Move On

8 1 0
                                    

Move On merupakan istilah yang populer di generasi muda sekarang. Move on adalah bangkit dari keterpurukan dengan melupakan masa lalu dan menatap masa depan. Faktanya, lebih penting untuk memikirkan saat ini dan untuk nanti, Karena seindah apapun kehidupan yang sudah berlalu, Kita tidak akan pernah bisa kembali ke masa itu. Yang bisa Kita lakukan hanyalah menjadi lebih baik lagi hari ini dan yang akan datang. Percuma jika kita justru meratapi kehidupan yang sudah berlalu dengan berlarut dalam kesedihan, apalagi sampai mengorbankan kebahagiaan saat ini, atau yang lebih buruk lagi menutup kemungkinan memperoleh kebahagiaan di masa depan. Kita harus mulai sadar bahwa masa lalu bukan lagi menjadi hidup yang kita jalani.

Terkadang, hal yang baik itu akan hancur, untuk memberikan ruang pada hal yang lebih baik lagi yang akan menghampiri.
Percayalah, Rencana Tuhan adalah sebaik-baiknya rencana, akan selalu ada hikmah dari setiap kejadian yang terjadi. Perpisahan kemarin adalah perpisahan termanis untuk kisah cinta Shilla dan Doni.

Tak terasa 2 tahun tlah berlalu selepas kepergian Doni. Kini sudah tiba saatnya Shilla untuk move on, move on bukan berarti menuntut Shilla untuk sepenuhnya melupakan cintanya, biar bagaimanapun cintanya akan tetap abadi untuk Doni. move on ini hanya mengarah pada perubahan, perubahan membuka diri dan hati lagi untuk orang yang baru. dan yang pastinya untuk orang yang sudah diamanahkan oleh Almarhum kekasihnya itu. Meski memang tak mudah, tapi hal itu adalah pesan terakhir dari Almarhum. anggap saja ini persembahan terakhir dari Shilla untuk Almarhum.

Shilla pun sebenarnya mulai merasakan hal yang berbeda kepada Prima, perasaan yang tak biasa, yang membuat jantungnya berdetak kencang saat tak sengaja matanya bertatapan dengan mata Prima ketika mereka menari dibawah rintik hujan ditaman kemarin malam.

Namun disisi lain, Prima sendiri masih belum menyadari segala sikap Shilla belakangan ini. ia akhir-akhir ini memfokuskan diri pada tugas akhirnya. sebelum dia selesai sidang skripsi, maka ia tidak mengalihkan fokusnya pada hal apapun.

seminggu pun berlalu, tiba saatnya mahasiswa angkatan Prima melaksanakan wisuda, tampak keluarga Prima ikut serta merayakan hari bahagianya itu. saat Prima dan keluarganya berpoto, tiba-tiba saja tampak seorang gadis cantik yang sedang berjalan anggun dengan mengenakan dres  berwarna pink dengan membawa sebuah bingkisan bunga menuju kearahnya.

    Lisa : kak, kak, itu Shilla kan ?

    Prima : mana ah ?

    Lisa : ya ampun, itu yang pake dres pink (sambil menunjuk kearah Shilla)

    Prima : eh iya, loe yang nyuruh dia kesini ya ? (ucap prima setengah kebingungan)

    Lisa : ngga ada, kan gue sama nyokap baru aja semalem nyampe kesini. belum sempat kontekan sama dia.

    Prima : astaga dia cantik banget ya (prima terpana melihat keanggunan Shilla saat itu)

    Shilla : hey, kak ? congratullation ya (sambil memberikan bingkisan bunga kepada Prima)

    Lisa : OMG, so sweet banget loe Shill wkwk

    Shilla : apaan sih ? gue keinget aja kalau kak Prima hari ini wisuda, gue bingung mau ngasih hadiah apaan. yaudah gue beliin aja bucket bunga ini haha

    Prima : btw thanks ya udah mau dateng, thanks juga buat bunganya.

    Shilla : iya sama-sama kak.

tiba-tiba saja ibunya Prima melihat Shilla yang asing dimatanya, dan menghampirinya.

    Ibu Prima : hay, cantik banget. Prima kok ngga cerita-cerita sih punya pacar secantik ini ?

Di Bawah Rintik Hujan ituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang