Hi 👋👋👋👋
Gua balik lagi, dan lebih cepat dari yg aku janjikan.
Krn gak yakin bisa punya waktu luang, jd aku post sekarang sebelum tidur.
Kali ini gua bawa YoonHun couple ya.
.
.
.
.
🚢Happy Reading🚢
.
.
.
.
Memiliki wajah tampan mempesona memang susah.
Kemana-mana banyak yang lirik, banyak yang suka dan sejenisnya.
Seperti pria yang satu ini. Namanya Oh Sehun, tampan sejak lahir, kaya sejak lahir, dan keturunan keluarga jenius.
Bisa dibilang Sehun masuk dalam kategori pria tertampan di dunia ini.
Sehun memiliki hati yang baik meski kadang tampangnya begitu dingin.
Tapi percayalah, Sehun adalah pria baik. Wajah dan hatinya sempurna.
Namun kadang Tuhan tak begitu adil pada umatnya.
Orang tampan kadang susah punya pacar dan atau memanfaatkan ketampanan mereka dengan memacari banyak gadis.
Tipe yang susah punya pacar, hal ini dikarenakan susahnya mendapatkan tipe ideal mereka yang mencintai mereka karena tulus bukan karena harta yang dimiliki semata.
Kalau tipe yang satunya, pasti kalian sudah tahu jadi tak perlu kujelaskan lagi.
Anggaplah Sehun masuk kedalam tipe pertama.
Hal itulah yang membuat ibu dan ayah Sehun turun tangan untuk mencarikan gadis yang tepat untuk anak bungsu mereka.
Berkat pilihan ibunya, Sehun bisa bertemu dengan Im Yoona.
Awal bertemu, Sehun sudah terpana akan pesona kecantikan dan perilakunya yang begitu menggemaskan.
Tak dipungkiri pilihan keluarganya memang tepat untuknya. Dan Sehun sadar betul, pilihan kedua orangtua memang selalu terbaik untuk anak mereka.
" kemarin aku melihatmu bersama seseorang di cafe sebelah. " kata Minhyun ketika mereka tengah berada dikantin kampus.
" oh. " Sehun menggubrisnya dengan singkat dan terus membaca komiknya.
" kau punya hubungan apa dengan Yoona?" Kali ini Sehun langsung mengalihkan pandangannya pada Minhyun.
Kaget tentu saja.
Sehun tak tahu jika Minhyun tahu nama gadis itu.
" kau mengenalnya? " Sehun balik bertanya.
" tentu saja. Dia tetanggaku. "
" lalu mengapa kau tak menghampiri kami? " Sehun bertanya balik lagi.
" Woy! Tidak biasanya berdua saja. " sela Taemin yang baru saja menghampiri mereka bersama Jihoon.
" memang biasanya berapa? " timpal Jihoon lalu mendudukkan dirinya disamping Sehun.
" kalian tahu? Semalam aku mendapat kejutan horor dirumahku. " alih Taemin.
" ibu dan ayahmu bertengkar lagi? " pikir Minhyun.
Bukan hal aneh lagi jika kedua orangtuanya bertengkar.
Ada saja yang dipertengkarkan oleh ayah dan ibu Taemin.
" bukan. Lebih horor dari itu. "
" kau diusir dari rumah? " kali ini Jihoon yang berucap.
" Yakh! Itu tak mungkin terjadi. Begini-begini, aku penerus tunggal keluargaku ya. "
" katakan saja. Kelas akan segera dimulai." putus Sehun.
" ok. Semalam aku sendirian dirumah, ayah dan ibuku berada diluar kota. Sedangkan bibi Jo tengah berada dirumah sakit ditemani supir Jung. Dan 2 pelayan rumahku sedang cuti. "
" itu yang kau sebut horor? Cih. " dengus Jihoon.
" aku belum berhenti bicara, jangan memotong ceritaku. " Taemin balik kesal.
" lanjutkan. " perintah Minhyun.
" aku bertemu hantu! " pekik Daniel tertahan.
" kalian bisa bayangkan seperti apa jika kalian berada diposisiku? "
