🐈Seniority 🐕

22 1 1
                                    

Happy happy reading dear.

"wooy cewe murahan..."teriak seorang cewe tinggi semampai dengan rok sepaha dan baju ketatnya, Aga yang kebingungan pun menoleh kesana kemari memastikan siapa yang dipanggil oleh cewe itu, naasnya hanya ada Aga sendiri di situ.
"manggil Aga ya Pepes ayam?"tanya Aga sambil menunjuk dirinya sendiri untuk memastikan,dasar anak ayam.
"ya iyalah tolol,siapa lagi,disini adannya cuma lo,dan lagi nama gue Fesya,bukan pepes ayam"teriak cewe bernama Fesya itu,nama lengkapnya Tafesya Andiro,anak kepala sekolah yang sangat sombong dan bar bar,terkenal karna pembullyan nya yang tak main main terhadap para adik kelas,dan sekarang,mungkin Aga adalah target selanjutnya.
"pepes kalo ngomong dijaga dong,disini sapa yang murahan?"seru Aga sambil berjalan mendekat ke arah Fesya dan 2 temannya.
"lo yang murahan bitchhh,udah Dika ga mau,masih dikejar aja,Dika itu punya gue"jawab Fesya sambil mendorong bahu Aga dengan telunjuknya.
"eh pepes,kan pepes juga ngejar Aldan,bahkan Aga tau kalau pepes itu sering jalan ama cowo laen di luar sana"ucap Aga datar dan halus,namun menohok hati terdalam milik Fesya, eeyyaaakk.
"kurang aj......."
"udah jangan banyak ngomong, Aga mau ke kelas dulu,bhaay"seru Aga lalu berlari menuju kelasnya.
"tunggu aja pembalasan gue anj*ng"seru Fesya sambil mengepalkan tangannya kuat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Agaaaa lo kemana aja sih,gue cariin juga"teriak seorang gadis manis berambut sebahu dengan suara toak nya.
"apaan sih Rea"seru Aga saat melihat Rea, sahabat paling sedeng nya nya berteriak, mereka telah bersahabat sejak duduk di bangku SMP.
"heheeh gue nyontek tugas Fisika lo dong"ucap Rea dengan wajah memelasnya yang bisa bikin muntah, pengen gua tampol mukanya _-
"haah,emang Rea udah ngerjain tugas MTK?"tanya Aga kebingungan,pasalnya jam pertama hari ini adalah MTK,dan Rea mustahil sudah mengerjakan tugasnya.
"hehehehe belum,hari ini pak Joko sakit jadi freeclass gue males ngerjain"ucap Rea sambil menyengir kuda,bahkan udah mirip banget kuda.
"yaudah Rea ambil aja di tas Aga"suruh Aga langsung di laksanakan oleh Rea, kesempatan emas, ga boleh disia siain.
"Agaaa,disuruh pak Handoko ke ruangannya"seru Dito,ketua kelas IPA 2 yang tiba tiba muncul dari depan pintu.
"Astaghfirullah Dito ngangetin aja"ucap Aga sambil mengelus dadanya.
"santuy dong Ga,lu kira gue setan apa"ucap Dito dengan wajah cemberutnya yang bikin orang pengen nyium, eh nabok maksudnya.
"hehehe mirip,yaudah Aga ke Pak Handoko dulu,bhaay"seru Aga sambil berlari keluar kelas.
"punya temen gini amat"kini gantian Dito yang mengelus dadanya.
•••••••••••••••••••••••••
"permisi pak"ucap Aga sopan saat telah berada di depan ruangan wali kelasnya itu.
"masuk aja Agatha"seru seorang lelaki dengan suara baritonnya dari dalam ruangan, Aga pun masuk kedalam ruangan tersebut setelah mendengar persetujuan dari pak Handoko.
"kenapa manggil Aga pak Han?"tanya Aga yang kini sudah duduk manis dihadapan pria paruh baya itu,dasar,belum disuruh juga.
"jadi begini Agatha,karna tahun lalu kamu peringkat pertama paralel,kamu saya ikutkan olimpiade MIPA tingkat Nasional di Bali 2 bulan lagi,bagaimana,ini kesempatan besar lho Agatha"ucap pak Handoko sambil membolak balik berkas ditangannya.
"Aga sih mau aja pak,tapi masa Aga lombanya sendiri"untuk Aga lomba seperti ini sudah biasa baginya,tapi masa sendiri,kelihatan banget kan jomblonya.
"nanti ada 4 orang yang di ikutkan,nanti kalian latihan setiap hari Senin,Rabu,Kamis,Sabtu sehabis pulang sekolah."sambung pak Handoko,Aga pun tersenyum lebar mendengarnya.
"yang ikut siapa aja pak?"tanya Aga penasaran,ia memajukan sedikit tubuhnya karna saking penasarannya. Kepo banget dah ni anak.
"Keyra dari 11 IPA 3,Jeremy dari 12 IPA 1,dan Aldi......nah itu orangnya yang terakhir datang"Aga reflek membalikkan bandannya untuk mengetahui siapa orang itu, seketika Aga membeku sekaligus girang melihat siapa yang akan ikut lomba dengannya,eh dengan teman lainnya juga.
•••••••••••••••••••
"ya tuhan Aga seneng banget,ya Allah Rea, Aga mau pingsan,Aga mau makan,mau ke toilet,mau balon,mau kue,mau banyak,Reaaaa"entah mengapa Rea heran melihat sahabatanya yang tiba tiba tingkat gilanya menambah berkali lipat setelah kembali dari ruangan pak Handoko.
"lu kenapa sih Gaaa,tambah gila tau gah sih"ucap Rea sambil geleng geleng kepala.
"tau gak Re...."
"ga tau"sergah Rea mendapat wajah cemberut Aga yang sangat lucu, hooeeekkk...
"dengerin dulu dong Rea"
"iya iya"
"jadi Aga ikut lomba olimpiade nasional di Bali,trus tau gak siapa aja yang ikut"Aga bercerita dengan semangatnya.
"yang ikut itu, Aga, Keyra, Jeje, sama..."ucapan Aga menggantung digantikan senyum lebar di bibirnya dan wajah yang bersemu merah.
"sama Aldaaaaan"teriakan Aga mendapat tatapan heran dari seluruh murid di kelas, untung jam kosong,dasar anak ayam.
"seneng banget lu Ga,traktir gue doong"ucap Rea sambil tersenyum jahil.
"karna Aga baik hati dan tidak sombong,ayo dah,kuuy ngantiin"seru Aga lalu berdiri dan bergaya layaknya wonder women. Setelahnya mereka berjalan bersama menuju kantin untuk memberi makan cacing cacing kelaparan di dalam perut mereka.

Gimana gimana?makasih ya kalian udah mau baca cerita abal ini, Agu sangad bahagia, aduuh gue mulai drama nihh,yaudah pantengin terus ni cerita,tambah ke library,jan lupa VOMENT!!!, thanks all.dadah PPPAAAAAWWWWWWW🐈🐈🐈

Salam cinta dari Agu yang cans

Reffa istri sahnya babang suga tergans😚

A L G A !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang