Part 4

3K 152 8
                                    

Sekarang Kayla berada di meja makan bersama Mamanya dan Abangnya.

"Sayang, makanya jangan buru-buru nanti kesedak."Ucap Mama Kayla, melihat anaknya begitu lahap.

"Kwaylwa lwapwer Mwaa."Ucap kayla dengan mulut yang penuh.

"Telan dulu, sayang. Baru bicara."Kekeh Mamahnya melihat Kayla sangat imut dengan pipinya yang Chubby itu dan ditambah dengan mulutnya yang penuh.

"Hehehe.. Kayla laper Ma."Ucap Kayla setelah dia menelan makanannya.

"Hahaha Yaudah, habiskan makanannya." Ucap Mamanya dan dibalas anggukkan dari Kayla.

Kayla pun melanjutkan makannya dengan pelan karena jika buru-buru bisa-bisa ia kesedak.

"Mama, tadi Abang lihat Adek diantar sama pacarnya lo."Ucap Rehan dengan kekehan.

Kayla mendengar itu pun langsung menatap Abangnya kesal.

Rehan menyadari bahwa Adeknya itu sedang menatapnya, Rehan hanya tertawa saja.

Dia senang sekali melihat Adeknya ini kesal menurut dia Adeknya semakin lucu jika Adeknya sedang kesal.

"Eh benar kah itu, sayang?" Tanya Mamanya memastikan.

"B-bukan kok Ma, Dia teman sekolah Kayla."Ucap Kayla dengan wajahnya yang memerah.

"Kalau bukan, itu wajah Adek kenapa memerah, hmm.."Goda Rehan dan membuat Kayla salah tingkah.

"E-enggk kok."Ucap Kayla seraya menggeleng lucu.

"Hahaha, coba Adek lihat deh. Wajahnya merah gitu bilang enggak." Ucap Rehan dengan tawanya.

"Iss.. Enggak ada, Bang. Dah ah, males sama Abang. Abang Rehan nyebelin."Ucap Kayla berlalu menaiki  tangga dengan kaki yang dihentak-hentakan.

Dan membuat Rehan semakin tertawa.

Mamanya hanya Tersenyum melihat tingkah Rehan yang menjahilin Kayla.

"Abang udah, jangan Godain Adek. Jadi ngambek tuh, bujukin sana."Ucap Mamahnya dengan kekehan kecil.

"Iya Ma"Jawab Rehan Dengan kekehanya.
Rehan pun langsung menuju kamar Adeknya yang terletak bersebelahan dengan kamarnya.

Mamanya hanya menggeleng kan kepalanya, melihat tingkah Rehan yang selalu menjahilin Kayla.

***

Tok tok tok

"Dek. Masih ngambek kah?"Tanya Rehan, yang sudah didepan pintu kamar Kayla sambil mengetuk pintu.

Dan tentu saja Tidak ada jawaban dari Kayla. Karena Kayla masih kesal dengan Abangnya.

"Dek, Abang minta maaf deh. Bukain dong pintunya Abang mau masuk."Ucap Rehan yang masih setia berdiri dan sesekali mengetuk pintu.

"Enggak mau. Kayla males lihat Abang, Abang Rehan nyebelin."

"Dek, Abang minta maaf. Maafin Abang yaa.."Ucap Rehan memohon.

"......."

Tidak ada jawaban sama sekali dari Kayla.

Dibalik pintu, Kayla tertawa kecil mendengar suara Abangnya yang memohon.

Kayla membukakan pintunya, dengan wajah yang berusaha ia cemberutkan.

"Maafin Abang ya, Dek."

"Oke. Tapi ada syaratnya."

Rehan menaikkan alisnya heran.

"Syarat apaan, Dek ?"

Rehan berharap syaratnya nggak aneh-aneh.

Kayla diam sejenak dengan mengetuk jari telunjuknya di dagu.

"Hmm.. Syaratnyaa.. Abang beliin Kayla Ice Cream," ujar Kayla.

Rehan menghela nafas lega, lalu ia tersenyum.

"Siaap Tuan Putri. Pangeran Rehan akan mengabulkan." ucap Rehan seraya membungkuk seperti pangeran kerajaan.

Kayla tersenyum senang, lalu memeluk Rehan dan mencium pipi nya.

"Kayla sayang Abang."

"Abang juga sayang Kayla," ujar Rehan seraya mencium pucuk kepala Kayla.

Tbc.

Don't Forget. Vote and Comment😚



RaKayla Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang