(51) Happy birthday

2.8K 50 3
                                    

"So-sorry.. " Balas George lalu cepat cepat pergi ketakutan.

Lisa masih terdiam sambil menatap ke arah leo. Lalu leo menoleh ke arah lisa.
"Dia sering ganggu kamu ya..? " Tanya leo.
"I- iya.. " Balas lisa entah ia merasa canggung.
"Gak kangen ya... Dari tadi diem mulu.. "
Balas leo sambil cemberut.
"Atau jangan jangan udah punya yang baru"
Lanjut leo becanda.
Lalu lisa menatap leo jengkel.
"Ishh... Gak.. " Jawab lisa sebel.
"Wkwkwk... " Tawa leo.

Lalu leo berjalan menuju lisa.
Sehingga badan mereka terasa sangat dekat.
Lalu beberapa lama kemudian telapak tangan leo mendatar di kepala lisa.
"Hmm... Ini lisa ya..? " Tanya leo becanda.
"Perasaan lisa gak secantik ini... Aku salah orang deh... " Lanjut leo becanda.
"Aishh... Nyebelin.. " Balas lisa.
"Wkwkw.. " Tawa leo.
Lalu leo mecubit pipi lisa.
"Gemez deh.. " Balas leo.

"Maaf... " Kata itu keluar dari mulut lisa.
Leo yang bingung mengerutkan keningnya.
"Maaf... Aku nyakitin kamu waktu itu.. "
Lanjut lisa lalu menundukan kepalanya.

"Ngapain minta maaf..? " Tanya leo lalu mengangkat muka lisa dengan mengangkat dagu lisa sehingga muka mereka sekarang berdekatan. Dan ya secara tiba tiba akhirnya bibir leo mendarat di bibir pink lisa. Lisa yang menyadarinya terkejut.

"Harusnya aku berterima kasih... " Kata leo.
"Karena kamu udah relain perasaan kamu cuman buat lindungin aku... " Lanjut leo .
Lalu leo menarik lisa kedalam pelukanya.
.
.
.
"Kak leo... " Panggil anak kecil sambil berlari kearah leo. Leo dan lisa menoleh ke arah suara. Lisa melihat anak laki laki yang berlari kearah leo dan diikutin seseorang perempuan dari belakang.

"Hai.. " Sapa leo. Lalu menggendong anak kecil tersebut.
"Hh... Leo aku cari kamu ke mana mana.. "
Kata perempuan yang baru saja datang.
"Eh...? Lisa..? " Kata perempuan itu.
Lisa merasa tidak asing dengan perempuan itu. "Kamu lupa...? Aku Elvina.. "
Kata Elvina.
"Eh..? Oh.. Hai.. " Sapa lisa.
"Aduh gimana kabar mu.. " Kata Elvina.
"Baik.. " Balas lisa sambil tersenyum.
"Ini siapa..? " Tanya anak kecil tersebut.
"Ini kakak lisa... " Jawab leo.
"Kakak.. Lisa..? " Ulang anak kecil tersebut.
"Hai.. " Sapa lisa sambil tersenyum manis kepada anak kecil tersebut.

"Ini erick.. Anaknya Elvina.. " Kata leo.
"Oh.. " Balas lisa.
"Mm.. Yaudah aku kedalem dulu ya " Kata Elvina lalu mengambil erick dari gendongan leo dan pergi.

"Lucu banget.. " Kata lisa.
Lalu leo tersenyum.
"Kita juga bisa... Kamu mau berapa..? " Tanya leo dengan senyuman menggoda. "Aishh dasar.. " Balas lisa sambil mencubit perut leo walaupun tidak terasa sakit bagi leo. "Eheheh... " Balas leo.

*******

"Lisa ayo cepet... " Kata Audrey.
"Iya iya tunggu... " Balas lisa.
Entah kenapa lisa merasa aneh dengan sikap Audrey hari ini.

Walau pun mereka sudah lulus dan sekarang bekerja. Mereka tetap tinggal bersama dan juga entah mungkin mereka jodoh karena pekerjaan mereka juga sama.
Biasa nya sehabis pulang dari kerja Audrey suka memaksa lisa menemani nya berbelanja. Tetapi kali ini berbeda Audrey malah memaksa lisa cepat cepat balik ke apartemen.
.
.
.
"Aishh sabar napa.. " Omel lisa baginya hari ini harinya sangat berantakan.
Pagi pagi tas nya hilang dan saat di tempat bekerja tidak sengaja Audrey menumpahkan minumannya ke celana yang di pakai lisa dan juga beberapa kali ia tidak sengaja menabrak orang yang melewati nya.

Audrey langsung membuka pintu kamar apartemen nya. Lalu memberikan jalan kepada lisa untuk masuk terlebih dahulu.
Lalu mengunci pintunya.
Entah kenapa lampu di ruang tersebut tidak menyala sehingga lisa tidak bisa melihat apa apa.

"Drey.. Lampu.. " Kata lisa.
Tetapi tidak ada balasan.
"Drey..? " Kata lisa lagi.
Tidak ada balasan lagi dan ia tidak bisa melihat apa apa.

Ia mulai takut Yap lisa ternyata orangnya lumayan penakut.

Bruk...

Lisa mendengar suara barang terjatuh.
Lalu ia menoleh ke arah suara, yap kali ini ia sangat takut akhirnya ia jongkong di tempat sambil menutup mata.
"Drey... Jangan becanda ah.. ! " Omel lisa.

Tok tok tok

Tiba tiba ada suara ketukan tetapi lisa tidak tau dari mana asalnya. Ia makin merinding.
Ia ingin menangis tetapi ia tahan air matanya untuk turun.

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

Empat detik.

Lima detik.

Dan akhirnya lampu menyala.
"Happy birthday... " Dan juga ia mendengar suara yang tidak asing baginya.
Lisa masih tidak berani membuka mata ia masih men jongkok sambil memeluk dirinya sendiri.

Tiba tiba ia merasakan elusan di rambutnya dan ia mengangkat kepalanya.
Ia melihat...... Leo..?
"Bukanya leo sedang berada di California meneruskan perusahaan mamanya di sana....? " Batin lisa

"Hai sayang... Happy birthday... "
Kata leo. Lisa masih tidak percaya.
Perlahan lahan ia berdiri dan melihat sekitarnya. Ada Abigail, doni, Audrey, Harry, miska... Mamanya leo, rio, Elvina.

"Happy birthday lisa... " Kata mereka semua.
Lisa merasa senang dan juga terharu ia tau hari ini memang hari ulangtahun nya tapi ia pikir pada melupakanya. Ternyata dugaannya salah.

Lalu ia merasakan pelukan dari leo.
Dan ia membalas pelukan tersebut.
Tetapi beberapa detik kemudian pelukan tersebut terlepas. Dan ia melihat leo yang
Berlutut di hadapanya sambil mengeluarkan beludru berwarna merah dan di dalam nya terdapat cincin berlian yang sangat cantik.

"Will you marry me...? " Tanya leo sambil tersenyum.
Lisa masih tidak mempercayai apa yang ada di hadapanya sekarang. Lisa sangat senang.
Tetapi tiba tiba senyumnya pudar.
"Engga... " Dan ya itu jawaban yang di berikan lisa.
Leo membeku masih tidak percaya dengan apa yang di katakan lisa hati nya terasa sakit seperti susah untuk bernapas.
Begitu juga dengan yang lain.

"Maksudnya engga nolak sayang... "
Kata lisa sambil tersenyum kembali.
Ia ternyata berhasil menipu leo.
Lalu leo langsung tersenyum dan memakai kan cincin berlian tersebut ke jari kecil lisa.
Lalu ia berdiri dan memeluk lisa.
"Yey..... Selamat.. " Ucap semuanya kepada lisa dan leo.

"Kamu nakal ya... " Bisik leo.
"Bisa bikin jantung aku berhenti... " Lanjut leo. "Tapi... Makasih... " Kata leo.
.
.
.
.

________________________________________

Ceritanya selesai guys...
Jangan lupa baca cerita aku yang baru ya yang judul nya 'Shivviness'

 Jangan lupa baca cerita aku yang baru ya yang judul nya 'Shivviness'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ceritanya itu tentang Lauren, anaknya lisa dan leo. Di baca ya ;)




Trust ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang