Part 3

3.8K 173 12
                                    

Waktu istirahat sudah berlalu, bahkan sekarang waktu bel pulang sudah berbunyi.

Seluruh murid berhamburan menuju parkiran serta gerbang, tak terkecuali gadis mungil beserta kedua sahabatnya.

"Kay, Fer. Gua duluan ya. Bokap udah jemput tuh," ujar Salsha seraya berlari menuju mobil setelah mencium pipi Kayla.

Kayla hanya melambaikan tangannya sampai mobil yang ditumpangi Salsha menghilang.

"Kay, lo dijemput ?" Tanya Ferry.

"Nggak tau juga. Kayaknya Kayla naik angkot deh."

"Pulang bareng gue yuk." Ajak Ferry, saat ia ingin merangkul Kayla. Tiba-tiba Raka lebih dulu merangkulnya.

"Kayla pulang bareng gue. Iya kan Kay ?"

Kayla hanya mengangguk polos. Membuat Ferry geram melihat itu.

Ferry menarik Kayla menjauh dari Raka.

"Kayla pulang sama gue." Ucap Ferry dingin seraya menatap Raka tajam.

Raka hanya tersenyum miring.

"Gadis manis. Mau pulang sama Raka apa Ferry ?" Tanya Raka seraya menatap Kayla.

Kayla menoleh kearah Ferry, terlihat Ferry menatapnya memohon untuk pulang bersamanya.

Pandangannya kembali kearah Raka, ia tersenyum.

"Sama Raka," ujarnya polos.

Dan itu membuat Raka tersenyum senang. Dan menatap remeh kearah Ferry yang sedang menatapnya tajam.

Setelah itu Raka merangkul Kayla menuju parkiran meninggalkan Ferry sendiri.

Sesampainya diparkiran, Raka melepas jaketnya dan memakaikannya dipinggang Kayla.

Kayla menahan nafas saat wajah Raka begitu dekat dengannya.

'Kok deg-degan ya ?' batin Kayla

Raka sudah berada diatas motor, ia melihat Kayla yang melamun.

"Kay, Ayo naik."

"Ehh. I-iya."

Kayla pun naik keatas motor dengan hati-hati.

"Pegangan, Kay. Ntar jatuh lagi," Ujar Raka seraya menuntun tangan Kayla ke pinggangnya.

Kayla hanya menurut saja, membuat Raka tersenyum dibalik helmnya.

Raka pun menancap kan gas meninggalkan parkiran.

***
Beni berjalan melewati koridor menuju parkiran. Ia menoleh ke segala arah mencari sahabat Laknatnya.

Saat ia hampir menuju parkiran, ia melihat Raka bersama Kayla sudah meninggalkan sekolahan.

"Dasar Raka. Emang sahabat Laknat lo. Gue ditinggal gitu aja." Gerutu Beni.

Ia pun memakai helm dan berlalu dengan motornya, tak lupa sumpah serapah untuk sahabatnya itu yang telah meninggalkannya.

***
Mereka pun sampai di rumah Kayla. Dengan hati-hati Kayla turun dari motor.

Kayla pun melepaskan Jaket yang berada di pinggangnya dan mengembalikannya ke Raka.

"Makasih ya, Raka. Udah nganterin Kayla." Ucap Kayla seraya menyodorkan jaketnya dan disambut oleh Raka.

"Sama-sama, Manis. Apa sih yang nggak buat kamu," ujar Raka seraya mengerlingkan matanya, membuat Kayla terkekeh.

"Kayla masuk ya, Raka hati-hati dijalan."

"Siap Tuan Putri. Gue pulang dulu ya."

Kayla hanya mengangguk dengan senyum. Raka pun menancapkan gas meninggalkan Kayla didepan rumahnya.

Kayla pun berjalan masuk kerumah dengan perasaan senang.

"Mamaa, Kayla pulang." Teriak Kayla.

"Eh, anak Mama udah pulang. Yaudah ganti baju sana habis itu makan mama udah masakin makanan kesukaan Kayla."

"Okeh deh, Ma. Kayla keatas dulu ya."

Kayla pun langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

Saat Kayla ingin masuk kekamar. Tiba- tiba ada yang memeluknya dari belakang, membuatnya sedikit terkejut.

"Adeknya Abang udah pulang ternyata,"

"Iss.. Bang Rehan bikin kaget aja," Ujar Kayla kesal.

"Hehe. Sorry sayang. Sama siapa tadi pulangnya ? Abang lihat tadi sama cowok ? Pacar ya ?" Tanya Rehan beruntun.

Rehan William adalah Kakak sulung Kayla, mereka berbeda 3 tahun. Dan saat ini Rehan masih berkuliah di Universitas terkenal di Jakarta.

Kayla melepas pelukan Rehan dan masuk kekamarnya, diikuti Rehan dibelakangnya.

"Abang kepo deh. Lagian Raka bukan pacar Kayla kok," Ujar Kayla dengan wajahnya yang memerah.

"Ohh, namanya Raka. Kalau bukan kenapa wajahnya merah gitu." Ucap Rehan seraya menoel pipi Chubby Kayla.

"Iiss, Apaan sih, Abang. Nggak ada kok. Udah mending Abang keluar. Kayla mau ganti baju," Ujar Kayla kesal seraya mendorong Rehan keluar dari kamarnya.

Rehan pun hanya tertawa karna berhasil membuat adiknya itu kesal. Sungguh, wajah kesal adiknya itu membuat dirinya sedikit terhibur.

TBC.

Don't Forget. Vote and Comment😚

RaKayla Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang