Still

satu

Author POV

Jung's Home....

Di ruang tamu keluarga Jung, tampak suasana yang teramat serius. Tuan Jung sedang duduk di sofa sambil mengamati dokumen.

"Hah, kenapa aku bisa seceroboh ini. Bajingan itu telah menipuku dan sekarang aku hampir bangkrut." Ucap tuan Jung

"Bagaimana ini, apa yang harus kita lakukan. Masa depan keluarga kita bergantung pada perusahaan ini." Tambah nyonya Jung

"Hanya ada satu cara. Salah satu dari kami harus ada yang menikah." Tambah Hoseok, selaku anak tertua.

"Tidak mungkin jika kau harus menikah. Kau akan pergi ke LA satu bulan lagi." Ucap tuan Jung.

"Apakah kita harus menikahkan Hara?" Tanya nyonya Jung.

"Tidak ada pilihan lain. Hanya ini jalan satu-satunya untuk menyelamatkan perusahaan ini." Jawab tuan Jung.

"Hara tidak akan setuju, dan aku tidak mau memaksanya. Aku tidak ingin menjadi bibi yang jahat." Ucap Nyonya Jung.

"Aku tidak mau jadi paman yang jahat." Ucap Tuan Jung.

"Aku juga tidak mau jadi oppa yang ja~"

BRAAKK...

Belum sempat Hoseok meneruskan ucapannya, suara benda yang jatuh mengagetkan ketiganya.

"Paman.. " Ucap Hara

"Hara.. paman mohon dengarkan paman dulu nee." Ucap Tuan Jung.

"Iya sayang, kemarilah dulu. Dengar apa kata kami." Ucap Nyonya Jung.

Hara pun duduk disebelah Nyonya Jung dan mulai memasang telinga baik baik.

"Huuft..." Tuan Jung menghela nafas
"Paman baru saja ditipu oleh teman paman. Dia bilang paman akan memperoleh keuntungan besar jika bekerjasama dengannya tapi nyatanya paman justru rugi besar dan perusahaan paman hampir bangkrut......."

"Dan jalan satu-satunya adalah menikahkan satu diantara pewaris perusahaan dengan putra pemilik Park grup. Tidak mungkin jika Hoseok yang menikah, karena satu bulan lagi dia akan ke LA untuk melanjutkan S2 nya. Dan hanya kau pewaris perusahaan yang tersisa...." Terang Tuan Jung.

"Apakah berarti kalian akan menjodohkan ku?" Tanya Hara.

"Ehm.. kami akan menikahkanmu dengan putra pemilik Park Grup jika kau setuju. Jika kau menolak, paman tidak akan memaksa. Kita semua akan membangun perusahaan ini dari awal bersama sama." Ucapan Tuan Jung.

"Apa tidak ada cara yang lain?" Tanya Hara.

"Tidak ada cara yang lain Hara-ya.." Ucap Hoseok.

"Kalau begitu berikan aku waktu untuk memikirkan ini..." Ucap Hara. Hara melangkahkan kakinya menuju kekamar.

"Kuharap, Hara memilih keputusan yang tepat.." Ucap Nyonya Jung

*****

Park Grup....

"Besok kau harus ikut appa ke rumah teman appa Jimin ah." Ucap Tuan Park.