[Begin]

1.8K 66 12
                                    

Halo semuanya.. 👋🏻👋🏻

Pasti semua pada nungguin Sunrise yaa... 😂

Maaf baru sempat untuk di publish nih dan sepertinya ke depannya akan agak sulit menemukan waktu nulis karena kerjaan makin sibuk huhuhu

Jadi FF Sunrise ini adalah sebuah sequel/cerita lanjutan dari FF AuthorB yang sebelumnya yang berjudul Rainbow After The Rain (RATR). Jadi kalau kalian adalah readers baru yang baru mau membaca Sunrise, AuthorB anjurkan dan harapkan kalian bisa lebih dulu untuk membaca cerita di 'Rainbow After The Rain' supaya tidak membuat kalian bingung dan bertanya-tanya dengan alur cerita ataupun peran di setiap tokoh-tokohnya yang kebanyakan masih sama seperti yang ada di RATR.

Sebelumnya terima kasih juga untuk semua readers setia yang menunggu dengan sabar FF Sunrise ini muncul hahaha. Semoga Sunrise juga bisa dinikmati dan diterima baik seperti RATR ya. Author akan terus berusaha menghadirkan sajian cerita yang menarik dan memberikan pesan-pesan baik di setiap part nya.

Dan ada baiknya sebelum membaca Part 1 Sunrise, kita flashback sedikit ke Rainbow After the Rain yuk untuk mengingat kembali alur ceritanya...

Bekicot! Eh Cekidot !

Dengan mengatur napasnya dan menepuk dadanya pelan agar bisa tenang, Yerin turun dari mobil Sinb dan berjalan masuk ke dalam restaurant itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan mengatur napasnya dan menepuk dadanya pelan agar bisa tenang, Yerin turun dari mobil Sinb dan berjalan masuk ke dalam restaurant itu. Merangkul lengan Sinb erat membuat Sinb dapat merasakan ketegangan yang benar-benar Yerin rasakan saat ini.

Salah satu pelayan restaurant itu mengantar pasangan ini ke ruang privasi yang sudah dipesan oleh keluarga Hwang. Ketika Sinb ingin membuka ruangan itu, Yerin sempat menarik pelan lengan Sinb dan menatapnya. Wajah Yerin benar-benar terlihat pucat saat ini bahkan tak ada senyuman di wajahnya.

"Coba berikan senyummu dulu sebelum kita masuk." ucap Sinb lalu Yerin mencoba tersenyum

"Semua akan baik-baik saja, kamu percaya padaku kan?" tanya Sinb kembali meyakinkan Yerin dan menggenggam tangannya

"Aku takut Sinb-ah.." jawab Yerin tak percaya diri

"Lihatlah wajahku saat kamu merasa tidak percaya diri di dalam nanti. Okay? Ayo kita masuk." ujar Sinb lalu menarik tangan Yerin masuk ke dalam ruangan itu

Sunrise [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang