Bagian 27

735 98 9
                                    

Warn : typo berkeliaran. Mianhae

-------

Pintu terbuka,muncul lah Irene yang membukakan pintu tadi.

"Lohh,kalian udah pulang?" - Irene

"Cudah oma,cian beli pecawat cama boneka lucu" - Sian

"Ohh ya??" - Irene

"Iya oma" - Sian

"Yaudah sian masuk gih,ada uncle hoho di ruang tengah" - Irene

"Oke oma. Bunda ayo masuk" - Sian

"Iya sayang,bunda mau bicara dulu ya sama oma" - Jihoon

"Okeyy" tutur Sian dan melangkahkan kaki menuju ruang tengah.

*****

Ruang tamu. Irene dan Jihoon sekarang berada di ruang tamu rumah Guanlin. Mereka mengobrol banyak tentang hari ini.

"Kalian kok pulang cuma berdua? Guanlin kemana hoon?"

"Tadi pas makan siang ada jieqiong nte. Dia tiba-tiba dateng,ya ngatain aku lagi lah kayak yang di komen itu. Sama ngatain aku gak mampu makan di Solaria"

"Itu cewek mulutnya kasar banget sumpah ya,tante gak suka liatnya"

"Aku juga gak suka nte. Pengen banget bilangin guanlin yang bener,tapi dia bakalan tetep percaya sama cewek itu"

"Kalian tadi terus makan di mana?"

"Di Es Teler 77,disitu kan juga ada bakso kan,yaudah aku sama sian makan disitu. Maaf nte,kalo aku ngajak makan siang di tempat itu. Aku lagi gak bawa atm,aku juga bawa uang dikit doang"

"Enggak masalah hoon. Sian itu gak pilih-pilih makanan kok tenang aja"

"Iya nte,makasih"

"Terus kalian tadi pulang naik apaan?"

"Go-car nte"

"Perlu di ganti ndak uangnya hoon?"

"Enggak usah nte,gakpapa kok. Yaudah nte,aku pulang dulu ya"

"Iya sayang,samperin sian aja dulu sana"

"Iya nte"

Jihoon dan Irene menghampiri Sian yang lagi mainan pesawat bersama Seonho di ruang tengah. Terlihat raut wajah bahagia dari Sian yang membuat Jihoon tersenyum.

"Sian,bunda pulang dulu ya. Kita bakalan main lagi oke"

"Iya nda,maacih ya nda. Cian cayang bunda"

"Bunda juga sayang sian. Jangan takut lagi ya sayang. Kalo sian takut bilang sama oma,opa sama uncle hoho ya"

"Iya nda,ntar cian aduin ke oma,opa cama uncle hoho"

"Pinter. Bunda pulang ya dadahhh"

"Dadah bunda"

Jihoon pun meninggalkan rumah Guanlin. Saat sampai di depan,Jihoon melihat Guanlin yang baru saja turun dari mobilnya.

"Mau pulang?"

"Iya"

"Mau aku anter?"

"Gak usah. Deket kok"

"Yaudah,makasih ya udah nemenin"

"Heum" ucap Jihoon cuek dan meninggalkan rumah Guanlin.

*****

/Ruang tengah rumah Guanlin

MY CHOICE [PANWINK] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang