My Stupid BadBoy [Completed]

«SEBELAS»

Saat ini di koridor kelas 11 sedang dikerumuni banyak orang karena aksi baku hantam antara Arga dan juga Rafael tanpa ada satupun yang berani untuk melerai mereka.

Penyebab Arga dan Rafael baku hantam seperti sekarang karena Arga melihat kejamnya Rafael ketika membuli anak kelas 11 yang diketahui namanya Afkar. Para murid SMA Kartika biasa menyebutnya si cupu.

"GOBLOK LO!" Arga emosi dan semakin menjadi saja.

Yang melihat aksi baku hantam tersebut hanya pada menjerit histeris melihat banyaknya darah keluar dari wajah mereka.

Aqila menuruni anak tangga sambil bersenandung menyanyikan lagu shake it off milik Taylor swift bersama Naya. Mood Aqila sedang baik hari ini.

Setelah menuruni anak tangga terakhir, Aqila keheranan melihat banyak orang di koridor kelas 11.

"Eh eh.. Liat deh Nay, itu mereka pada ngapain sih?" Aqila menunjuk kumpulan murid di koridor kelas 11 pada Naya.

"Gak tau tuh, gue penasaran," jawab Naya.

Ada seorang anak kelas 11 melewati Aqila dan Naya. Aqila pun memanggilnya dan menanyakan ada apa sebenarnya kumpulan orang itu.

"Dek itu disana lagi pada ngapain, ngumpul gitu banyakan lagi?" tanya Aqila pada siswi kelas 11 itu.

"Oh itu.. Kak Arga sama kak Rafael lagi berantem,"

Arga? Aqila langsung saja berlari menghampiri kerubunan itu. Dan ternyata benar, itu Arga dan juga Rafael yang kondisi wajahnya sudah pada bonyok dan mengeluarkan darah.

Aqila sampai menutup mulutnya melihat kejadian itu. Aqila pun berusaha menembus kerumunan itu untuk melerai mereka.

"Lo mau kemana Qil?" tanya Naya cemas yang diabaikan oleh Aqila.

Aqila berteriak hendak menghentikan Arga. "ARGA!! PLIS STOP!" namun Arga masih melanjutkan aksi baku hantamnya.

Kesal hanya diabaikan oleh Arga. Aqila pun menghampirinya.

"NGAPAIN LO KESINI! PERGI!" usir Arga pada Aqila. Namun, Aqila tetap kukuh ada pendiriannya untuk melerai mereka.

Dan bughh.. Aqila malah terkena tonjokan dari Arga. Seketika Aqila pun langsung pingsan saat itu juga karena kerasnya tonjokan dari Arga.

"AQILAAA!!" teriak Naya histeris.

Semua yang melihat itu menutup mulutnya menggunakan tangan terkejut.

Tak lama kemudian Pak Ramzi datang membuat kerumunan itu bubar.

"Berhenti kalian!" seru Pak Ramzi menghentikan Arga dan Rafael. Dengan emosi yang masih menggebu-gebu mereka terpaksa menghentikan aksi baku hantamnya karena datangnya Pak Ramzi.

Arga tersadar, ternyata Aqila terkena tonjokan darinya. Arga pun langsung menghampiri Aqila yang pingsan. Disamping Aqila juga Naya menangis histeris.

Arga menepuk-nepuk pipi Aqila agar tersadar, tetapi hasilnya nihil. Aqila masih tetap memejamkan matanya.

"Qil.. Bangun! Maafin gue!"

Tanpa pikir panjang. Arga pun mengangkat badan Aqila dan membawanya ke UKS ala brydal style meskipun saat ini badannya sudah terasa remuk. Tetapi ia berusaha sekuat tenaga membawa Aqila ke UKS.

......

Arga menidurkan Aqila di ranjang uks dengan perlahan. Saat ini sungguh Arga merasa bersalah pada Aqila. Sekaligus khawatir takut Aqila kenapa-napa.

"Qil.. Bangun bego! Maafin gue gak sengaja,"

Arga menatap Aqila bersalah, melihat pipinya yang agak bengkak karena tonjokkannya. Arga sungguh menyesal, tidak peduli wajahnya yang sudah bonyok. Sekarang yang ia cemaskan adalah Aqila, yang notabenya seperti musuh.