R . E . A . D . Y .
Tidur kita terganggu dengan sinar matahari yang masuk sela-sela jendela kamar membuat Aura membuka mata, hal pertama yang dilihat adalah suami nya Rifki Mahanta aku memutar badan melihat jam sudah pukul 7 pagi sedangkan ada acara pertunangan sahabat dia.
"Bangun udah pagi katanya ada acara tunangan sahabat kamu jam 8"Membangunkan dia yang masih saja, tidur dengan tengkurap
"Iya Zulva 5 menit lagi"Ucap dia membuat aku kaget ternyata benar, semua ini palsu pernikahan, sikap, fikiran! Lalu aku langsung lari menuju kamar mandi biarkan saja dia bangun sendiri.
"Eugh"Erang Rifki
Dimana Aura? Bukankah ia masih tidur? Mungkin lagi mandi karena mendengar percikkan air dari dalam kamar mandi, aku langsung turun kebawah untuk mengambil minuman terasa serat sekali tenggorokan ini saat melihat jam diruang tamu. Ternyata sudah jam 7:30 buru-buru kembali kedalam kamar
Saat masuk ternyata Aura sudah keluar dengan dress berwarna biru dengan kerudung hitam yang dipadu dengan sepatu hitam juga, aku langsung masuk kedalam kamar mandi terlihat jelas Aura menahan air mata ini agar tidak turun sebab tak habis fikir kenapa dia. Merasa tidak bersalah sama sekali saat tadi tidur.
'Hati kamu masih ada nama dia dan bodohnya aku malah jatuh hati padamu, yang jelas tidak pernah ada rasa cinta dihati kamu buat aku'
Lebih baik aku turun kebawah dan bilang sama Mba Siti untuk tidak masak pagi karena kita akan pergi dan juga makan siang, karena kita akan pulang pada malam hari.
"Sudah siap?"Tanya Rifki turun dari atas dengan menggunakan pakaian yang aku pilihkan tadi?
Aku hanya mengangguk saja
Kita langsung pamit kepada Mba Siti lalu turun menuju baseman dengan menggunakan supir karena terlihat jelas dimata Rifki, masih mengantuk kalau dipaksa bawa takut kenapa-kenapa juga sekarang kita udah ada dibaseman dan bergegas masuk sedangkan supir sudah ada didalam.
"Pak ke garden house sekarang juga"Tempat dimana Bimo dan Ghina melaksanakan acara pertunangan
Dalam perjalanan tidak ada suara hanya deru nafas yang teratur sedangkan aku melihat kearah jendela rasa tidak ingin kontak mata, sedangkan yang sedikit didiamkan merasa curiga sama sekali lebih baik ditanya nanti deh lebih baik aku tidur dari pada tidur saat acara berlangsung. Jakarta tiada hari tanpa macet sekarang kita malah terjebak disini sudah 10 menit tidak bisa jalan, tinggal beberapa menit lagi acara akan dimulai dan kita belum datang?
"Apa tidak ada jalan lagi? Acara akan mulai pak bim ini sudah dekat belum?"Tanya Aura meski ini bukan acara dia tapi harus menghargai
"Sepertinya tidak ada kalaupun mau lewat jalan biasa kita ngga bisa lewat, karena semua stak dan hanya satu yaitu jalan kaki non"Jelas pak Bim
KAMU SEDANG MEMBACA
TERSAKITI (TAHAP REVISI)
RomanceCeritanya makin seru don't be there ya guys! Awal : 20 Februari 2019 Akhir : 18 maret 2020 "Aku fikir ini jalan yang terbaik untuk sekarang namun nyata nya tidak, sama sekali malah hanya ada kesedihan untuk saat ini!" - Aura Permata Zahkan