Azka Pattinson

10.4K 203 2
                                    

Happy reading guys .

Sorry for mention typo!

Thomas dan Harsha terlihat melintasi lantai dua mension dan menemuakn azka yang sedang tiduran di atas sofa . sungguh malasnya anak ini.

Azka dapat mendengar suara ketukan sepatu . ia tau bahwa pemilik sepatu itu adalah Harsha . dan di sebelahnya sudah pasti si singa mesum Thomas.

" dasar tak punya pekerjaan " Thomas mendaratkan bokongnya di sofa disebelahnya ada wanita cantik yang telah menemaninya mandi tadi pagi . Harsha .

" Azka kau ini sebenarnya anak siapa" pertanyaan konyol Harsha sontak membuat Thomas dan Azka tertawa terbahak bahak .

" ya anak manusia cantik " dengan sikap biasa aaja ia dapat melihat kilatan tajam kala Azka menyebutkan cantik sungguh mengerikan .

" maksudku latar belakangmu , bagai mana kau bertemu dengan Thomas ini " Harsha menyenderkan kepalanya di bahu Thomas . Thomas menyambutnya dengan senang hati dan mengusap usap kepalanya dengan lembut dan pelan .

" kepo " azka duduk dan meraih gelas yanga da di hadapannya . minuman kesukaanya fanta strawbery .

" ihh ayo dong " Harsha memainkan kancing kemeja yang Thomas pakai . dan melirik pada Azka .

" huh baiklah " Azka menghembuskan nafasnya kasar ia tak mau menceritakan masa lalu lagi .

Flashback.

Mension besar itu berisikan sebuah keluarga yang bahagia . ia adalah . Azka pattinson . Johan pattinson dan kimberly pattinson .

Mension yang mereka tinggali sangat lah mewah bak istana . mereka hidup dengan rukun dan damai . tak lupa di rumah juga ada para pelayan .

Pada suatu ketika orang tuaku harus pergi ke luar negri . Amerika . mereka mau mengadakan pertemuan penting disana ibuku juga di ajak olehnya .

Aku hanya ber oh ria . aku malas ikut entah apa yang menahan diriki supaya aku di rumah biasanya aku selalu ikut dengan mereka .

Dering telpon mengganggu pendengaranku . telpon itu berasal dari telpon rumah .

Ku angkat . kata demi kata yang diucapkan si pembicara pada si penjawab berhasil membut tubuhku ambruk kelantai menerima kenyataan bahwa keluargaku kecelakaan dan mereka berdua meninggal dalam insiden meledaknya pesawat .

Kakiku rasanya seperti jely . aku menanyakan dimana letak rumah sakitnya . ternyata saat lima menit di atas udara pesawat meledak tanpa ada tanda tanda bahwa ada kesalah teknis . kakiku berlari menuju lorong rumah sakit dan aku mendapati banyak keluarga yang ingin mengetahui bahwa keluarga nya menjadi korban apa tidak .

Saat aku di panggil oleh dokter . aku di hadapkan oleh dua mayat perempuan dan laki laki . saat ku buka apa yang menutupi wajah mereka . aku tak bisa menahan tangisanku dan aku mengerang dengan kerasnya . pasalnya merekalah yang menjadi korban orang tuaku .

Sebulan setelah kematian ayah dan ibuku perusahan milik ayahku bangkrut dan disita bank karena ayahku memiliki hutang yang besar aku tak punya pilihan lain . ada sepuluh pelayan di rumah dan aku harus memberi mereka gaji . ku jual semua mobil yang ada di bagasi dan uangnya aku bayarkan untuk menggaji para pelayan .

Sekarang tinggalah aku dengan mension ini . aku mencari pekerjaan . disaat aku putus asa apa yang harus aku lakukan . aku dengan bodohnya menjual mension tempat aku tinggal . dan membeli satu buah rumah sederhana .

THOMAS & HARSHA { SUDAH TERBIT & DIHAPUS SEBAGIAN } TERSEDIA DI DREAME ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang