"Ra, aku duluan ya aku mau servis mobil aku. Ini udah ditelepon terus sama bengkelnya. Berisik banget, emang minta dibeli ini bengkelnya" cerocos Risa sambil beranjak pergi.
"Songong banget sih. Ati-ati dijalan" jawab Dara sambil berusaha menelepon Adit.
"Ladianaaaaaaaaaa, Abimana disiniii. Ayo kita pulang kekasih dunia akhiratkuuu" teriak Adit di depan pintu kelas Dara.
"Loh, kemana Tuan Putri Risannadita Shinta Yang Terhormat?".
"Dia pulang duluan, katanya mau beli bengkel." kata Risa sekenanya sambil mencangklong tasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER "YOU"
Hayran KurguDara, seorang gadis yang bekerja sebagai asisten Manager grup EXO menjalin cinta dengan salah satu personilnya. Namun sayang, takdir berkata lain. Dia tidak hanya kehilangan cintanya namun juga nyawanya. Ini adalah kisah yang salah.