Pura Pura - Lai Guanlin

3

Guanlin POV
06.00

"Pagi mah!" -gue

"Pagi sayang. Sini sarapan dulu" -Mamah

Gue nyamperin Mamah yang lagi duduk di ruang makan
"Papah mana Mah?" -gue
"Belum bangun" -Mamah
"Ohhh" -gue
"Iyaa eh, Gimana sekolah kamu?" -Mamah
"Ga gimana gimana" -gue sambil ngambil roti yang udah dikasih selai
"Hmm begitu. Soal kuliah? Kamu katanya mau kuliah?" -Mamah
"Nanti mah. Masih lama juga. Guanlin kan masih kelas 11" -gue
"Oh iyaiya" -Mamah

"Guanlin, setelah lulus nanti, kamu harus nikah sama Somi" -Mamah

Gue yang lagi enak enaknya makan roti langsung gue taro tuh roti di piring.

"Maksud mamah? Guanlin dijodohin gitu?" -gue
"Iyaa Guanlin. Papah kamu sudah mengkondisikan semuanya dengan papah Somi" -Mamah
"Ngga mau mah" -gue
"Kenapa? Somi cantik loh" -Mamah

"G-guanlin udah punya pacar mah" -gue
"Hah pacar? Setau mamah kamu dingin banget sama cewek cewek di sekolah kamu. Kapan kamu pacaran sama cewek itu?" -Mamah
"Udah satu mingguan mah" -gue
"Kalau begitu bawa dia kesini hari ini juga" -Mamah

Buset, gercep amat.
Mampus dah gue.

"Tap-tapi mah" -gue
"Ngga ada tapi tapian. Kenalin sini ke mamah. Buktiin kalo dia pacar kamu. Mamah ga yakin soalnya" -Mamah

Setelah ngomong gitu mamah langsung berdiri dan langsung ke kamarnya.

"Haish!" -gue

~¤~

"Mana wonyoung??" -gue
"Di taman sama kak seonho. Kenapa kak?" -Yuri
"Ah engga papa. Yaudah makasih ya" -gue

Abis dari kelas Wonyoung gue langsung ke taman sekolah.
Kebetulan sekarang juga lagi istirahat.

Disitu gue liat Seonho lagi duduk disebelah Wonyoung.

"Wonie!" -gue
"Eoh, kak Guan? Wae?" -Wonyoung

"Eumm ho, lo pergi dulu bentar boleh? Gue mau ngomong berdua sama wonie" -gue
"Ya bro. Silahkan" -Seonho sambil senyum

Setelah Seonho bangun dan pergi dari tempat duduknya gue langsung duduk di sebelah Wonyoung.

"Won" -gue

"Kenapa kak?" -Wonyoung

"Lo ga marah kan?" -gue

"Hm? Marah kenapa kak?" -Wonyoung

"Engga deh lupain hehe" -gue

"Won.. hari ini lo ada acara ga?" -gue

"Eum hari ini aku pulang sekolah mau ke toko buku sama Kak Seonho kak. Kenapa?" -Wonyoung

"Eum. Gue butuh bantuan lo won. Plissss" -gue

"Bantuan apa kak?" -Wonyoung

"Plis pulsek lo dateng ke rumah gue. Bilang ke mamah kalo gue pacar lo. Ya ya plisss" -gue

"Pacar pura pura maksud kakak?" -Wonyoung

"Engga won. Lo ceritanya jadi pacar beneran gue kalo di depan mamah gue" -gue

"Tap-tapi kenapa aku harus ngelakuin itu kak?" -Wonyoung