Play Girl And Ice Boy

Prolog.

Hai semuanya...
Perkenalan dulu dong, kata orang sih tak kenal maka tak sayang, maka kenalan dulu baru bisa saling sayang.

Namaku Wahyu Sawitri, makhluk biasa yang merupakan penulis baru di wattpad, dan tentu saja ini cerita pertamaku.

Berhubung masih amatiran, ku harap cerita pertama ini bisa membuat kalian nyaman dan senang membacanya.

Happy reading...

***

Ayu Neyna Putri, cewek cantik berambut panjang yang biasa di panggil Neyna si cewek playgirl oleh teman-temannya. Ya, gelar itu sudah ia dapatkan sejak ia duduk di bangku SMP, di mana hampir setiap pria yang mengincarnya ia pacari.

Ini adalah hari pertama Neyna masuk ke SMA nya yang menyandang status sebagai murid baru.

Wajah cantik serta body goals milik cewek itu kerap membuatnya sering menjadi bahan omongan semua orang terutama kakak kelas, terlebih lagi semenjak hari pertama MPLS atau bahasa lainnya MOS, sudah banyak cowok yang menyatakan cinta pada Neyna tak terkecuali senior-seniornya. Dan tentu saja ini membuat para cewek di sekolahnya merasa iri. Bahkan sampai ada yang mengatakan bahwa Neyna membawa pelet ke sekolah.

Neyna buru-buru memasang tali sepatunya setelah itu cewek itu langsung berangkat ke sekolah

***

Neyna mendengus kesal saat melihat gerbang sekolah telah tertutup rapat, yang bertanda bahwa ia terlambat ke sekolah.

" Sial, kenapa harus telat sih? " umpatnya kesal.

Neyna kemudian tidak sengaja melihat salah satu osis seniornya yang tengah berjaga di dekat pos satpam. Cewek berambut sebahu itu berjalan mendekati Neyna, cewek itu membuka gerbang.

" Lo telat kan, nanti setelah upacara bersihin lapangan " suruh cewek itu datar. Neyna mendengus.

" Kak gak bisa apa gue masuk aja, jugaan baru sekali loh. Masa langsung di kasi hukuman sih ".

" Nggak bisa! Jadi anak baru jangan banyak tingkah! Ikuti aja perintah gue! Kita osis udah di beri tanggung jawab sama guru untuk memberi hukuman pada setiap siswa yang melanggar ".

Neyna mendecak, kenapa di sekolah ini semua hukuman atas pelanggaran harus di serahkan pada Osis sih? Membuat Neyna menjadi kesal.

" Osis aja bangga " umpatnya pelan namun mampu di dengar oleh cewek yang ada di hadapannya itu.

" Apa lo bilang?!! Eh lo tu ya, lo masih anak baru di sini! Jangan sok hebat lo! ".

" Hani!!! " kedua cewek itu sontak menoleh pada sumber suara yang tak jauh dari mereka. Tampak seorang cowkk yang tengah berdiri sambil menatap ke arah mereka, namanya Adit, wakil ketua Osis, yang kemudian berjalan mendekat pada keduanya.

" Ada apa sih? Kenapa lo marahin anak baru? " tanya Adit, Sementara cewek bernama Hani itu hanya diam sebentar.

" Dia nih! Udah telat! Ngotot lagi, padahal masih anak baru! ".

" Ya lo jangan marah-marah kayak gitu juga, di selesaiin baik-baik kan bisa " bela Adit tenang.

" Gue gak akan marah kalau dia gak ngeyel! ".

" Ya tapi kan- ".

" Alah jangan sok baik lo, bilang aja lo belain dia karna lo suka kan sama cewek ini? Ingat Dit, lo wakil ketua osis jangan sampai citra lo turun gara-gara ni cewek " ucap Hani kesal kemudian meninggalkan keduanya.

" Makasih ya kak " sela Neyna saat Hani sudah jauh dari mereka. Adit tersenyum ke arahnya, senyum yang membuat Neyna merasa ilfil.

" Kalau gitu gue ke kelas dulu ya " ucap Neyna kemudian pergi meninggalkan Adit dan mengendap-endap masuk ke kelasnya.

Neyna mendengus. Bukan pria seperti Adit yang tengah ia cari. Neyna sudah banyak bertemu dengan pria yang berbeda. Dan selama ia memacari mereka belum ada pria yang benar-benar membuatnya menjadi luluh.

Tapi kini Neyna sedang mengincar seseorang. Kenza, sang ketua Osis yang terkenal dengan sifat dinginnya dan susah di dekati siapa saja. Ia populer di kalangan cewek-cewek tapi tidak satupun cewek yang bisa menarik perhatiannya. Dan tentu saja itu merupakan tantangan tersendiri buat Neyna untuk mendapatkan hati pria itu.

Pria mana yang tidak menyukai Neyna? Selama ini tidak ada yang tidak menyukainya, semua orang pergi untuk mengejarnya. Jadi menaklukan hati Kenza pasti bukanlah hal yang sulit. Benar bukan?