Dinas

1.4K 139 13
                                    





















Seorang pemuda manis sedang berkutat dengan koper-koper yang berserakan di sekitarnya. Dirinya sibuk menyusun pakaian dan perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan untuk dimasukan kedalam koper-koper itu.

"Bby, kamu beneran mau ikut aku dinas ke Aussie?"

Pemuda lainnya bertanya sembari membantu pemuda manis itu menyusun isi koper.

"Ish, Hyunjin! Kan udah aku bilang aku mau ikuuut. Takut banget sih dibuntutin istri."

Seungmin, pemuda manis itu memandang Hyunjin dengan wajah kesal, pasalnya dalam sehari ini pemuda tampan itu sudah bertanya sebanyak lima kali. Apa salahnya sih ikut suaminya pergi dinas? Kan sekalian dia bisa liburan, sungguh dirinya sangat bosan dirumah sendiri.

"Yaudah iya bby iya kamu ikut aku, jangan ngambek dong."

Menarik yang lebih muda kedalam dekapannya, menghujami kecupan-kecupan ringan diwajah manis sang istri.

"Aku kan bosen, Jin. Tiap bulan ada aja ditinggal-tinggal kamu pergi terus."

Hyunjin meringis melihat wajah sedih Seungmin, dia paling tidak bisa melihat istri manisnya itu bersedih, terlebih karna dirinya sendiri. Hyunjin menyesal sering tidak ada waktu untuk Seungmin. Tuntutan pekerjaan yang membuatnya harus bolak-balik ke luar kota maupun ke luar negeri.

"Iya sayang iya maafin aku ya, aku belum bisa jadi suami yang baik buat kamu."

Seungmin menggeleng cepat, "nggak sayang, bagi aku kamu udah jadi suami yang terbaik buat aku. Kamu selalu perhatian sama aku, kamu selalu sayang sama aku, kamu mau nerima aku apa adanya. Kamu udah lebih jadi yang terbaik buat aku, Hyunjin."

Hyunjin tersenyum teduh, hatinya langsung merasa lega. Sungguh, ia bersyukur memiliki istri semanis dan sebaik Seungmin. Tidak sia-sia ia mendapatkan Seungmin dengan susah payah hingga ia bisa menikahi pemuda manis itu lima bulan yang lalu.

"Makasih banyak sayangnya Hyunjin."

"Makasih juga sayangnya Seungmin."

"Bby, aku laper. Udah kelar belum?"

"Udah nih, tinggal masukin sepatu kamu doang. Mau makan apa?"

"Makan kamu hehe..."

"Jin, aku tabok nih."

Hyunjin tertawa renyah, senang sekali dia menggoda istrinya. Wajah Seungmin yang sedang kesal membuat Hyunjin semakin gemas pada istri manisnya itu.

"Go-food aja, bby. Kalo masak kasian kamunya nanti capek, jam 11 kita take off."

Seungmin melirik jam diatas nakas, ah sudah jam 9 lewat rupanya. Dirinya terlalu sibuk menata barang-barang yang akan mereka bawa sampai tidak menyadari waktu sudah hampir siang.

"Yaudah sini aku pesenin, mana handphone kamu?"

Hyunjin menyerahkan ponselnya pada Seungmin, membiarkan pemuda manis itu memesan makanan untuk mereka.

Lima belas menit kemudian kurir pengantar makanan datang mengantarkan makanan yang dipesan keluarga kecil Hwang tersebut. Sepasang suami-istri itu pun menikmati sarapan dengan khidmat.

***

Sidney, Australia

Keluarga kecil Hwang baru saja tiba di Sidney tiga puluh menit yang lalu, saat ini Seungmin sedang menata koper-kopernya agar dimasukkan kedalam lemari. Mereka menginap disalah satu hotel mewah yang ada di Sydney.

HyunMin WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang