Bryan menepuk perlahan pipi Hailee supaya gadis itu sedarkan diri . Tapi hampa . No ! Hailee tak boleh mati !
Hanya satu cara saja yang dia boleh lakukan sekarang ini . Bryan menarik nafas dalam-dalam . I'm sorry , Hailee . Aku terpaksa buat semua ni .
Dia mendekatkan bibirnya dengan bibir Hailee . Jantungnya berdegup laju . Bukan apa , ini pertama kali dia buat .
"uhuk !"
Menyembur air yang keluar dari mulut Hailee . Nafasnya tercungap-cungap dan lama kelamaan kembali pada asal . Tapi tangannya memegang bibir yang terasa basah .
"Thanks god !"
Pantas saja Bryan memeluk badan kecil Hailee . Gadis itu kaku dalam pelukan . Masih terasa bibirnya yang basah , tak tahulah sama ada basah dengan air ataupun....
Wait ! Dia cium aku !
Tangannya menolak badan sasa Bryan dan menyebabkan Bryan terundur kebelakang . Walaupun keadaan dia sekarang masih lemah sekarang , dia nak tahu apa Bryan buat dekat dia !
"Kau cium aku , Bryan ?"
Lemah sungguh nada suara Hailee tika itu . Dia memandang Bryan dengan pandangan tidak percaya .
"No , no . Aku just selamatkan kau . Bukan maksud nak cium ke apa , but you know . It's CPR "
"But you kiss me ! Shit !"
"Relax . Kau masih lemah sekarang , mari aku bawa kau masuk bilik . Tukar baju , come "
Bryan mengamit Hailee yang berundur kebelakang dengan keadaan duduk . Hailee menepis kuat tangan dia .
"No ! Dont you dare to touch me "
"Please..later we will discuss about this , come "
Hailee akhirnya mengalah , dia mengangguk perlahan . Terus saja Bryan mendukung badan kecil Hailee .
Bryan dapat rasakan badan Hailee menggigil kuat akibat kesejukan .
****
"Kau dah tengok rakaman cctv ? Tak akan lah tak nampak kot siapa yang ceroboh masuk ?"
Semua anak buah Bryan berkumpul didalam bilik bawah tanah mereka . Nasib sajalah Hailee sedang lena tadi , kalau tidak mahunya dia kena duduk lama disitu .
"Dah tengok bos . Tapi kosong . Langsung tiada "
"Wait , siapa yang jaga kawasan luar sana ?"
Mendengar soalan itu , terus anak buah Bryan menunduk . Tiada siapa berani mengangkat wajah . Mereka semua menelan air liur .
"Jangan cakap dengan aku , yang sorang pun tak jaga dekat luar ? "
Makin menunduk wajah anak buah Bryan dibuatnya . Mereka takut untuk mengangkat wajah .
"Fuck ! Yang korang diam ni je kenapa ?! Nak mampus dah ke ?!"
Kuat Bryan menengking anak buahnya . Bodoh ! Langsung tak boleh pakai .
"Aku bayar gaji korang , korang buat apa ha ?! Makan gaji buta"
"Siapa yang sepatutnya jaga kawasan luar ? Aku tahu ada empat orang "
Empat orang mengangkat wajah perlahan . Bryan pantas saja datang ke arah mereka dan satu sepakan dan tamparan di berikan . Kuat .
"Jangan jadi babi yang tak dengar cakap . Kali ini aku lepaskan , kalau tak dah lama nyawa kau melayang "
"Blah ! Kecil - kecil tak nak mampus ! Dah besar menyusahkan aku "
Dia berlalu meninggalkan yang lain . Tamparan tadi mendapat bekas dimuka mereka berempat . Sungguh perit .
YOU ARE READING
[SU] LOVELY MAFIA
Romance• i will always , honestly , truly , completely , love you • [ACTION + ROMANCE]🤘🏻🥀 Bryan Steve seorang lelaki kacukan spanish dan juga seorang mafia. Lelaki itu bukan calang-calang orang. Semua orang sanggup melutut dekat dirinya, asalkan mereka...