5

1K 172 29
                                    

Maaf ataa kesalahan dalam pengetikan 🙏😊


Krystal melirik keluarganya di meja makan. Dia ingin memulai omongan.

Sudah berapa kali Jennie menyenggolnya untuk berbicara duluan.

" Wait!" Oceh Krystal berbisik sambil menoleh kesal melihat adiknya.

Siwon berdehem kasar membuat anak-anaknya kembali menatap fokus makanannya.

Sedangkan Jessica sibuk tersenyum lembut melihat semua anak-anak itu.

" Unnie." Rose kembali menyodorkan piringnya.

" Makan yang Unnie aja." Kata Irene sambil menukar kepiting yang sudah ia pisahkan daging dari cangkangnya.

" Gomawo Unnie." Ucap Rose sambil di senyumi oleh Irene yang kembali membongkar kepiting nya.

" Emhh...." Krystal membuka sedikit suara.

Joy dan Yeri makan sambil melirik kakaknya sesekali.

" Emhh....Appa... Eomma..." Panggil Krystal nampak getar tanda jika dia ragu untuk bicara.

" Waeyo?" Jessica menyaut.

" Emh....anu...emhh.... Krystal..." Krystal berhenti berbicara. Ia melihat Siwon sedari tadi tidak mengangkat kepalanya. Pria itu hanya sibuk fokus makan tanpa bersuara untuk menyaut panggilan anaknya.

" Bisa aku tidak menikah?"  Kata Krystal langsung. Adik-adiknya langsung melirik Appanya yang sudah berhenti menggerakkan sendoknya.

Sedangkan Jessica mengangkat alisnya bingung dengan pertanyaan sang anak.

" Emh... Krystal...mhh....anu...." Krystal bergetar. Dia takut berbicara.

Untuk pertama kalinya lagi, Irene menyebarkan pandangan nya melihat adik-adiknya itu yang sekarang di ambang kegelisahan.

Siwon mengangkat kepalanya. Ia menjatuhkan sendoknya dengan kasar seraya dengan semua anak-anak nya yang merunduk takut. Bahkan Irene saja langsung terdiam dengan pikiran yang berkecamuk.

" Hah!" Siwon membuang nafas kasarnya. Jessica melihat khawatir suaminya.

" Jongin!" Panggil Siwon.

Jongin yang berada di luar ruang makan, langsung berjalan cepat masuk ke dalam.

" Ya Yang mulia?"

" Panggil pangeran Kai kemari." Katanya sambil menatap amarah anak keduanya itu yang sudah menahan tangisannya karena takut sekali dengan Siwon.

----

Brum~~!!

Wendy dan para penjaga bahkan pelayan yang sedang mengobrol di samping istana langsung menoleh ke bawah tangga melihat banyak sekali mobil BMW datang dan terparkir rapi di sana.

" Itu pangeran Kai dari perbatasan Selatan." Kata salah satu penjaga sambil cepat-cepat berdiri tegap.

Wendy bangkit dari duduknya perlahan. Ia melihat diam Kai yang keluar dari mobil nya dan berjalan naik ke atas tangga istana sambil membenarkan jas pangerannya itu.

Wendy dan lainnya langsung memberi tundukan sopan saat pria itu berjalan melewati mereka masuk ke dalam istana. Wendy masih belum mengalihkan pandangannya dari Kai. Ia bahkan menatap betapa tampannya pria itu dan sangat berwibawa sekali.

Beberapa saat Kai masuk ke istana, Irene keluar dari sana membuat Wendy yang tadi ingin mendaratkan pantatnya di kursi akhirnya tidak jadi karena sudah waktunya untuk mengajak sang Putri jalan-jalan.

Love in Silence ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang