Aku Sifa ini kisah ku.
Aku terlahir dari keluar ga yang kurang mampu aku anak ke 9 dari 15 bersaudara ayah ku meninggal sebelum aku lahir.
Ibu menikah lagi setelah beberapa tahun ayah meninggal, ibu memiliki 2 orang anak dari ayah tiri ku laki-laki dan perempuan.
Aku dan kakak dan adik ku tidak tinggal lagi bersama ibu karena dia sudah memiliki keluarga yang baru.
Kami tinggal di rumah tante dan paman yang biasa di panggil ummi dan aba kami di izinkan tinggal di sana karena beliau tidak punya anak tapi aba dan ummi punya anak angkat perempuan.
Aba yang saat itu sebagai pensiunan angkatan udara di kenal oleh tetangga nya sangat ramah dan baik hati begitu pula ummi dia sangat sopan dan murah hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kami ber 15 tidak lagi tinggal dengan ibu, bukannya dia tidak sayang kami tapi karena keadaan kelauarga yang memaksa kami untuk tinggal di rumah ummi dan aba.
Aku di ambil oleh ummi saat kelas 3 sd, kakak ku ada yang pergi ke jawa dan tinggal dengan bibi ku.
Saat ibu ingin menjenguk ku di rumah ummi dia di larang masuk oleh ummi karena ummi berfikir
"Kamu yang sudah meninggalkan anak-anak mu, sekarang kamu mau mengasihani mereka"Di sekolah dasar aku berjualan ciki-ciki untuk menambah uang ibu, ibu menjual pecel, gado-gado, dan membuka warung yang di jaga oleh kakak perempuan ku yang bernama dara.
Sampai di sini dulu
Insyaallah akan lanjut secepatnya
Jagan lupa vote and coment
Semangat puasanya bagi yang menjalankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta warisan
Randomseorang anak yang di tinggalkan harta oleh orang tua nya tapi sampai sekarang tidak ada yang tau harta itu dimana. "aku ikhlas merawat aba dan umi" sifa "nnge, ndo nanti kamu dapat balasan nya nanti di akhirat" umi dan aba