Terbiasa

30 13 0
                                    

Seseorang baru akan berarti dan di hargai ketika seseorang itu sudah berlalu dan pergi.
#Ghio Adnantha

sudah 30 menit berlalu sejak Ghio melajukan mobilnya mencari rumah sakit.

Bukan karena rumah sakit yang jaraknya jauh melainkan Ghio sudah benar benar lupa dimana rumah sakit terdekat di daerah sini.

Mungkin salah satu efek karena Ghio tinggal 4 tahun di negara asing Jerman.

Sambil menyetir sesekali Ghio menatap Ayyha yang pingsan di samping nya.

Tatapan khawatir bercampur kebingungan tampak terlihat jelas di mata Ghio.

Bagaimanapun Ghio bingung mengapa gadis ini selalu pingsan saat berada di dekat nya.

Apa Ayyha pikir Ghio adalah setan haus bau duren?sungguh tak masuk akal. Oke abaikan saja

"Gue harus kemana lagi..masa iya gue tersesat."

Ghio menepikan mobil nya dipinggir jalan dan saat itu hujan masih cukup deras.

Ghio meruntuki dirinya ketika ia ingat bahwa ia mempunyai ponsel dan bisa menanyakan arah jalan pada ponsel cerdas itu.

Tapi nihil baterai nya lowbat. Sesekali Ghio menjenggut jenggut rambutnya frustasi

Anjirrrrr gue gimana lagi mana gue takut ni anak kenapa kenapa lagi  batin Ghio.

Setelah lama merenungi nya akhirnya Ghio mempunyai satu cara untuk membangunkan Ayyha.

Akan sedikit keterlaluan namun toh bagaimana lagi kalau terjadi apa apa pada Ayyha masa iya Ghio harus bertanggung jawab padahal ia hanya berniat baik memberi tumpangan pada Ayyha.

"Maaf Ayy." Gumam Ghio

Lalu Ghio mengambil satu buah kaos kaki yang  sudah tak layak pakai dan lusuh bahkan itu hisa disebut kain lap kelas kakap.

Sebenarnya itu milik  si Kevin salah satu teman terdekat Ghio.

Jika saja Ghio kemarin tidak lupa untuk membuang kaos kaki Kevin itu mungkin mobil nya kini tidak tercemar.

Namun apa boleh buat ada satu manfaat kaos kaki ini. Salah satunya membangunkan seseorang yang pingsan.

"Bau banget pantesan mobil gue jadi bau ketek ayam gini." Ghio menutup hidung nya dengan tangan kanan dengan rapat berharap tak satupun bau aroma kaus kaki itu masuk ke  dalam hidungnya.

Baru saja kaos kaki itu sampai depan wajah Ayyha. Ayyha tersadar dan mulai membuka matanya.

Ayyha tiba tiba merasa ada bau yang menusuk hidung nya. Saat mengetahui ada benda terpampang depannya.

"AAAAAAA!!!"

Ayyha berteriak cukup keras saat mengetahui ia berada di mobil seseorang dan dengan seorang lelaki yang ia kenal Ghio

Ghio sempat terlonjak kaget saat Ayyha berteriak sangat kencang sehingga kaos kaki yang sempat ia pegang dengan dua jari terlempar dan kini mendarar di depan wajah nya sendiri.

MY RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang