Happy Reading.
Jangan lupa voment nya.•••
Semua keluarga kecil Adrian sangat bahagia karena sebentar lagi mereka kedatangan anggota keluarga baru. Setelah ngidam Adrian yang aneh-aneh, akhirnya Ana membeli test pack dan hasilnya positif hamil. Wanita itu sangat senang hingga ia menitikkan airmata bahagianya.
Setelah mengetahui bahwa ia hamil. Ia diam-diam pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kandungannya. Dokter kandungan mengatakan bahwa kehamilannya sudah memasuki minggu keenam.
Seperti biasa saat mengandung Alex, Letta, dan Emi. Adrian lah yang lebih menginginkan sesuatu yang aneh daripada dirinya. Ia hanya sesekali mengidam makan mangga muda dan bakso saja.
Saat tau Ana hamil lagi, Adrian semakin posesif terhadap istrinya dan protektif terhadap keenam anak-anaknya. Ia tidak akan memberikan istrinya mengerjakan sesuatu yang akan membuatnya kelelahan dan tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada kandungan wanitanya. Ia semakin memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya tanpa sepengetahuan mereka.
Keenam anak Ana sangat antusias menyambut calon adik mereka, terlebih Emi yang selama ini sangat menginginkan adik.
Sekarang tugas Ana yang mengantarkan keempat anaknya kesekolah yaitu, Bagas, Damian, Danni, dan Emi. Kini, Adrian telah mengambil alih tugas istrinya yang mengantar anak-anaknya. Jadi, kini semua anak-anaknya ia yang mengantarnya.
Saat jam enam kurang, Adrian sudah berangkat untuk mengantar anak-anaknya ke sekolah. Ia juga bangun pagi-pagi sekali membuat sarapan untuk istri dan anak-anaknya, ia tidak akan membiarkan istrinya kelelahan dan melakukan hal-hal berat, walaupun hanya membuat sarapan.
•••
Suasana hati Alex sangat baik belakangan ini saat mengetahui bundanya hamil lagi dan ia akan menjadi seorang aabang lagi. Begitupun dengan Letta. Tiada hari tanpa senyum bahagia terpatri dibibir mereka.
Untuk hari ini saja Fian bertukar tempat duduk dibangku Letta, sedangkan Letta duduk dibangku Fian disamping Arkan.
Saat yang lain sibuk mengerjakan tugas, Letta dan Arkan ngobrol sesekali mengerjakan tugasnya. Sedangkan, Alex, Fian, Gilang, dan Revan sibuk mabar.
"Let, kandungan Bunda kamu udah berapa minggu?" tanya Arkan berbisik.
"Kayaknya udah enam minggu, deh."
"Selamat kalo gitu, kamu mau jadi kakak lagi." Letta tersenyum dan mengangguk.
Arkan dengan gemes mencubit pipi tembem Letta, membuat yang empunya meringis pelan. Cowok itu meminta maaf pada Letta dan juga merapikan anak rambut Letta yang keluar dari ikatannya.
Saat asik-asiknya bermain game, seseorang menelpon Letta dan itu membuatnya hampir saja mengumpat saat belum melihat siapa yang menelponnya.
My Hero
Itulah nama yang tertera di layar panggilannya. Buru-buru ia mengangkat telpon dari ayahnya sebelum ayahnya itu datang ke kelasnya. Ia mengangkat telponnya dengan suara berbisik.
"Halo, assalamualaikum, Yah."
"........"
"I-iya, Yah. Tapi, sekarang udah enggak, kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Daddy [SELESAI]
Genç KurguFOLLOW DULU SEBELUM BACA. BUDIDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA ;) SEKUEL ADRIAN(A) ~~~ "Pulang sekolah gak boleh keluyuran, jangan jajan sembarangan di sekolah, kalo ada tugas kelompok suruh teman kalian datang ke rumah, gak boleh pergi ke rumah teman kal...