Happy Birthday Chuuya!!

Chuuya birthday!!

peringatan ini hanya lah cerita oneshots alias sekali habis so selamat menikmati guys!!

btw ini cerita terinspirasi dari komik mini Chuuya Birthday yang menurut saya itu komik kesukaan saya!

....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari ini adalah hari ulang tahun Chuuya. Chuuya sih tidak ingat. Tapi orang-orang di Port Mafia mengingatnya dengan baik bahwa itu adalah hari ulang tahun dari si chibi imut ini. Chuuya bangun seperti biasanya dan melakukan kegiatannya seperti biasa.dan Chuuya juga berpikir jika ini adalah hari biasa seperti biasanya. Kata Dazai, Chuuya itu pelupa. Dan ternyata memang benar. hari ulang tahunnya sendiri dia lupakan.

Chuuya sedang berjalan-jalan mengitari Port Mafia karena sedang tak ada kerjaan. Dia bertemu dengan Kouyou saat itu. Kouyou memberikannya sebuah kotak besar yang dibungkus dengan rapi dan dihiasi pita berwarna merah muda cantik. Chuuya terlihat bingung namun tetap menerimanya. Dia tak lupa berterima kasih pada wanita itu. Kouyou juga masih sempat menyelipkan sebuah bunga yang Chuuya masih ingat namanya adalah daisy di rambutnya. Chuuya terlihat sangat bingung. Dia bahkan tak menyadari jika makna bunga daisy yang terselip di rambutnya itu mewakili bulan lahirnya sendiri yaitu April.

"Kamu terlihat cantik." Itu kata Kouyou dan Chuuya tak bisa menahan dirinya untuk tidak memerah. Chuuya meninggalkan Kouyou dan kembali berjalan-jalan. Kali ini yang dia temui dalam perjalanannya adalah Higuchi dan Gin. Higuchi menyerahkan sebuah kantong kertas yang mengelurkan aroma harum membuat Chuuya merasa lapar. Sedangkan Gin memberikannya kotak kecil yang diikat memakai pita biru. Chuuya bertambah bingung. Namun, kedua gadis itu tak menjelaskan apapun padanya selain mengatakan

"Chuuya-san sangat cantik." Sebelum pergi.

Chuuya kembali memerah dan menyentuh bunga yang diselipkan di rambutnya. Astaga.. bagaimana bisa dia memakai benda ini sejak tadi? Chuuya akan membuang bunga itu jika tak ingat siapa yang memberikannya. Sudahlah biarkan saja tersemat di rambutnya.

Kali ini dia bertemu dengan Hirotsu-san. Dia menyapa pria tua itu dan pria tua itu berbalik untuk memberi hormat padanya. Chuuya tersenyum senang dan berbincang bersama dengan Hirotsu untuk waktu yang cukup lama. Saat dia akan berpisah dengan pria tua itu, dia menerima hadiah lagi.

Hirotsu memberikannya kue bertuliskan ucapan selamat untuk dirinya. Chuuya tersenyum ramah berterima kasih atas pemberian pria itu meski dia masih bingung kenapa bisa dia mendapatkan banyak sekali hadiah hari ini.

Apa ini hari Natal? Ah tidak.

Atau mungkin Port Mafia merayakan Natal bukan di bulan Desember?

Dari sekian banyaknya spekulasi yang Chuuya pikirkan, dia sama sekali tidak memikirkan mengenai ulangtahunnya sendiri.

Kali ini dia bertemu dengan Kaiji. Kaiji menghadiahinya dengan puluhan bom lemon yang diikat pita merah cantik namun membuat Chuuya merinding. Jika saja dia tidak menghentikan bom-bom itu menyentuh tanah dengan kekuatannya, sudah dapat dipastikan Chuuya sudah gosong saat ini dengan keadaan yang sangat berantakan. Chuuya memasukkan bom lemon buatan Kaiji ke dalam kardus yang dia temukan di dekatnya. Bocah lemon itu cukup menakutkan juga.

Selanjutnya dia bertemu dengan Akutagawa. Akutagawa dengan malu-malu memberikan karangan bunga daisy putih pada Chuuya. Dengan gemas Chuuya merangkul pemuda itu dan mengacak rambutnya Akutagawa hanya diam menikmati. Chuuya menatap semua hadiah yang dia dapatkan. Dia memutuskan untuk beranjak ke ruang kerjanya dan menyimpannya di dalam sebelum membuka nya nanti. Barang yang dia bawa cukup banyak, oleh karena itu dia membuat beberapa benda melayang di udara dengan kekuatannya. Contohnya kardus berisi bom lemon pemberian Kaiji. Itu akan menakutkan jika bom itu malah terjatuh ke tanah karena Chuuya kelebihan muatan.