Maudy (slow update!)

Bab 6

Maudy pun berjalan kecil dan tak sadarkan diri di dalam pelukan orang yg telah membuka pintu itu.

"MAUDY!!" Teriak teman-teman maudy ketika Maudy tak sadarkan diri di pelukan Marsel

"Ya ampun dy kok bisa kayak gini sih, harusnya tadi gue ikut lo ke toilet" kata Reva sambil menangis

"Hikss hikss maafin Tania ya, Tania gk bisa jagain maudy hiks hiks...." kata Tania diapun menangis atas kejadian yg terjadi kepada Maudy

~kenapa dia di pelukan Marsel~ batin Devan

"Ya ampun para bidadari ini kok pada nangis sih nanti cantiknya hilang lo" kata Vino berusaha untuk menghibur

"DIEM" kata sahabat Maudy, Devan dan Marsel secara bersamaan

"Upss iya iya santaii mbak mas" kata Vino sambil cengingisan

"Gk usah banyak bacot, mending kita bawa Maudy ke rumah sakit" kata Devan serius dengan nada khawatir

~kayaknya Devan khawatir banget sama maudy~ batin Tnnia

"Yok" kata Marsel sambil menggendong Maudy untuk di larikan ke rumah sakit, dan di ikuti oleh semuanya

Skip rumah sakit

"Dok dok tolongin ini temen saya dokk" kata Tania dengan cemas

"Cepat bawa ke ruang ICU" kata sang dokter

Merekapun pergi ke ruang icu bersama-sama ,setelah mereka tiba di depan ruang icu mereka tidak diperbolehkan masuk dan hanya menunggu di depan

"Kira2 siapa ya yang ngunciin maudy, kalau sampek ketahuan gue bejek abis2san tuh anak" kata Reva geram

"Hmm Reva yg sabar yaa" kata Tania

"Cctv" kata Devan singkat, padat, dan tidak jelas

"Maksud lo??"kata Marsel tak mengerti

"Kita ke mall" sambung Devan dan benar2 membuat Marsel dkk bingung

"Apaansih yg jelas dong kalo ngomong" kata Reva mulai panas

"Kita ke mall liat cctv toilet" jelas Devan

"Nahh!! Gitu dong dari tadi biar jelas, yaudah yok kita ke mall sekarang"kata Marsel

"Hmm mas Devan jan pinter tenan" puji Vino dan mendapat lirikan tajam dari Devan

Mereka pun pergi ke mall dan menemui penjaga ruang cctv, dan Tania pun membuka suara untuk meminta izin kepada penjaga tersebut

Skip di mall

"Permisi pak apakah saya boleh melihat rekaman cctv tadi siang di depan toilet cewe" kata Tania lemah lembut dan sangat sopan

"Maaf buat apa ya?" Kata penjaganya

"Ishh tinggal kasih liat aja susah banget sih ini tu gawat darurat" kata Marsel

"Emhh iyaa boleh yuk silahkan masuk" kata penjanganya mempersilahkan

Skip di ruang cctv

"Ehh pause di menit ke 10.22 itu" kata Tania

"Ini" tunjuk penjaganya

"Zoom" kata Devan, dan penjanganya pun me-zoom gambar tersebut

"Rosa"kata Devan

"Kok kamu tau??" Tanya Tania

"Mantan gue" kata Devan tetap menggunakan wajah datar

"WHATT" kaget Reva dan Tania

"Ishh demi apa lo mantannya si curut?? Mata lo katarak ya bisa suka sama dia" kata Reva

"Dulu sekarang enggak" jawab Devan santai

"Trus sekarang lo suka sama siapa" tanya Reva yg mulai penasaran

"Orang" balas Devan singkat

~apakah aku termasuk orang itu?, rasanya gk mungkin~ batin Tania

"Hmm udah2 mending kita balik ke rumah sakit kasian Maudy sendirian" kata Marsel

"Hmm baiklah, makasih ya pak kami pamit pulang dulu" kata Tania, mereka pun kembali ke rumah sakit

Skip rumah sakit

"Hmm Maudy belum siuman juga" kata Tania

"Dyy lo cepet bangun dong" sambung Reva

Sedangkan Devan dan Marsel hanya diam di kursi dan memainkan ponselnya

"Ehh udah sore mending lo berdua balik aja" kata Marsel

"Iya cewek gk boleh pulang malem" sambung Fevan

"Hmm tapi gue masih mau disini nungguin Maudy" kata Reva

"Simpen tenaga lo buat ngelabrak si Risa besok" kata Marsel dan hanya di balas anggukan oleh Reva

"Hmm gimana tan pulang sekarang?" Tanya Reva kepada Tania

"Kalau Tania sih ikut Reva gimana baiknya aja kan Tania nebeng sama Reva" balas Tania sambil cengengesan hihi

"Hmm dasarr yaudah kita pulang aja" kata Reva, dan di angguki oleh Tania

"Ehh kalau kita pulang Maudy gimana masa gk ada yg jagain"kata Tania

"Biar gue yg jaga" ucap seseorang yg sedari tadi fokus ke ponselnya

_____

Holaa teman2🙋
Gimana nih part 7 nya??
Kira2 siapa ya yang mau ngejagain maudy??
Tunggu part 8 nya yaa😁

Jangan lupa vote
Staytune❤

Seeyou😚