Part 1

14 4 2
                                    

Memulai hari dengan menatap kepergian dua mobil mewah dari halaman rumah mewah keluarga bermarga Kim itu sudah kebiasaan Jiho dan baginya kepergian dua mobil yang mengantar kedua orang tuanya ke tempat yang berbeda.

Sejak kecil Jiho memang tinggal bersama kedua orang tuanya namun tetap saja ia merasa kesepian karena di saat Jiho pulang sekolah rumah yang besar nan mewah ini sangat sepi dan di saat waktu makan malam datang di meja makan keluarga hanya dia yang menempatinya. Untuk mengobati rasa kesepiannya gadis ini menyibukkan diri untuk belajar jadi jangan heran jika ia punya nilai yang sangat bagus bahkan selalu sempurna.

"Nona, sarapan sudah siap! "ucap seorang wanita berpakaian seorang pelayan yang berwarna hitam putih.

" Ini hari minggu tapi mereka tetap bekerja! " gumam Jiho lalu menutup jendelanya dan melangkah ke ruang makan.

Jiho di perlakukan layaknya seorang putri istana yang ada di negeri dongeng, semua perlengkapan bahkan pakaian Jiho telah di siapkan oleh pelayanan dan itu membuat Jiho terkesan bak seorang putri.

"Nona, saya dengar anak tuan Jung teman kecil anda sudah masuk Universitas Hangkook! "ucap seorang pria yang selalu terlihat berapa di sisi Jiho.

" Jurusan apa yang Jung Kyung seok ambil? "tanya Jiho kemudian kembali memakan sarapannya.

" Kimia, Nona! "ucap pria yang bernama tuan Choi yang bekerja sebagai sekretaris pribadi Jiho bahkan sudah Jiho anggab sebagai ayahnya sendiri meski sikap Jiho terbilang dingin.

"Daftarkan aku di kelas yang sama!" Titah Jiho kemudian meneguk segelas jus apel.

"Tapi Apa Tuan besar dan nyonya akan setuju? "ucap Tuan Choi.

" Selama ini mereka selalu melakukan apa pun tanpa meminta saran dari ku dan mereka juga memberikan ku wewenang untuk mengatur hidup ku sendiri jadi jangan khawatir. " ucap Jiho berusaha tersenyum meski semua orang tahu itu hanya senyum palsu.

"Baik jika itu yang Nona mau maka saya akan persiapkan semua perlengkapan anda untuk besok." ucap tuan Choi.

"Satu hal lagi tolong beritahu pada ku semua informasi tentang Jung Kyung seok! "Titah Jiho membuat Tuan Choi mengangguk pasti.

" Apa aku punya jadwal khusus? " tanya Jiho mengakhiri sarapannya.

" Tidak Nona! "ucap Tuan Choi.

" Kalau begitu bawa Shiro kemarih aku ingin mengajaknya jalan-jalan pagi ini! "ucap Jiho membuat dua pelayan wanita pergi ke sebuah ruangan yang terlihat sangat luas.

"Apa Nona mau saya temani!?" tawar Tuan choi.

"Tak perlu lagi pula aku hanya ke taman dan wajah ku juga tak mungkin bisa di kenali fans keluarga ku! "ucap Jiho kemudian memakai jaket hitam yang di bawakan oleh pelayannya.

"Nona, ini kunci mobilnya!" ucap Tuan Choi membuat Jiho mengambil kunci mobil lalu membawa Shiro anjing Husky kesayangannya jalan-jalan menggunakan mobil pribadinya.

Di dalam mobil terlihat Shiro sangat tenang dia bersikap seperti anjing bangsawan dan bagi Jiho sikap Shiro sudah seperti itu saat ia berpisah dari pemiliknya, orang yang menitipkan Shiro pada Jiho.

"Shiro, hari ini kita akan jalan-jalan jadi tolong jangan bersikap seperti seorang Alfa! " ucap Jiho fokus menyetir namun tak di pedulikan oleh Shiro anjing itu tetap duduk dengan tenang di kursinya tak seperti anjing lainnya yang akan bergerak kesana-ke mari.

Mobil Jiho berhenti di depan sebuah Cafe bukan tanpa alasan di Cafe yang terlihat sederhana ini, tempat Jiho, Shiro dan Kyung Seok menghabiskan waktu bersama. Jiho membawa Shiro ikut bersamanya terlihat Shiro patuh-patuh saja, setelah memesan Jiho duduk di salah satu meja Cafe yang dekat dengan jendela bersama Shiro yang duduk di kursi depannya. Pandangan Jiho menyapu setiap sisi ruangan mengingat masa lalu yang mungkin telah terlupakan tiba-tiba pandangannya terhenti pada suatu objek yang membuat mengingat orang yang selama ini ia cari Kyung Seok sahabat lamanya namun pria itu tak sendiri ada seorang wanita di depannya. Terlihat mereka sedang belajar bersama karena ada beberapa buku di meja mereka.

Diam-diam Jiho mengambil foto wanita itu lalu mengirimnya pada tuan Choi.

Nona muda

Aku ingin kau mencari informasi tentang wanita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku ingin kau mencari informasi tentang wanita ini.

Pak choi

Baik Nona!

💬 💬 💬

Setelah pesanan Jiho datang ia memilih untuk keluar dari Cafe itu namun Shiro tak ingin mengikutinya sehingga membuat Jiho memilih untuk menggendong anjingnya yang terbilang lebih besar darinya.

"Huff..., kau berat sekali, Shiro! " keluh Jiho kemudian menyalakan mesin mobil. Sesekali mata Jiho memandang Shiro yang kini duduk dengan kepala tertunduk, Jiho tahu jika Shiro memiliki rindu yang sama seperti dirinya namun untuk saat ini ia tak bisa membawa Shiro bertemu dengan tuanya. Meski hanya seekor anjing Shiro tetap memiliki perasaan yang membuatnya merasa nyaman saat di Cafe karena keberadaan Eunwoo tuanya yang selama ini pergi.

"Eunwoo, ada apa?" tanya Sojung saat melihat pandangan pria di depannya menatap ke arah pintu Cafe.

"Aku baik-baik saja, kita lanjutkan saja belajarnya! "ucap Eunwoo dingin kemudian kembali fokus belajar.

"Beberapa detik yang lalu aku merasa kau ada di sini, Jiho namun dengan cepat angin menghapus jejak mu sehingga membuat ku tak bisa mengikuti mu lagi!" Batin Eunwoo kemudian menatap Sojung yang sibuk mengerjakan tugasnya.

Di perpustakaan rumah Jiho. Terlihat Jiho sedang menatap langit lewat jendela memperlihatkan luasnya lautan biru di permukaan bumi sambil mendengarkan tuan Choi.

"Wanita itu bernama Kim sojung, ia anak dari seorang supir taxi saya dengar saat orientasi dia memiliki masalah dengan seniornya dan Eunwoo yang menolongnya keluar dari masalah itu, dia juga sekolah di SMP yang sama dengan Eunwoo! "Jelas Tuan Choi.

"Itu berarti mereka teman dari SMP!" Gumam Jiho.

"Tidak Nona, karena informasi yang saya dapat mereka baru berteman saat satu jurusan! "ucap Tuan Choi membuat Jiho berbalik menatapnya.

" Apa kau sudah mendaftarkan nama ku? "ucap Jiho dingin.

" Semuanya sudah saya urus dan Nona bisa pergi besok! " ucap tuan Choi.

" Saling semua pelajaran yang sudah ku lewatkan, aku ingin belajar sekarang! "Titah Jiho membuat Tuan Choi langsung pergi.

Eunwoo jika kita bertemu apa kau akan mengingat ku atau bahkan kau akan menjauhi ku, saat itu kau pergi tanpa menoleh ke belakang kini aku berada di depan mu namun kau tak melihat ku sekeras apapun usaha ku.

Time for us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang