09

4K 209 24
                                    

Sekarang mereka sudah sampai di sekolah. Fina tetap dengan wajah cemberutnya. Alan yang melihat itu hanya tersenyum gemas melihat Fina yang wajahnya makin imut apabila lagi cemberut. Fina yang belum keluar dari mobil merasa diperhatikan oleh Alan, Fina pun menaikkan alisnya tanda bertanya kepada Alan,

"Kenapa cemberut terus??" Tanya Alan dengan nada geli karena ia merasa Fina tadi bertanya dengan cara menaikkan alisnya, tapi gagal.

"Kesel" Jawab Fina singkat,

"Kenapa kok kesel sih??"

"Gue kesel aja sama Lo jemputnya pagi-pagi kali, untung gue udah mandi coba, kalau belum Lo kan bisa jamuran di rumah gue, kan akhirnya gue harus cepet-cepet gara-gara mama nyuruh cepet kebawah" Jawabnya sambil memanyunkan bibirnya. Alan yang sudah tidak kuat melihat wajah Fina yang seperti itu langsung mencubit kedua pipi Fina,

"Maaf lah gue takut telat aja, kalau gue telat sih gak pa-pa, kalau Lo yang telat kan kasian. Muka Lo itu kenapa gemesin kali sih??" Jawab Alan sambil tetap mencubit kedua pipi Fina. Fina yang diperlakukan seperti itu mukanya langsung memerah,

"Udah gue mau keluar dulu" Jawab Fina cepat sambil menepis tangan Alan yang masih bertengger di pipinya. Langsung saja Fina membuka pintu mobil Alan, karena ia merasa banyak yang memperhatikan mobil Alan sejak awal datang tadi. Kan gak enak gitu mobil udah datang dari tadi masa yang punya lama datang, apalagi murid semua pada tau kalau misalnya Alan berangkat bareng dia. Dipikir aneh-aneh kan bahaya.... Tapi belum sempet dia membuka pintu mobil yang handle nya sudah di tarik, tangannya dipegang oleh Alan,

"Keluarnya bareng gue Na!" Perintah Alan. Fina pun hanya bisa pasrah saja,

Mereka keluar dari mobil dengan tangan Fina yang seperti biasa digandeng Alan, mereka langsung melihat tatapan murid-murid yang seakan bertanya kepada mereka. Tetapi oleh Alan hanya diacuhkan saja dan Fina hanya menundukkan kepala,

'dasar bitch, murid yang masih dikategorikan baru aja udah nempel sama Alan gimana nanti kalau udah lama? '

'curiga gue mereka datang udah dari tadi, ngapain aja di mobil sampe lama kayak gitu ya??'

'enak kali jadi Fina murid baru aja udah deket sama the twins nya sekolah'

Dan masih banyak ocehan yang seakan menghina Fina. Alan yang mendengar pun langsung menolehkan wajahnya ke arah Fina dan melihat Fina sedang menundukkan kepala saja,

"Na gak usah didengerin, mereka semua gak lebih baik dari Lo, bisa aja mereka malah cabe-cabean di pinggir jalan gitu" Bisik Alan ke Fina yang sedang menundukkan kepalanya itu. Mendengar bisikan Alan pun Fina langsung mengangkat kepalanya dan menatap Alan dengan senyum tipis,

___****___

Sedangkan di tempat lain Alex saat ini sedang menuju ke rumah Salsa karena ingin menjemput Salsa. Sampai di rumah Salsa Alex melihat Salsa sepertinya sedang menunggu taxi karena mobil yang biasa dipakai ke sekolah rusak dan sedang berada di bengkel langganan Alex. Alex yang melihat itu langsung mengklakson Salsa yang berada di pinggir jalan,

"Anjir" kaget Salsa. Salsa melihat mobil yang mengklaksonnya tadi berhenti tepat di depannya,

"Ayo masuk neng, nanti telat loh sekolahnya, kalau telat Eneng nanti dihukum Lo, Eneng mau nanti disuruh bersihin WC?? Dari pada Eneng menunggu orang yang belum pasti datangnya mending sama Abang aja yukkk" Ajak Alex dengan seringai menggodanya,

"Ogah"

"Ihh jangan galak-galak dong nanti jodohnya ilang Lo. Eh gak mungkin ilang kok jodohnya, jodoh Eneng kan Abang" Ucap Alex dengan senyuman manisnya,

"Ihhhhhh Alex jangan godain gue terus elah, gue lagi bingung ni abang taxi nya kemana?? Udah order dari tadi gak nyampe-nyampe" Ucap Salsa kesal dengan wajah yang memerah entah malu digodain Alex atau menahan kesal,

"Makannya mendingan sama gue, gue udah disini, udah ayok masuk aja bentar lagi bel, Lo mau bersihin WC??" Tanya Alex,

"Masa iya disuruh bersihin WC??" Jawab Salsa tidak percaya,

"Iyalah apalagi kalau yang nemuin guru killer uhhhh udah disuruh bersihin WC tambah lagi di suruh bersihin perpus, kan gila. Kalau gue sama yang lain sih biasa aja kalau Lo yang dapet kan kasian. Makannya ayo masuk cancel aja itu taxi nya,," Jelas Alex.

Salsa yang mendengar itu langsung saja masuk ke mobil Alex, biarkan saja dia kemaren dan hari ini numpang di mobilnya Alex intinya dia gak mau telat. Alex yang melihat itu langsung saja menjalankan mobilnya dengan kecepatan diatasi rata-rata karena 10 menit lagi bel akan berbunyi.

"Alex pelan-pelan, gue masih mau idup,, gue masih mau punya suami, anak yang lucu-lucu, Alexxxx" Teriak Salsa ketakutan sambil mencengkram seat belt nya,

"Kalau gak gini nanti telat Sal" Jawab Alex,

Setelah itu tak ada yang bersuara, Alex yang fokus dengan jalannya dan Salsa yang menenangkan dirinya dengan masih mencengkram seat beltnya dengan mata yang terpejam. Perjalanan yang harusnya 15 menit hanya butuh 8 menit karena Alex yang mengebut.

"Uhhhh kok berhenti ya?? Apa gue udah disurga ya??" Tanya Salsa dengan mata yang masih terpejam karena merasakan mobil yang sudah berhenti,

"Eh dodol ini udah nyampe sekolah njir bukan hanya di surga aneh-aneh aja Lo ini" Jawab Alex dengan menjitak kepala Salsa,

"Sakit setan, untung aja gue masih selamat coba kalau enggak gue uhh kalau gue mati elo orang pertama yy gue gentayangin" Ucap Salsa kesal sambil keluar dari mobil Alex. Alex yang melihat itu segera mengambil tasnya di bangku belakang dan keluar. Ia mengejar langkah Salsa yang cepat itu,

"Sal Lo gak mau tungguin gue gitu?? Gak ada tanda terima kasih gitu??" Teriak Alex di koridor yang masih rame itu. Salsa yang mendengarnya pun menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik badan menghadap ke arah Alex,

"Siapa yang nyuruh Lo jemput gue??" Tanya Salsa sinis,

"Gak ada tapi itu kemauan gue" Jawab Alex dengan senyum manisnya,

'anjir manis senyumnya'

'tadi temannya deketin Alan sekarang dia yang deketin Alex, dasar murid barunya pada bitch semua, deketin most wanted sekolah semua'

'jijik dasar sama aja kayak temannya, bitch'

'sombong kali pertanyaannya kayak gitu,'

Dan masih banyak yang menjelekkan-jelekkan Salsa seperti mereka menjelekkan-jelekkan Fina. Salsa yang mendengar itu pun langsung berbalik badan dan langsung lari ke arah kelasnya.

"Lo semua punya mulut dijaga, gue yang mau jemput dia, kok Lo semua yang sewot?? Terserah gue lah, Lo jangan mentang-mentang murid lama disini bisa bully murid baru yang Lo belum tau sifat aslinya gimana. Oh iya jangan menjelekkan orang sedangkan diri Lo sendiri belum bener. Benerin dulu tuh diri Lo semua. Kalau Abang gue juga bareng Fina Lo semua jangan sewot karena itu hak kami bukan hak kalian" Teriak Alex kepada murid-murid yang tadi menjelekan Salsa dan Fina. Walaupun Alex gak dengar secara langsung mereka menjelekkan Fina tapi Alex tau yang dimaksud teman Salsa tadi adalah Fina. Keadaan koridor yang tadinya rame oleh ocehan-ocehan murid-murid seketika diam karena teriakan Alex itu. Alex pun langsung pergi menuju ke kelasnya.

TBC....
Typo bertebaran...
Jangan lupa vote and comment...
Terima kasih bagi yang udah mau baca dan votment....

22 Mei 2019

BAD TWINS [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang