PROLOG.

6 3 0
                                    

Karena ini first story aku jadi maaf kalo banyak typonya.
Semoga suka!💕💋.

Bel sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu yang artinya gerbang sekolah sudah ditutup rapat.Namun bagi seorang Arlan alonso helensky itu sudah menjadi hal biasa jadi percuma saja gerbang sekolah mau dtutup serapat apapun ia masih bisa masuk .

Arlan membuang sekuntum rokok  yang tadi ia hisap lalu ia bersiap siap untuk loncat ke belakang gerbang sekolah.

Bruk...

"Akhirnya gue bisa masuk juga,untung aja gak ada yang liat...selamet gue-"ucap arlan sambil tersenyum lega.

"Kata sapa?hah gue liat bego"ujar sang Ketos dengan tampang dingin dan datar.

Arlan kaget bukan main ia kira semua murid sudah berada dikelas semua.

"Sekarang lo gue hukum!"

"Eh kok gtu si"

"Sekarang lo harus bantuin gue di perpus! Gak ada penolakan"

Untung sang ketos cantik jadi ia hanya bisa mengganguk pasrah.

"Nah gtu dong"ujarnya sambil tersenyum manis.

"Cantik"gumam arlan pelan.

ARLAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang