Pt. 6

4.3K 384 31
                                    

Annyeong...

Ngomong-ngomong udah dapet 65 votes😆makasih ya para riders😘

Dan aku mau nepatin ucapan aku😊

Sorry for typo

Matahari mulai naik ke permukaan seiring berjalannya waktu yang semakin siang, didalam sebuah kamar rawat seorang namja nampak belum juga membuka matanya hingga siang hari, membuat keluarganya semakin khawatir.

Yura, eomma dari namja yang sedang tertidur pulas dengan damai di atas ranjang pesakitannya tanpa ada gangguan, Yura menggenggam tangan Taehyung namja yang dari tadi masih belum menampakkan netra birunya dengan erat, memandangi wajah sang putra yang nampak pucat, demam Taehyung sudah menurun karena suntikan obat dari Chanyeol membuat demamnya turun, tapi masih belum menghilangkan wajah pucat dari seorang namja yang sedang tertidur damai itu.

"Sayang... kapan Tae bangun? Eomma ingin Tae bangun" ucap Yura, saat ini yang ada di ruang rawat Taehyung hanyalah Yura, Junmyeon dan Seokjin sudah pergi ke kantor, awalnya mereka tak mau tapi karena paksaan Yura mau tak mau mereka pergi, sedangkan Yoongi sedang mengikuti kegiatan Chanyeol untuk tugas kampusnya.

Yura terus berbicara pada Taehyung, berharap putranya akan bangun karena percakapan yang dibuatnya, sudah terhitung lima jam Taehyung tertidur, dan sampai saat ini dia masih belum membuka matanya.

"Eunngghh..." sebuah lenguhan memasuki gendang telinga Yura membuat wanita itu cepat-cepat melihat ke arah sang putra, dan benar mata itu berusaha untuk terbuka.

"Sayang kau sudah bangun?" Tanya Yura dan hanya dibalasi lenguhan, Yura menatap mata itu, dengan sabar Yura menunggu mata itu terbuka, dan tak lama mata itu terbuka, menampilkan netra biru sang putra yang sudah selama lima jam ini tertutup rapat.

"Apa ada yang sakit? Perlu eomma panggilkan Chanyeol?" Tanya Yura kepada Taehyung dan hanya dibalasi oleh gelengan lemah dari Taehyung.

"Eo.. mma... di.. mana.. se.. mua.. nya?" Tanya Taehyung lirih, lebih seperti gumaman karena terhalangi oleh masker oksigen yang menutupi sebagian wajahnya, tapi masih bisa tertangkap di gendang telinga Yura.

"Appa dan Seokjin hyung sudah pergi ke kantor, eomma yang menyuruhnya tadi..." Yura menjeda kalimatnya sejenak, "dan Yoongi hyung mengikuti Chanyeol hyung untuk tugas kampusnya" Taehyung mengangguk lemah menanggapi ucapan Yura, jujur saja rasanya kepalanya sangat pening saat ini, jadi dia lebih memilih untuk tidur saja.

"Eom.. ma, Tae mengantuk, ingin tidur" Yura mengangguk dan menyelimuti tubuh Taehyung hingga sebatas dada.

"Hu'um, tidurlah eomma akan disini bersama Tae" Taehyung mengangguk dan mulai memejamkan matanya setelah Yura mengecup dahinya lama.

Tak lama kemudian Taehyung pun akhirnya terlelap di alam mimpinya dengan Yura yang mengelus kepalanya dan menggenggam tangannya.

'Cepat sembuh sayang, eomma menyayangimu'

🍁🍁🍁🍁🍁

Jimin saat ini sedang latihan basket dilapangan, sebagai kapten tim dia bergerak sangat baik, melakukan strategi dengan baik, Jimin merupakan kapten tim basket di sekolahnya dengan anggota Sehun, Jeongin, Kai, Namjoon, Hoseok dan dirinya.

PRITTTT.....

Suara peluit dari pelatih berbunyi nyaring mengalihkan atensi mereka, mereka pun terhenti dari permainan melelahkan mereka, sang pelatih melihat sekilas jam tangan yang melingkar ditangannya dan kembali menatap anak didiknya.

My twins is my life [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang