Baikkan?

738 97 15
                                    

"Kumohon kyungsoo-ya, maafkan aku, aku mengakui kesalahanku, aku sudah terlanjur terbiasa denganmu yang selalu mengganggu ku setiap hari dan aku nyaman dengan itu, kumohon tetap disini maafkan aku"

Kyungsoo merasakan baju yang ia kenakan basah di bagian pundak"apa ia menangis? "batin kyungsoo bertanya tanya.

"Kumohon tetaplah disini"lirih chanyeol dengan suara serak.

"Aku......

"Bapak mau saya maafin? Tapi ada syaratnya, bapak mau nggak?. "Entah kemana rasa kesal dan kecewa kyungsoo sekarang sehingga ia mengatakan hal itu..

"Syarat? Syarat apa? "Chanyeol langsung menyahuti perkataaan kyungsoo "seenggaknya gue punya kesempatan buat dapet maaf dari dia"batin chanyeol tersenyum.

"Bapak harus nurutin semua kemauan saya buat hari ini apapun itu.gimana? Setuju? "

"Boleh asal tidak merugikan saya"

Mendengar jawaban pak bossnya itu kyungsoo hanya menghela nafas "dalam keadaan seperti ini saja ia masih bisa bernegosiasi.. Pak boss niat nggak sih buat minta maaf"batin kyungsoo menggerutu.

"Ok. Tapi sebelum itu bapak boss ganteng hapus dulu dong itu air matanya nanti saya dikira macem macem min pak bos lagi "kembalilah sifat asli do kyungsoo yang ceria padahal baru beberapa menit yang lalu ia kecewa dengan sosok yang ada didepannya ini.

Merasa gemas dengan tingkah pak bossnya itu yang hanya menatapnya tanpa berkedip"cuma khayalan kyungsoo gaess" kyungsoo langsung mengambil ancang ancang untuk menghapus air mata pak bossnya itu.

Reaksi chanyeol? Diam. Dia hanya diam melihat tindakan kyungsoo Yang menyentuhnya.

Entah mengapa saat tangan kyungsoo bergerak untuk menghapus air matanya hatinya berdesir hangat kembali, sama seperti dulu....

"Nah udah ganteng lagi nih. Ya udah yok pak"ajak kyungsoo.

"Kemana? "Tanya chanyeol bingung.

"Ke pelaminan pak"celetuk kyungsoo asal.

"Hah? "

"Pak boss kok tiba tiba lemot gini ya. Pengen deh rasanya gue cium tu bibir dari tadi reaksinya gitu banget"

"Ya nepatin janji bapak lah. Kan bapak udah janji sama saya bakal nurutin semua permintaan saya buat hari ini"

"Oh "

"Oh?  Cuma oh pak reaksi bapak? Saya dari tadi ngomong panjang kali lebar jawaban bapak cuma oh?  "Melotot kesal kyungsoo kepada pak boss nya ini.

"Lah emang saya harus gimana? "

Dari pada kyungsoo tambah pusing dengan perkataan pak boss nya yang hanya akan menambah kekesalannya saja lebih baik ia segera mengajak pak boss nya itu pergi.

"Ya udahlah lupain, sekarang ayok"melupakan perkataan chanyeol kyungsoo langsung memeluk sebelah tangan sang empu dan menariknya keluar ruangan, hal itu tak luput dari pandangan karyawan karyawan yang memperhatikan mereka.

"Mereka baikkan? "

"Wah couple goals tuh"

"Tuh cewek ngapain peluk peluk lengan pak chanyeol, centil amat"

"Kok eneng khianatin abang sih, abangkan udah terlanjur cinta mati ama eneng hiks... Hiks.. ".

"Cocok"

Sesampainya di parkiran...

Chanyeol sudah masuk ke mobilnya, yang ia aneh adalah kenapa kyungsoo belum masuk? . dibukalah kaca jendela mobil lalu berbicara kepada kyungsoo.

Mr. CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang