Clear √

73 12 0
                                    

Dan hari adalah hari sidang sania. Gue yang tadi udah dijemput bang sehun dan deva bareng bang chan entah kemana gue kagak tau. Akhirnya sampai di kantor polisi buat dampingin sania masuk ke ruang persidangan.

Saat sania keluar kantor polisi semua wartawan pada ngedeketin sania dan otomatis para polisi pada ngehalangin.

"San semangat ya" teriak gue dan sania cuma tatap gue tanpa ekspresi.

Gue tau banget perasaan sania saat ini gimana tapi mau gimana lagi si suami perempuan itu udah nuntut sania.

Sidang dimulai

Tok tok tok

^mohon saat sidang dilarang berteriak yang berlebihan ataupun membuat keributan^ kata tuan hakim.

^kasus ini adalah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh sania norra dan korban yang bernama nyonya morreti sidang ini dimulai^ kata tuan pendamping hakim.

Tok tok tok (suara Palu hakim)

Yah sidang dimulai. Sania yang gue liat mukanya makin frustasi dari tadi duduk ditengah-tengah persidangan, Tuan Morreti selaku suami korban mulai mendekatin mimbar dan bang kai menjadi pengacara sania yang baru menyiapkan segala bukti bahwa kecelakaan itu tidak disengaja.

Dan juga orang yang kemarin gue temuin sama bang sehun yang melihat kejadian itu mulai menaiki mimbar juga.

^baiklah saya mulai, nona sania! Apakah anda saat mengendarai mobil sedang melamun?^ kata pengacara si korban.

^saya tidak melamun hanya saja saya sedang memikirkan sesuatu^ jawab sania.

Perasaan gue sama sania kemana-mana selalu berdua, kapan belajar bahasa korea dia? Cepet amat.

^tolong dicatat perkataan nona sania, tuan hakim^ kata pengacara korban dan gue liat hakimnya cuma ngangguk.

^apakah anda melihat nyonya morreti menyebrang sebelum kecelakaan itu terjadi?^ tanya pengacara korban.

^maaf tuan hakim! Pertanyaan dari pengacara penggugat terlalu menjerumus dalam jawaban sebenarnya^ kata bang kai.

Tok tok tok tok

^baiklah, saya akan bertanya kepada nona sania terlebih dahulu. Benarkan anda menabrak nyonya morreti?^ tanya si pengacara korban dan sania jawab anggukan.

Walaupun gue kagak bisa bahasa korea gue paham kok dikit artinya apa saja yang di katakan pengacara itu, tapi kalok gue kagak paham kan ada bang sehun disebelah gue sebagai penerjemah. Haha.

^anda sudah melihat sendiri tuan hakim bahwa benar-benar sengaja menabraknya jadi si pelaku harus dihukum^ tambah si pengacara.

Dan yang gue liat tuan hakim malah tambah yakin bahwa sania bener-bener menabraknya.

^oke cukup silangkan duduk, dan pengacara pembela silahkan!^ kata tuan hakim.

Bang kai langsung berdiri dan mendekati mimbar saksi mata.

^terimakasih tuan hakim, jadi saya akan menjelaskan bahwa nona sania tidak bersalah dalam kasus ini dikarenakan nyonya morreti sedang terburu-buru menyebrang tanpa melihat ada mobil melintas^ kata bang kai.

^oke bisa dijelaskan lebih detail oleh saksi mata!^ kata tuan hakim.

^emm.. Sebenarnya yang dikatakan pengacara itu benar nona sania sengaja menabrak nyonya morreti sampai terjatuh^

Sumpah ini semua kagak sesuai ekspetasi yang dia bilang bertolak belakang sama yang diomongin tadi pagi sama bang kai. Muka bang kai berubah 180° dan natap orang itu tajem.

Detective Girl || SeKaiYeol [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang