bagian 1

12 1 0
                                    

Happy reading👐

***


Hujan deras masih mengguyur kota saat ini. Sudah sejak pulang sekolah, gadis itu masih tidak bergerak dari tempat tidur empuknya.

"Nathan lama banget, janjinya jam 3 sore, sekarang udah mau jam 5 masih belum datang juga," ujar Vanilla berbicara kepada dirinya sendiri.

Ya, dia adalah Vanilla Frederica Lathifa. Gadis yang kerap disapa Lala ini sudah dua jam menunggu Nathanio Alven Rajendra, kekasihnya. Nathan berjanji akan menemani Lala ke toko buku untuk membeli sebuah novel yang sedang naik daun, yang memang sudah diincar Lala dari beberapa hari lalu. Ya begitulah, Nathan memang selalu tidak tepat waktu. Tapi hari ini, dia sudah membiarkan Lala menunggu selama dua jam. Lala sungguh jengah dibuatnya.

drrtt.. drrtt..

Ponsel Lala bergetar, menandakan sebuah notifikasi.

Nathanio Alven R
La, maaf aku gak bisa nemenin kamu, ada urusan mendadak.
(Read)

vanillalalala
kenapa ngabarin nya telat sih? Aku kan udah siap-siap, udah nunggu 2 jam.
(Read)

Nathanio Alven R
Iya maaf
(Read)

"Ih, Nathan ngeselin banget sumpah. Bikin badmood," Ujar Lala dengan wajah murungnya.

"Masa gak jadi beli buku lagi sih,"

"Gak gak, gua harus dapetin buku itu. Lagian gua bisa kok pergi sendiri."

"Eh, tapi gak enak banget jalan sendirian, berasa jomblo jadinya."

"Tapi gua mau beli novel itu sekarang juga."

"Tapi kan.."

"Tapi.."

"Ah yaudah bodo amat deh gua jalan sendirian juga gak bakal ada yang merhatiin gua,"

Akhirnya Lala menentukan pilihannya setelah membuang-buang waktu berlomba debat dengan dirinya sendiri. Memang gadis ribet, menentukan pilihan mudah saja bisa menghabiskan banyak waktu.


*****

"Ngapain lo dek?" Tanya Irshad Erick Adriansyah yang sedang berbincang asik dengan seorang pemuda tampan yang merupakan teman dekatnya akhir-akhir ini. Pertanyaan itu menghentikan langkah kaki Lala yang sedang menyusuri ruang tamu. Seketika Lala menoleh kearahnya.

"Kunci mobil mana? Tadi gua taruh di atas meja ini," ujarnya sembari menunjuk kearah meja tamu.

"Mau kemana?" Erick malah balik bertanya.

"Toko buku."

"Sendirian?"

"Iya."

"Wah, gak boleh. Nanti Bunda marah."

"Apaan sih bang, gua udah gede elah," Jawab Lala dengan wajah super betenya.

"Yaudah gue aja yang nemenin, sekalian pulang" tiba-tiba pemuda tampan itu memotong pembicaraan Lala dengan kakaknya.

"Nah, bagus tuh. Udah La, lo ditemenin si Ken aja ya, lumayan tuh gak ngabisin duit banyak," bujuk Erick sembari menaik-turunkan kedua alisnya.

"Gak gak gak. Gue gak kenal sama lo, jadi lo gak usah sok akrab gitu deh, " jawab Lala jutek sembari membuang muka.

'Wah, sok jual mahal ni cewek,' batin Ken. Melihat sifat Lala yang jutek seperti ini malah semakin membuat Ken penasaran sekaligus tertarik.

Ken berjalan mendekat menghampiri Lala, lalu mengulurkan tangannya.

"Keenan Hugo Ravendra. Panggil aja Ken. Cowok paling ganteng di kampus, kalo gak percaya tanya aja sama Erick, " ujarnya sembari tersenyum dan menaik-turunkan kedua alisnya.

Lala justru mengerutkan alisnya. Merasa jijik dan heran dengan pemuda yang percaya diri ini. Ralat, dia terlalu percaya diri. Lala menganggurkan uluran tangan Ken tanpa berniat menjabatkan telapak tangannya.

"Sorry, gak tertarik," jawabnya ketus kemudian melangkahkan kakinya ke arah anak tangga dan meninggalkan ruang tamu segera.

"Yaelah, cantik-cantik songong," cibir Ken dengan suara dipelankan.

"Eh La, lo gak jadi pergii?" Tanya Erick setengah teriak agar didengar Lala.

"GAK!! TERLANJUR BETE!!!" Sahut Lala yang sudah menginjakkan kaki di lantai 2 rumahnya dengan wajah cemberut menggemaskan.

"Ya biasa aja kali La, gak usah pake nge-gas segala," Tiba-tiba Ken ikut menanggapi.

"GUA GAK NGOMONG SAMA LO KEN..TUTT!!" Balas Lala dengan tawa puas melihat wajah cemberut Ken yang sedikit kesal karena namanya diganti menjadi 'Kentut' oleh gadis jutek itu.

"Allahuakbar, adek lo judes banget mulutnya Rick. Minta dicium manja sama bibir seksi Keenan ini,"

"WOI GUA DENGER!!"


Tbc
-ME AND THE 2 BROTHERS-


Vote, comment, share^^


Sampai jumpa di part selanjutnya🙌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me And The 2 BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang