•kupu-kupu•

10 1 0
                                    

Di sebuah kelam, kota tua, malam dingin
mendapatimu dengan langkah berjingkat
terjepit sapa tubuh-tubuh penghangat
kau gugup dirangsang riak gairah

angin mengguyur hasrat
merentangkan urat
kita pun beranjak menuju bar pusat birahi

kata-kata mengucur dari mulut botol wisky
landai ciuman demi ciuman berlepasan
lidahmu meluncur basah sesaat di kegelapan
melumat puting sebelum botol berdenting

dingin kian menegaskan angan
tak cukup sekian
kita pun beranjak menuju perbatasan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KUPU-KUPUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang