°°°
'plak'
"kamu belum puas melihat anak saya selalu menderita karena kamu!"
'plak'
"kamu seharusnya mikir! "
Samar samar gue mendengar keributan dari luar, karena penasaran gue mengintip
Ma-mah.. Nampar cowok itu..
'plak'
"mah cukup mah! Aku nggak papa kok"
Gue menahan mamah gue karena kenapa sih sampai segitu nya sampai nampar-nampar, gue kan gak apa apa
Mamah menarik kerah baju seragam cowok itu,
"Denger yah! Jangan berani-berani lagi kamu deketin anak saya apalagi menggoda anak saya dengan kata-kata busuk kamu! "
Mamah menarik lengan gue dengan kasar, sebenar nya banyak pertanyaan dalam diri gue
Mamah menyuruh gue duduk di bangku taman dekat rumah sakit, lalu menangkup pipi gue
"Nak, jika ada banyak pertanyaan dalam diri kamu karena kejadian tadi jangan dipikirkan terus yah"
"eo, nee eomma"
"Dan satu lagi..mamah gak tau kalau kamu bakal satu sekolah dengan anak itu"
//ada apa mah??//
"lebih baik kamu mulai sekarang jangan bergaul sama teman - teman kamu dulu,yah"
"nee arraseo eomma"
Mamah tersenyum lalu memeluk gue
°°°
Hari ini chaeyoung datang lebih awal karena alasan nya dia gabut
Sesampai nya di kelas hanya ada dua anak perempuan dan cowok itu-
Chaeyoung tidak memikirkan kejadian kemarin, ia hanya berjalan ke mejanya lalu duduk sambil memasang earphone nya
Karena ia bosen, ia melihat ke arah jendela
"Oy, kamu anak baru yg duduk denganku kan"
Chaeyoung berbalik, karena ada yg memanggil nya
"kenalin Nama aku Yoo jeongyeon, panggil ajh jeongyeon:)"
"eo"
Chaeyoung kembali menatap ke jendela, dan kembali memasang earphone nya tanpa musik
°°°
Tuh jeong, sombong kan orang nya.. Udah lah lo jangan deket-deket sama dia
//gue denger kok//
"Okeyy anak-anak-"
Guru sudah datang, akhirnya ini bisa menyelamatkan gue
°°°
Untuk pertama kali nya gue ke kantin, itu sih karena gue ingin memastikan ajh kalau keadaan gue sama kayak dulu atau enggak
gue.. sebenar nya inget kejadian itu hanya gue ingin terlihat baik-baik saja
Gue berjalan menuju meja kantin sambil membawa mampan makanan gue sambil.. Memakai earphone yg sebenar nya gue gak menyetel musik nya
'brugh'
Okey ada yg sengaja buat gue jatuh, gue bangun dengan segala tenaga gue, baju gue juga udah gak bisa dibilang baju lagi karena makanan gue tumpah ke baju gue
Gue berjalan pincang karena kaki gue juga luka, dan kalian tahu semua penghuni menertawakan gue
"hey! Kalian itu sudah gila atau apa!! Ia adalah putri donatur sekolah ini! "
Gue mau ambil hoodie di loker gue buat nutupin kacau nya baju gue sekarang lalu gue mau ambil tas gue terus pulang,
Mungkin gue gak akan pulang karena mungkin mamah gue.. Bakal ikut terluka juga sekarang cukup gue
Para siswi melihat gue dengan tatapan jijik okey gue maklumin
Gue terus berlari sampai gue sudah keluar gerbang sekolah ini
Gue akan mampir ke suatu tempat yg pasti bukan rumah gue, karena ini bukan waktu nya pulang
Hujan,
Okey penderitaan gue gak sampai ini, gua berjalan dengan membiarkan tubuh gue basah"chae, chae! Tunggu!! "
Gue menoleh, cowok itu..
Gue mendengus kesal, kenapa sih cowok itu.."chae, kamu tidak apa-apa kan"
"apa sih lo! Kenapa sih ikutin gue! Gue udah bilang berapa kali bahkan mamah gue juga bilang, Jangan deketin gue!!! "
Jaemin tidak peduli, dia langsung meluk chaeyoung.. Justru memang dia merasa bersalah disini
Seharusnya dia ada disana waktu itu,
Mereka pun menangis dalam deras nya hujan itu
Chaeyoung yg mengaku diri nya akan kuat justru dia sekarang lemah dihadapan pria yg seharusnya dia jauhi
.
.
.Tbc:)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOPE | Son Chaeyoung✔
Fanfictionнапўа sевuан кіsан сіпта гuміт -----⭐⭐ ---✴ ---✴ ---✴ ©јеекімхх