Happy reading..
"Eomma."
"Eomma."
Langkah Jungkook terhenti kala cahaya terlampau menyilaukan tiba-tiba menerpa wajah cantiknya.
Hingga nampak jelmaan seorang dewi berparas begitu ayu mendekat kearahnya.
Tersenyum begitu cantik hingga mata birunya berbinar cerah, menjadikan Jungkook seketika terpaku pada kelopak lentik yang berkedip indah, pada bibir tipisnya yang begitu mempesona, bahkan pada surai putih panjangnya yang tergerai tersapu angin disekitarnya.
Hingga Jungkook lupa bahwa dirinya adalah siapa saat seulas senyum terukir sempurna, bagai sihir yang mampu menghilangkan akalnya seketika.
"Eommaaaa !!!"
Jungkook terengah saat kedua maniknya terbuka lebar dan mendapati plafon kamar sebagai pandangan awalnya. Menoleh ke kanan kiri dan mendapati kakaknya Jimin menatap begitu cemas dan lega kearahnya.
Dan detik berikutnya kedua orang tuanya muncul begitu terburu dari balik pintu kamarnya, mendekat hingga sebuah rengkuhan pada tubuhnya ia rasakan kala Jaejoong memeluknya terlampau erat.
"Eomma."
"Eomma disini sayang." Elusan halus pada punggungnya membuat Jungkook memejam mata hingga sekelebat sosok cantik yang ia temui dialam mimpi membuatnya melepas pelukan sekedar menatap Jaejoong begitu lekat, memperhatikan wajah ibunya begitu seksama sekedar membenarkan apakah yang ia lihat tadi adalah ibunya.
"Ada apa Kook ?" Yunho bertanya lembut sembari duduk disamping Jungkook terduduk di ranjangnya.
"Aku bertemu dengan seorang dewi, dia cantik sekali." Gumamnya kala bayangan sosok dewi tadi berputar diingatannya.
"Dewi ?" Jaejoong mencoba mencerna kalimat anak bungsunya tersebut.
Jungkook mengangguk, kemudian menatap lekat pada kedua manik Jaejoong yang sewarna awan dan sejernih diamond itu.
"Dia mengatakan sesuatu sayang ?"
Jungkook menggeleng pelan.
"Dia hanya tersenyum dan aku terbangun."
Jaejoong memejam kelopaknya dan detik berikutnya mengalihkan pandangannya pada Yunho sekedar melakukan mindlink tanpa Jungkook sadari. Hingga menjadikan Yunho dan Jimin saling tatap kemudian mengangguk sebagai tanda paham akan informasi yang diberikan.
"Jangan dipikirkan sayang, sekarang kau harus istirahat karena tubuhmu belum pulih." Jaejoong menuntun Jungkook agar berbaring kembali pada ranjangnya dibarengi dengan langkah Jimin yang bergegas keluar kamar dan segera pergi dari rumahnya untuk menuju wilayah Azraq.
//
//
Jimin disambut oleh Yoongi kala Namjoon memberi kabar bahwa Jimin dan Hoseok mendekat disekitar wilayah mereka.
"Taehyung belum sadar Jim." Cetus Yoongi saat menatap Jimin yang seakan bertanya.
"Adikku sudah siuman, tapi ada yang harus aku sampaikan pada ayahmu."
"Ada apa alpha Jimin ?"
Sosok Daehyun nampak mendekat kearah mereka.
"Mereka berdua harus segera dipersatukan." Balas Jimin, menjawab dengan wajah terlampau tenang meski nyatanya pikirannya begitu bergemuruh.
YOU ARE READING
Snow Werewolf (TAEKOOK/VKOOK)
FantasíaDia tau ada yang aneh, mimpinya selalu sama bertemu serigala dengan bulu sewarna perak dengan remang cahaya pada ujung bulu halusnya. Dan aroma vanilla orchid dan peony yang menguar menyeruak penghidunya, Kim Taehyung yakin serigala itu adalah mate...