FAN FICTION OF JEON JUNGKOOK
"Sabar sayang, dikit lagi gue menang nih." Kata Jungkook sangat fokus dengan komputernya. Aera memutar kedua matanya, dan memukul pundak Jungkook kencang.
"AW! KAN GUE KALAH!" Seru Jungkook tidak terima, lalu menoleh me...
Sepertinya gue perlu memikirkan ulang untuk menjadikan Jungkook sebagai target gue selanjutnya, cowo itu ternyata emang se absurd itu, dan se ngeselin itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
park.aera : katanya kalo jodoh emang gak kemana.
Likes 150 Comment 50
jung_ji : RA AYO LANJUTIN DARKORNYA
Jackjack : ADEKU KEBANYAKAN HALU
kyungsoo.do: cantik.
kiming06: dindingnya bagus yah :)
misosomi: BSK INGET BAGUN PAGI
sejeongee: kalo gak bangun gue seret.
kuki.cayank.celaluh: maksa bat biar sama kuki.cayank.celaluh: kata orang jodoh itu mirip kuki.cayank.celaluh: tapi ini maksa sih. gak ada mirip-miripnya.
Bayangin gimana gue gak mikir ulang untuk menjadikan dia target gue selanjutanya? comment kaya gitu, gue tau emang gak mirip tapi gak usah diperjelas gitu. bikin kesel aja dia, bener-bener gak habis pikir gue. Gue block aja dia di semua sosmed gue, kesel sendiri gue bacanya.
Gak lama dari itu notifikasi gue penuh semua, dan itu tidak lain lagi berasal dari Jungkook si Juki.
Dan dia gak berhenti sampai situ, semaleman penuh. Line gue seribu lebih isinya dia doang yang isi chat nya cuman untuk minta gue "unblock" dia.
Disekolah gue bilang ke anak-anak kelas gue, untuk ngelarang Jungkook masuk ke kelas, karena gue tau kalo iya bisa ancur kelas gue, gara-gara tuh anak satu masuk. Tapi emang dasar si Tao mau aja di bujukin dengan milo tea dan gorengan, Tao akhirnya memperbolehkan Jungkook masuk.
Kelas gue yang tadinya tenang, kalem, damai sejahtera, dalam sekejap setelah dia datang rusuh semua udah berasa di konser.
Jungkook gebuk-gebuk meja serasa meja itu alat musik sambil nyanyi-nyanyi "MUSYRIK-MUSYRIK, TUA BANGKA EE AAA~" Lagu dari mana juga gue gak tau itu, aneh banget tuh anak, jadinya anak-anak sekelas ikut-ikutan nanyi kaya gitu. Termasuk gue.
Pernah suatu ketika kelas gue berisik banget rame, sampai satu lantai di bawah kita denger itu, guru gue masuk-masuk marah-marah karena ke ganggu dengan kegaduhan kelas gue.
Tapi dasar Jungkook lagi, dia udah menghilang entah kemana, gue jadi bertanya-tanya dia punya kekuatan super dari mana bisa punya radar tau guru bakal datang, dia udah bersembunyi dilemari guru yang besar dikelas gue, terus ngunci dirinya sendiri disana.
Rasanya pengen gue teriakin "ITU PAK BIANG KEROKNYA ADA DILEMARI." Tapi karena gue baik hati, gue diam aja mendengarkan guru gue berceramah panjang kali lebar kali tinggi.
"Ra unblock." Kata Jungkook yang udah berdiri disebelah gue yang lagi beli makanan dikanti. "Hm." Jawab gue dengan muka datar.
"Ayolah ra unblock gue" lagi kata dia sambil goyang-goyangin lengan gue. Gue tetep diem aja dan melengos pergi, tapi bukannya pergi si Jungkook masih aja ngekorin gue dibelakang.
"Raaaaaa ayolah" pinta jungkook dengan suara dia yang melas, pengen rasanya gue tabok pake risol gue, tapi sayang risolnya enak.
"Bacot lo kook." Akhirnya itu aja kata yang gue keluarin, "Raa unblock. Gue gak mau pergi nih." Ancemnya sambil narik kursi duduk disebelah meja gue.
"Suka-suka lo."
"Bener yah."
"Hm."
Dan benar dia gak pergi sama sekali, diem aja disamping gue sambil nopang mukanya pake tangannya liatin gue yang lagi makan, sesekali ngomong 'unblock', sampai akhirnya bel udah berbunyi dia dengan santainya masih duduk disamping gue gak balik ke kelas dia,
"Balik udah bel."
"Kan gue bilang gak mau pergi sampai lo unblock gue." Balas dia gak mau kalah, gue memutar kedua mata malas.
"JUNGKOOK!"
"APE?!" Balas jungkook sambil liat ke arah depan, gue saat itu udah mau ketawa ngakak aja untung gue bisa tahan kalo gak inget lagi orang yang manggil jungkook itu guru killer.
"APA KAMU? MAU MARAH SAMA SAYA?!" Bentak guru gue, Jungkook terlihat terkejut lalu buru-buru merubah eksperesinya cengengesan
"Eh, ibu cantik favorite saya. Wah ibu hari ini cantik banget yah, sampai pangling saya liatnya"
"GAK USAH MUJI-MUJI SAYA KAMU CEPET KELUAR!" Balas guru gue sambil lemar spidol ke arah Jungkook, tapi dengan sigap Jungkook menangkap spidol kelas, "Aduh ibu baik banget, ngasih-ngasih saya spidol."
"KELUAR DALAM HITUNGAN TIGA ATAU KAMU BERSIHIN KAMAR MANDI?!"
"Eh iya-iya bu, nih saya keluar." Kata Jungkook ngibrit keluar kelas.
"Stress saya sama kelakuan tem-"
"RA URUSAN KITA BELUM SELESAI!" Teriak Jungkook sambil masukin muka dia, melihat ke arah gue, dan secepat kilat menutup pintu kelas.
"JUNGKOOK!" Kata guru gue sambil mengelus-ngelus dada dia.
Waktu itu dikelas sebelah Jungkook juga pernah bikin salah satu guru keluar gara-gara dia. Ceritanya Jungkook lagi marahin tapi dengan gaya selengean nya. Dia cengengesan dan ketawa-tawa gak jelas.
Guru itu tiba-tiba merem sambil narik napas berat, dia keluar kelas nangis dan ngambil tasnya pulang, besoknya dia gak masuk-masuk lagi, mengundurkan diri.
Makannya gue bilang kayanya perlu memikirkan ulang, untuk jadi target gue selanjutnya.
Mulai lagi, hp gue penuh notif dia. Rada-rada tuh anak kayanya, padahal ini masih jam pelajaran.
Aera: lo ngapain ini kan masih jam pelajaran
Juki: gpp gue gabut Juki: UNBLOCK Juki: UNBLOCK
Akhirnya gue memilih, mematikan hp gue dan fokus kepelajaran. Hari itu gue full digangguin si juki marjuju.
Saat gue balik, ada yang teriak kaya toa masjid, kayanya satu sekolah denger suara dia,
"ADEK KUH!" Gue membelalakan mata gue saat melihat orang yang teriak tadi dengan merentangkan tanganya. "Abang?" Kata gue dengan berbisik, saat itu antar gue mau lari peluk dia, atau gue mau pergi aja pura-pura gak kenal. Dengan sigap gue menarik orang itu pergi jauh-jauh dari lingkungan sekolah.
Gue mikir cobaan apa lagi hari itu, udah Jungkook abis itu dia. Sangat hebat.
---
Vote and Comment!
Jangan lupa streaming MV BTS yang baru "Boy with Luv" ARMY! FIGHTING!
