CHANGED | Panwink [END]

Changed : 27

"Haknyeon"
Ucap sihoon ketika melihat lelaki teman sebangkunya itu.

"apa yang kau lakukan disini sihoon?" tanya haknyeon pada sihoon.

"Tidak. Aku hanya penasaran saja pada tempat ini" ujar sihoon dengan asal.

Haknyeon menduduki sebuah kursi panjang yang terletak disisi pojok rooftop Kemudian mulai membaca sebuah buku yang tadi ia bawa.

Sihoon mencoba menghampiri haknyeon yang sudah fokus pada bukunya itu. Ia ikut mendudukan dirinya disamping Haknyeon.

"Apa kau sering kesini?"
Tanya sihoon mencoba memecahkan keheningan di antara mereka.

"Setiap istirahat aku akan menghabiskan waktu ku disini"
Jawab haknyeon yang masih fokus pada buku nya.

"Buku Apa yang kau baca itu?"

Haknyeon menutup bukunya kemudian memberikan buku itu pada sihoon.

"Dulu aku menemukan buku ini disini, entahlah aku tak mengetahui siapa pemiliknya"

Jihoon mencoba mengamati buku bersampul warna biru muda itu.

Deg.

'Buku ini.. '

Sihoon berusaha mengingat-ingat kembali benda yang dipegang nya itu.

Flashback

Seorang gadis dengan tubuh berisi menghampiri rooftop sekolah dengan menenteng sebuah buku ditangannya.

Ia mendudukan dirinya di sebuah kursi. Kemudian mulai membuka lembar pertama buku itu.

Dengan suasana rooftop yang terasa sunyi dan tenang membuat gadis itu larut dalam kegiatan nya. Sesekali ia terlihat menyunggingkan senyumnya kala ia membaca beberapa kalimat dibukunya yang terlihat menarik.

Cukup lama ia terdiam dengan buku ditangannya itu.

Sampai kemudian..

BRAK!

gadis bertubuh tambun itu terlonjak kaget kala pintu rooftop dibuka dengan kasar oleh seseorang. Terlihat tiga gadis menghampiri nya dengan cepat.

"Rupanya kau disini? Berusaha menghindar dari kita eoh?"
Ujar seorang gadis dengan wajah sedikit bule nya.

"T-tidak. Bu-bukan itu maksudku"
Gadis bertubuh gempal itu terlihat ketakutan seraya menahan sakit ketika rambut nya ditarik kasar oleh salah satu gadis diantara mereka.

"Seperti nya kau memancing kita untuk melakukan sesuatu"
Ucap seorang gadis disertai dengan senyum miringnya.

"Tidak. S-sungguh maafkan aku"
Gadis bertubuh tambun berusaha menjelaskan pada mereka tetapi terlambat..

"CEPAT IKUT KAMI!"

Tiga gadis itu menarik cepat gadis bertubuh tambun dengan kasar meninggal kan rooftop.

Dan..

Meninggal kan buku yang tergeletak di bawah kursi.

Flashback end

Tes

Tanpa sadar, sebuah titikan air mata jatuh mengenai sampul buku tersebut.

Ya..

Sihoon menangis kala teringat dengan masa lalu nya itu.

Haknyeon menatap sihoon bingung kala gadis itu tiba-tiba menangis seraya mengusap buku tersebut.

"S-sihoon kau menangis? Apa yang terjadi?" haknyeon mencoba bertanya.

Sihoon yang sudah mulai sadar dengan cepat menghapus jejak air matanya.

"A-ada apa?"
Sihoon justru balik bertanya.

"Kau menangis. Apa kau mau bercerita sesuatu padaku?"

Sihoon menolehkan kepalanya pelan pada haknyeon dengan ragu.

"Tak apa jika kau tidak ingin bercerita padaku. Ku rasaㅡ"

"Haknyeon"

Ucapan hakyeon terhenti karena sihoon memotong kalimat nya.

"Apa kau mau merahasiakan ini untukku?"

Haknyeon terlihat kebingungan atas kalimat yang dilontarkan gadis cantik itu.

"Haknyeon. Apa kau mau merahasiakan ini untukku?"
Sihoon mengulang kembali kalimatnya.

"Iya tentu saja"

Sihoon menghembuskan nafasnya dalam.

"Apa kau tahu seorang gadis bernama park jihoon?"

"Ya. Dia satu kelas denganku. Tetapi dia pindah dari sekolah satu tahun yang lalu. Omong-omong bagaimana bisa kau tahu tentang nya?"

"Akuㅡ"

BRAK!

To be continued