Home

723 38 0
                                    

"Kemana anjing, lama banget mau jemput aku ?" cerca sosok cantik di seberang telepon. Mode kesal.

"Sabar sayang, otw ni aku."

"Otw kamu dari setengah jam yg lalu, Kim."

"Gasabar ketemu aku ya sayang, ihik."

"Si anjir, geli ah. Gc Tae kalo ga, ngambek aku bodo."


Sambungan telepon terputus sepihak oleh manusia uwu bergigi kelinci tersebut yang mana membuat pemuda Kim merutuki jalanan macet didepannya.


Salahnya yang terlalu menikmati waktu tidur hingga lupa menjemput sang pemilik hati.






-----------


Waktu menunjukan pukul tiga lebih empat puluh lima menit dan pemuda bermarga Kim belum juga sampai ketempat tujuan karna jalanan yang amat sangat padat.

Habis sudah berbagai umpatan terlontar dari mulut pria bersurai hitam tersebut.

"bego Taehyung, pake keenakan tidur segala si lo tolol aduh. Kena ambek udah Ini gue, buyar udah jatah gue ntar malem."

Setelah menghabiskan beratus detik lamanya, Taehyung sampai di tempat dimana buntelan kelinci uwu nya berada.


Mencari keberadaan kesayangannya, Taehyung menemukan sesosok manusia yang sedang duduk manis di salah satu kursi dengan bibir mem-pout dan kaki yang di hentak-hentakan ke tanah yang sama sekali tak bersalah dibawahnya.


Tahu betul Taehyung bahwa lelaki manis kecintaannya kesal. Melangkah perlahan menghampiri Jungkook dengan wajah tak merasa bersalah.

"sayangkuuu... cintakuuu.. " panggil taehyung dengan nada dibuat-buat.

Tak ada jawaban dari pemuda disampingnya.

"piwit, manisnya Taehyung jangan diem aja dong"

Masih tetap pada pendiriannya Jungkook masih tetap diam dengan bibir maju yang mana membuat pria Kim ingin sekali melumatnya. Kalau sedang tidak merajuk.

Sayang sekali kau Kim.

Berdiri tepat didepan kekasih kesayangannya, Taehyung menjawil dagu dan menusuk-nusuk pipi gembil manusia uwu didepannya "hei, sayangku, cintaku, manisku, mbulku ututututu" menguyel lagi-lagi pipi pemuda Jeon tersebut yang serupa bakpau siap santap.

Dengan memutar bola mata jengah pemuda Jeon bangkit dan meninggalkan Taehyung yang terkejut karna ditinggal sang kekasih, "hei, sayang tunggu, aish" dengan sedikit berlari, Taehyung mengejar Jungkook yang entah mengapa jalannya sangat amat cepat. Orang kalo ngambek jalannya bisa jadi lebih cepet ya?, pikir Taehyung.




----------

Sedikit flashback asal muasal pemuda Kim yang berjanji ingin menjemput kesayangannya.

Seperti rutinitas setiap harinya, Taehyung selalu on time dan siap siaga didepan gerbang rumah keluarga Jeon. Berniat menjemput Putra sematawayang Keluarga tersebut yang tak lain tak bukan sudah di hak patenkan menjadi pemilik hati seorang laki-laki berkulit tan tersebut.

Padahal waktu masih menunjukan pukul delapan lebih tiga puluh empat menit namun sang pemuda bersurai hitam sudah stand by menunggu kekasihnya untuk pergi ke Kampus bersama-sama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HOME  v.k [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang