8🍒

3.1K 154 0
                                    

selamat membaca cerita bbvul!

🍒

Dia bertekad ini sekedar rasa kemanusiaan, tidak lebih

🍒

Sekolah terasa sepi, hanya tersisa beberapa murid yang tugas piket kelas ataupun tugas kelompok

Nampak gadis berjilbab putih berjalan ke arah kantin dengan tergesa. Siapa lagi kalo bukan Laila?

"Bu Indah! Es batu nya 5.000 ya" ucap Laila

Bu Indah yang sedang beres-beres pun dikagetkan akan kehadiran Laila, pasalnya jarang sekali ada murid yang jajan ke kantin apalagi ini sudah sangat lewat jam pulang

"Nih neng" ucap bu Indah

Laila menerimanya dan memberikan uang pas lalu melangkah ke salah satu tempat di sekolah ini

Entah apa yang ada dipikirannya sekarang, niatnya hanya ingin menolong.

flashback on

"Ekhm. Baiklah karena demo ekskul sudah selesai dan ini juga sudah jam pulang, kalian boleh pulang" ucap Ayu memecahkan keheningan

"Tapi jangan lupa, kalau besok acara MOS Sma Kenani yaitu Camping dua hari satu malam di puncak. Semua sudah dapat surat edarannya kan?" sambung Ayu

Semua murid bersorak senang, pasalnya ini yang mereka tunggu dari kegiatan MOS "Sudah kak!"

"Baiklah, sekian dari saya. Wassalamualaikum wr. wb. Hati-hati di jalan" tutup Ayu lalu para murid keluar dari lapangan indoor itu

Tak terkecuali Laila dan Devi, mereka tengah berjalan di koridor sekolah sambil bercanda gurau

"Nyokap gue dah jemput nih. Gue duluan ya La! Assalamualaikum" pamit Devi setelah membuka hpnya dan berlari dari hadapan Laila

"Waalaikummussalam" balas Laila lalu melanjutkkan langkahnya.

Langkahnya terhenti kala ia mendengar percakapan  dua orang yang membuat hatinya gelisah

"Sekarang di mana?"

"Di rooftop"

"Ngapain coba! Udah sore juga. Lo kok gak ajakin pulang sih Yok!"

"Ngajakin pulang? Sama aja gue bunuh diri anjjir! Kaya gak tau aja gimana Vano"

"Yaudah sekarang gimana nih? Lukanya juga masih ngalir darah gitu"

Deg. Laila mendengar jelas semua itu

Dia akan menolong orang itu. Ya! dia bertekad ini sekedar rasa kemanusiaan, tidak lebih!

flashback off

Hembusan angin menyapa Laila kala ia menapakkan kaki di rooftop Sma Kenani.

Ia celingak celinguk mencari seseorang namun nihil

BAD BOY VS UKHTI LAILA (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang