Part 6

544 39 6
                                    

Jangan lupa:
-vote🌟
-comment💬


Pagi-pagi sekali Jisoo dan yang lainnya berpamitan dengan Jennie untuk bersiap-siap sekolah.

Dan kini Jisoo sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Ia kemudian menuruni anak tangga menuju ke ruang makan yang berada di lantai bawah.

"Halo,kak."sapa Jisoo.

"Bagaimana tadi malam,kau senang?"tanya Irene.

"Ya,tentu saja." jawab Jisoo sembari melahap makanan yang ada di depannya.

Sebuah pesan masuk ke ponsel milik Jisoo.

Kak Suho:
Aku menunggumu di depan.

Jisoo yang baru saja melihat pesan dari Suho sampai tersedak.

"Kak Suho menjemputku lagi?" gumam Jisoo.

Jisoo:
Tidak merepotkan kan?

Kak Suho:
Tidak, cepatlah. Aku tak mau terlambat hanya karena menunggumu yang lama.

Jisoo:
Baiklah.

"Jisoo,kenapa kau ini. Pelan-pelan!"nasihat Irene.

"Aku berangkat,ya Kak."pamit Jisoo.

Jisoo berlari ke arah luar. Meninggalkan kunci mobilnya. Dan menemukan Suho yang sudah menunggunya. Ia segera menghampiri Suho.

Irene mengernyitkan dahi. Aneh. Jisoo berangkat ke sekolah tanpa membawa kunci mobilnya?

Irene berinisiatif menyusul Jisoo untuk
memberikan kunci mobilnya yang tertinggal.

Namun,ia terkejut dengan seseorang yang sedang bersama Jisoo sekarang. Suho? Ada apa laki-laki itu kemari?

Seingat Irene,ia tak pernah memberitahu alamatnya kepada Suho. Lalu mengapa laki-laki itu berada di sini?

Jisoo mulai naik ke atas motor milik Suho. Dan motor itu mulai melaju.

Irene mulai mengetahui alasan Suho kemari. Bukan untuknya. Dan mungkin tak akan lagi pernah untuknya.

###


Setelah sampai Jisoo turun dari motor milik Suho. Kemudian membuka helmnya.

"Terimakasih,Kak. Lain kali tak usah menjemputku juga tak apa."ujar Jisoo.

"Hm."balas Suho,"Jis,"

Jisoo menoleh,"ya?"

"Tunggu aku. Kita jalan bersama."

Jisoo senang mendengar itu. Ia tersenyum. Senyuman yang tak dapat diartikan oleh Suho.

###

Jisoo baru saja masuk ke kelasnya. Namun betapa hebohnya Lisa yang langsung menyapanya dengan suara yang cempreng.

"Jisooooo."teriak Lisa heboh.

Jisoo menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan sikap sahabatnya itu. Kemudian menghampirinya yang sedang bersama Rose.

"Apa?"tanya Jisoo.

"Tadi Baekhyun bilang, ingin bertemu denganmu. Dia sudah menunggumu di kantin."jelas Rose.

"Baiklah."jawab Jisoo yang kemudian menaruh tasnya dan melangkah pergi.

Namun tangannya dicegah oleh Rose.

"Kau tadi berangkat dengan siapa?"tanya Rose.

"Kak Suho, kenapa?"

"Oh."jawab Rose singkat.

My Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang