LEAVE • [ Mingyu - Tzuyu ]

AKHIRNYA ...

"Kim Mingyu?"

**********

Kringggg... Kriinggggg......

"Baiklah anak-anak, kita sambung pelajaran ini besok."

"Ne."

"Pulanggg!!!", teriak Jaemin yang langsung dipukul buku oleh Dahyun.

"Hey diam kau!"

"Sakit tau! Dasar babi!"

"Apa katamu? Dasar ayam!"

Jaemin dan Dahyun terus saja bertengkar sampai-sampai Tzuyu hanya menggelengkan kepalanya dan menghembuskan nafasnya kasar. Tzuyu melewati Dahyun dan Jaemin dan pergi keluar untuk memberikan buku kepada seseorang bernama Kim Mingyu.

"Kemana Tzuyu? Aishh.. gara-gara kau Tzuyu meninggalkanku! Dasar kau dekil!"

Ejek Dahyun dan meninggalkan Jaemin yang masih memegang kepalanya sakit. Dahyun melihat Tzuyu yang tidak jauh dari kelas dan berlari menghampiri sahabatnya itu.

"Kenapa kau meninggalkanku?"

"Ku lihat kau sedang sibuk berdebat, ya sudah aku duluan," jawab Tzuyu cuek dan kembali menatap layar handphone-Nya.

"Waeyo?"

"Tadi Jung saem memintaku untuk memberikan ini kepada seseorang bernama Kim Mingyu, tapi... aku tidak tahu yang namanya Mingyu itu yang mana."

"Aku tahu!"

Saut namja ber-name tag 'Na Jaemin' yang tepat berdiri di samping Dahyun.

"Hey, dekil! Jangan sok tahu! Jangan sok jadi anak hitz deh, nama kepala sekolah sendiri saja kau sering lupa," ucap Dahyun ketus.

"Aku memang tahu ya! Aku dulu satu SMP dengannya!"

"Sudah sudah. Jaemin-ah? Aku titipkan buku ini padamu ya? Ibuku tiba-tiba memintaku untuk mengantarnya pijat hehehe..."

"Baiklah."

**********

Tzuyu POV

Hari ini aku sedang malas sekali sekolah, ditambah pelajarannya yang sangat tidak menyenangkan. Aku melangkahkan kakiku menuju halaman sekolah dengan tidak bersemangat. Melihat kenyataan bahwa kehidupanku yang semakin rumit, aku ingin sekali segera lulus lalu menikah saja -_-

"Tzuyu!!!!!"

Teriak seseorang yang semakin menambah hancur pagiku.

"Diam!!"

"Astaga kau galak sekali," ucap Jaemin dengan wajah ketakutan, kurasa aku terlalu berlebihan tapi aku tak peduli.

"Kau kenapa?"

"Aku malas sekolah, aku ingin menikah saja."

"Astaga... Tzuyu-ya, coba kau tengok ke belakang, ada berapa orang yang ingin sekolah, namun apa? Mereka tak bisa sekolah karena tak puny-"

"Sudahlah Jaemin-ah, jangan sok bijak, bukannya kau biasanya mengajakku dan Dahyun bolos?"

"Hehehe... aku sudah tobat karena ceramah dari guru BK."

Ucap Jaemin sambil menggaruk tengkuknya. Dari jauh aku melihat sang pujaan hatiku sedang berdiri di koridor sekolah, kurasa ia sedang menunggu seseorang, tapi siapa ya??

"Hey! Kenapa berhenti?"

"Kau lihat namja yang disana," ujarku sambil menunjuk pujaan hatiku.

"Itu? Hey? Bukankah kau min? Kau melihat tempat sampah yang ada di depanmu saja kadang tidak jelas. Kenapa melihat namja itu kau kelihatan?"

"Itulah kelebihanku, mataku akan auto normal jika melihat seseorang aku sukai."

"Sungguh aneh tapi nyata."

Dari jauh aku terus memandang pujaan hatiku itu. Kurasa ia tak tahu jika aku memperhatikannya terus sedaritadi. Betapa terkejutnya aku, seorang yeoja datang kepada pujaan hatiku itu dan menggandeng tangannya.

"Siapa yeoja itu?!"

"Itu Chaeyeon, masa kau tidak tahu? Dia yeoja terkenal di sekolah kita."

"Oh... saat ada yeoja itu, mataku langsung kabur."

"Matamu aneh," aku hanya melirik Jaemin sinis dan kembali menatap pujaan hatiku itu dan Chaeyeon.

"Itu Kim Mingyu pacarnya Jung Chaeyeon."

Penjelasan Jaemin membuatku langsung menoleh kepadanya sekilas lalu kembali menatap kedepan. K-I-M M-I-N-G-Y-U?. Apakah ini mimpi? Jadi...

"Ayo kita ke kelas!"

Ucap Jaemin tak sabar dan menarik tanganku.

Tzuyu POV end

**********

Daritadi Dahyun sibuk dengan pikirannya, ia merasa bingung dengan Tzuyu yang sedaritadi hanya diam. Dahyun yang sudah semakin penasaran, menarik kursinya mendekati Tzuyu.

"Tzuyu-ya? Ada apa? Apa kau sakit? Atau kau ada masalah? Ceritalah padaku!"

"Dahyun-ah? Kau tahu yang kuceritakan padamu tentang namja pujaan hatiku?"

"Ya. Kenapa dengannya?"

"Namanya Kim Mingyu!"

"Ya namanya bagus, terus?"

"Aishh kau ini, kemarin Jung saem menyuruhku mengantarkan buku atas nama Kim Mingyu, tapi ku malah menitipkannya kepada Jaemin."

"Ya itu memang kebodohanmu, terus?"

"Apakah ini pertanda... bahwa Tuhan memberiku jalan agar aku bisa bersamanya? Ya... walaupun aku tahu dia sudah punya pacar, tapi tak apalah masih bisa menjadi jodohku di masa depan hehehe..."

Dahyun hanya menghela nafasnya kasar, bisa dibilang ia sedikit menyesal karena sudah bertanya kepada Tzuyu tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan mencoba untuk mendekatinya."

"Kau yakin?"
"Tentu! Ini adalah perjuangan!"

"Baiklah, ku doakan kau sukses."

"Gomawo, kau cantik sekali."

Puji Tzuyu yang hanya dilirik sekilas oleh Dahyun.

'Akhirnya aku tahu namamu, Kim Mingyu.'

TO BE CONTINUE...

Terimakasih telahh membacaa💕💕