Galaksi Story (Completed)✔

43.SAATNYA

Aku mencintaimu..
Kalimat sederhana yang pada kenyataannya tidak sesederhana itu..
Setiap melihat mu,dada ku menyimpan angan dan harapan..

Apa kau tak pernah tahu?
Ada makna di setiap senyum dan hembusan nafasku saat bersamamu..
Ada hal yang berbeda pada degup jantung ku jika itu menyangkut tentang dirimu..
Ada keinginan yang bersemayam saat aku semakin melihat mu..

Aku mengatakan,aku akan melupakanmu disaat otakku selalu mengingat tentangmu..
Aku mengatakan,aku tak menyukaimu di saat hatiku sangat ingin memiliki kasih sayangmu...

Aku benci jatuh cinta padamu seperti mencintai langit..
Yang hanya dapat ku lihat,terkadang terasa dekat namun,, Tak dapat ku sentuh dan ku raih...

-Kanaya Diandra Shafyra

***___
______

Seperti adengan adengan di film action seorang pencuri yang di kejar oleh polisi tapi bedanya disini tidak ada yang sedang mencuri apapun.

kanaya sekarang sedang berlari dari kawanan tigermen anak-anak sma mentari yang tak henti hentinya mengejar Kanaya saat pulang sekolah tadi Kanaya menunggu jemputan di tempat biasanya tetapi tiba-tiba suara motor menderu sangat kuat dan mendekati Kanaya.

Kanaya tak tinggal diam ia berlari dengan sekuat tenaga yang ia miliki entah menuju ke mana yang pasti kanaya hanya ingin lolos dari kawanan itu jika tidak? Ah entah lah apa yang akan terjadi nanti jika kanaya tertangkap geng brutal itu.

Suara motor semakin terdengar kuat di telinga Kanaya membuat Kanaya lari dengan nafas tersenggal senggal sampai akhir nya ia terjatuh membuat lutut kanan nya terluka cukup besar dan lagi sialnya Revan ketua geng tigermen itu berhasil menangkap Kanaya.

"Mau apa lo hah!?" Bentak Kanaya saat Revan menyentuh tangannya

"Santai dong bu ketu nya revila" Ucap Revan mengolok, "Gue cuma mau bantu cewek cantik yang lagi jatuh doang" Ucap Revan sambil mengelus pelan pipi Kanaya

Kanaya merasa risih? Tentu saja! Ia baru saja pulang dari sekolah nya dan apa yang terjadi sekarang? Apa kesalahan Kanaya sampai sampai Revan dan teman-teman nya itu mengincar Kanaya?

"Lepas najis ngapain lo pegang-pegang gue lepas!" Bentak Kanaya sambil berusaha melepaskan diri dari Revan

"Lo gabisa kabur Nay, lo bakal ada sama gue" Ucap Revan penuh penekanan membuat nyali Kanaya sedikit menciut

"Biarin gue pulang" Ucap Kanaya pelan

"Gak! Lo harus ikut gue kita pergi jalan-jalan hmm" Ucap Revan sambil tersenyum membuat Kanaya semakin ketakutan

"Gue gapunya masalah sama lo Revan biarin gue pulang" Ucap Kanaya sambil menarik tangannya agar terlepas dari Revan

"DIEM!" Bentak Revan

"GAK MAU!"

BUGH..

Punggung Kanaya di hantam sebuah balok kayu berukuran cukup besar membuat Kanaya lemas dan pingsan tiba-tiba di tempat, ia hanya bisa mendengar suara-suara pria yang ada di dekat nya.

Sungguh sadis bukan? Bagaimana kehidupan sama sekali tidak memihak pada Kanaya, Bagaimana semua keberuntungan tidak datang pada Kanaya dan di mana semua masalah selalu datang padanya.

***___
______

"Key kamu tau Kanaya sekarang lagi dimana? Sekarang udah mau malem kok dia belum pulang juga" Tanya Alvaro khawatir tak mendapatkan kabar dari adik nya itu