LM ; 14

4.1K 159 3
                                    

Bryan menepuk perlahan pipi Hailee supaya gadis itu sedarkan diri . Tapi hampa . No ! Hailee tak boleh mati !

Hanya satu cara saja yang dia boleh lakukan sekarang ini . Bryan menarik nafas dalam-dalam . I'm sorry , Hailee . Aku terpaksa buat semua ni .

Dia mendekatkan bibirnya dengan bibir Hailee . Jantungnya berdegup laju . Bukan apa , ini pertama kali dia buat .

"uhuk !"

Menyembur air yang keluar dari mulut Hailee . Nafasnya tercungap-cungap dan lama kelamaan kembali pada asal . Tapi tangannya memegang bibir yang terasa basah .

"Thanks god !"

Pantas saja Bryan memeluk badan kecil Hailee . Gadis itu kaku dalam pelukan . Masih terasa bibirnya yang basah , tak tahulah sama ada basah dengan air ataupun....

Wait ! Dia cium aku !

Tangannya menolak badan sasa Bryan dan menyebabkan Bryan terundur kebelakang . Walaupun keadaan dia sekarang masih lemah sekarang , dia nak tahu apa Bryan buat dekat dia !

"Kau cium aku , Bryan ?"

Lemah sungguh nada suara Hailee tika itu . Dia memandang Bryan dengan pandangan tidak percaya .

"No , no . Aku just selamatkan kau . Bukan maksud nak cium ke apa , but you know . It's CPR "

"But you kiss me ! Shit !"

"Relax . Kau masih lemah sekarang , mari aku bawa kau masuk bilik . Tukar baju , come "

Bryan mengamit Hailee yang berundur kebelakang dengan keadaan duduk . Hailee  menepis kuat tangan dia .

"No ! Dont you dare to touch me "

"Please..later we will discuss about this , come "

Hailee akhirnya mengalah , dia mengangguk perlahan . Terus saja Bryan mendukung badan kecil Hailee .

Bryan dapat rasakan badan Hailee menggigil kuat akibat kesejukan .

****

"Kau dah tengok rakaman cctv ? Tak akan lah tak nampak kot siapa yang ceroboh masuk ?"

Semua anak buah Bryan berkumpul didalam bilik bawah tanah mereka . Nasib sajalah Hailee sedang lena tadi , kalau tidak mahunya dia kena duduk lama disitu .

"Dah tengok bos . Tapi kosong . Langsung tiada "

"Wait , siapa yang jaga kawasan luar sana ?"

Mendengar soalan itu , terus anak buah Bryan menunduk . Tiada siapa berani mengangkat wajah . Mereka semua menelan air liur .

"Jangan cakap dengan aku , yang sorang pun tak jaga dekat luar ? "

Makin menunduk wajah anak buah Bryan dibuatnya . Mereka takut untuk mengangkat wajah .

"Fuck ! Yang korang diam ni je kenapa ?! Nak mampus dah ke ?!"

Kuat Bryan menengking anak buahnya . Bodoh ! Langsung tak boleh pakai .

"Aku bayar gaji korang , korang buat apa ha ?! Makan gaji buta"

"Siapa yang sepatutnya jaga kawasan luar ? Aku tahu ada empat orang "

Empat orang mengangkat wajah perlahan . Bryan pantas saja datang ke arah mereka dan satu sepakan dan tamparan di berikan . Kuat .

"Jangan jadi babi yang tak dengar cakap . Kali ini aku lepaskan , kalau tak dah lama nyawa kau melayang "

"Blah ! Kecil - kecil tak nak mampus ! Dah besar menyusahkan aku "

Dia berlalu meninggalkan yang lain . Tamparan tadi mendapat bekas dimuka mereka berempat . Sungguh perit .

[SU] LOVELY MAFIAWhere stories live. Discover now