•1

22 4 0
                                    

Hidup seperti air sungai yang mengalir lebih damai dibandingkan laut dalam yang tenang
.
.
.


05 April 2025

Author POV

Di tengah kota Seoul yang ramai, tepatnya disebuah Cafe yang bernuansa klasik ini, seorang gadis duduk tenang sambil menikmati kopi panas. Sekalipun Cafe ini ramai, ia tak akan terganggu, karena ia hanya fokus pada benda persegi yg dapat dilipat itu.

"Cewek. Oi cewek! Main sama om yuk" goda human yang tiba tiba duduk didepan gadis ini. "Paan sih Yera! Gak liat apa gua lagi sibuk" jawab gadis ini. "Sorry la. Gua kan cuma becanda Jia" si Yera mah nyengir nyengir aja liat cewek di depannya yang sudah badmood.
"gimana pekerjaan mu? " tanya Yera sambil mengeluarkan benda petak dari sakunya.
"Hmm sepertinya lagu ini akan ditolak. Aku tidak terlalu yakin dengan yang ini." Kata Jia terlihat murung.
"Jangan terlalu pesimis. Percaya saja semua akan berjalan lancar." Sebuah kalimat pendukung diberikan Yera untuk sahabatnya Jia.

Bagaimana dia tidak pesimis, dia saja malas untuk bekerja. Ini adalah suatu mukjizat dari Tuhan, agar dia mau melanjutkan talentanya. Kalau tidak dia hanya tidur, makan, dan minum kopi saja setiap hari. Maklum anak muda jaman sekarang.

Setelah 3 jam di Cafe mereka pun mulai merapikan barang mereka.
"Jadi kapan kau akan mengirimkan file itu." Tanya Yera pada gadis di hadapannnya itu
"Mungkin besok siang. Kalau aku tidak ketiduran." Jawab Jia kelewat enteng.
"Aku dengar enterteiment itu punya sahabat tunangan mu. Apakah itu benar Yera?" Tanya Jia sambil memasang mantelnya

"Siapa? Jungkook? " tanya Yera
" ya iyalah. Masa lucinta." Untung aku gak makan manusia batin Jia
"Hmm SJ Enterteiment ya. Ntahlah sepertinya Jungkook kenal." Jawab Yera

"Oh kau tidak tau juga ya, baiklah. Kau sudah selesai dengan barang-barangmu?"
Tanya Jia
"Mm sudah. Hari ini kau tidur di rumah mu atau di rumah eonnie yg lain?" Tanya Yera
"Aku tidur di rumahku saja. Jika di rumah Mira eonnie aku akan diomeli terus. Bisa-bisa aku mati bersama omelannya yang seperti ibu-ibu di pasar itu." Jawab Jia sambil menunjuk kan ekspresi ngeri seakan-akan dirinya memang akan mati jika tinggal bersama eonnie nya itu.

"Ok. Aku juga akan pulang ke rumah ku. Kau hati hati di jalan. Aku pergi dulu!" Pamit Yera meninggalkan gadis yg tengah menenteng ransel hitam tersebut
"Yaa. Hati-hati di jalan juga" "Mm sebaiknya aku membeli kopi hitam dan coklat panas untuk tengah malam nanti." Gumam Jia lalu pergi ke casir.


                                   ||-||

Di dalam taksi seorang gadis kini sibuk dengan benda kecil ditangannya

Yera POV

Oppa kau kenal dengan pemilik SJ Enterteiment?

Jjk⭐
Iya. Ada apa chagi?

Oh begitu. Aku hanya ingin bertanya, benar kalau pemilik agensi itu mencari seorang pembuat lagu?

Jjk
Produser? Setau ku iya. Memang kau mau jadi produser?

Tidak bukan aku. Temanku Jia dia punya bakat di bidang musik. Katanya dia mau ngajuin dirinya ke agensi itu

Jjk⭐
Oh Jia. Nanti aku bilang ke hyung kalau ada yang mau jadi produser di agensi nya

Gomawo jungkook oppa💕

Jjk⭐
Nee. Saranghae chagi💕

Saranghae too

                                    ||-||

Author POV

Lain di utara lain juga di selatan. Jika para eonnie nya Jia mempunyai pasangan. Jia hanyalah gadis yang pasangannya belum di tuliskan oleh Tuhan.

Dia pun tak masalah dengan hal itu. Terpenting dia dapat hidup seperti yang di berikan Tuhan dan mengejar apa yang perlu dikejar. Ia tak mau memaksa. Bahkan ia akan berkata "Jangan susah-susah hidup menghirup udara dan makan nasi juga menyenangkan"
Hmm Gadis yang kelewat malas ini. Mungkin suatu saat ia akan berubah.

Si gadis periang namun kelewat malas itu kini tengah berjalan dan berlompat kecil sambil memegang kopi dan coklat panasnya

"Na naa na naa nan na~
You and mee~"

"Forever in lovv * bruk OH TIDAKK!!" Jerit Jia setelah menabrak sesuatu

"Oh tidak coklat panasku. Huhuhu coklat panas ku yang malang😭" rengek Jia melihat cangkir coklat panasnya yang sudah jatuh itu.

"HEY gadis aneh!! Bukannya minta maaf kau malah menangisi cangkir mu itu. Kau tidak melihat bajuku yang mahal ini terkena minuman mu. Dasar gadis aneh!" Kesal seorang pria yang tak sengaja tertabrak oleh Jia.

"APAAN SIH!!" teriak Jia lalu membalikkan badannya.

Dannn





"Eh lo itu

Bersambung-

Kira kira siapa ya yang di temui Jia.

Btw ini ff pertama saia jadi yah begitulah daku tak tau ingin mengatakan apa lagi.

Oh iya aku saranin untuk melihat dan memperhatikan tanggal yg ada di cerita yaaa

Tenkyuu💜💜

Planéte || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang