Hitomi sejak 5 menit yang lalu memperhatikan sekitarnya, semuanya sibuk hingga dia bingung ingin mengajak siapa.
"Nako-chan, temani aku?"
"Huh kemana?"
"Toilet?"
"Ah maaf Hiichan, aku sebentar lagi didandani..."
Hitomi menghela nafas hingga akhirnya Chaewon menghampirinya.
"Yuk sama unnie?"
"Eh? Akhirnya! Ayo unnie~" ujarnya senang sambil menggandeng Chaewon.
Mereka berdua menuju ke toilet, Hitomi merasa gugup karena hari ini acara besar untuknya dan trainee yang lain. Hari ini menentukan masa depannya setelah mengikuti acara pencarian bakat terbesar di Korea. Dia jauh-jauh datang dari Jepang untuk mencoba acara ini dan dia beruntung bisa sampai di hari ini. Final Produce 48, acara yang digelar stasiun TV Korea, Mnet.
"Unnie, aku gugup!"
Chaewon terkekeh, cara pengucapan Hitomi masih aneh tapi justru itu yang membuat Hitomi terdengar lucu.
"Sama kok, tapi Hiichan harus semangat!"
Chaewon merangkul Hitomi sambil berjalan ke toilet hingga dia menabrak seseorang, dan ketika dia sadar ada dua pemuda di hadapannya dan Hitomi sedang menatap salah satunya sekarang.
"Oh..." Chaewon menatap Hitomi dan pemuda di hadapan Hitomi saat ini dan ada satu pemuda lain yang menatap mereka sama seperti Chaewon.
"Hiichan?"
"Ah, ya? Yuk unnie..." Akhirnya Hitomi tersadar dan menggandeng Chaewon masuk ke toilet.
"Hiichan?" Chaewon tersenyum melihat Hitomi termenung.
"Unnie... Orang tadi, mirip denganku..."
"Sangat! Makanya tadi unnie bingung. Tapi sebentar... Itu tadi member Wanna One!"
"Huh? Wanna One? Ah ah, sunbae kita unnie?"
Chaewon mengangguk, "Ah! Aku baru ingat, itu Jaehwan sunbae! Aku sempat melihatnya di TV dulu, suaranya bagus."
Hitomi mengangguk, "Ah begitu, unnie. Aku pikir tadi aku bermimpi, ternyata ada orang yang begitu mirip denganku."
"Kenapa seru sekali mengobrolnya?" Yena yang tiba tiba datang langsung menghampiri Chaewon dan Hitomi.
"Unnie, apa tadi kau bertemu Jaehwan sunbae? Astaga dia sangat mirip dengan uri Hiichan!"
"Iya astaga aku tadi sempat berpapasan, aku kira aku lihat Hitomi disana." Yena tertawa.
"Aku baru pertama melihatnya, dan aku kaget unnie!" Hitomi tidak bisa menutupi perasaan kagetnya.
"Hiichan, kamu pernah dengar? Kalau wajah kalian mirip bisa jadi itu jodoh."
Chaewon tertawa, sementara Hitomi terperangah, wajahnya memanas.
"Unnie! Jangan begitu."
Yena tertawa sambil berjalan ke luar toilet hingga dirinya menabrak sesuatu, bukan, seseorang dan hampir terjatuh.
"Oh my..." Pekiknya saat tubuhnya hampir terjatuh dan yang ditabraknya tadi menangkapnya.
"Oh sunbae, maaf, maaf." Dia menunduk berkali-kali ketika disadarinya dia menabrak salah satu seniornya.
"Tak apa, sungguh." Seniornya itu tersenyum, Yena seperti terbius dan tidak sadar dia masih di genggaman pemuda di hadapannya.
"Ehem." Dehaman Chaewon membuatnya tersadar dan melepaskan tangannya dari pemuda itu dan dia pun berlalu.
"Wae?" tanya Hitomi sambil menyenggol pundak Yena.
"Kenapa apanya?"
"Unnie, dia Jihoon sunbae kan?"
Yena mengangguk pelan, "Jantungku berdebar kencang." ujarnya sambil berlalu.
Sementara itu di tempat lain terdengar pembicaraan seru dua orang pemuda.
"Hyung!"
"Apa?"
"Hm anniya."
"Ya Kim Jaehwan, wae?"
"Gadis tadi, bukannya sedikit mirip denganku?"
"Bukan sedikit lagi, tadi aku kaget lihatnya."
"Guys, stand by." suara itu membuat mereka menghentikan obrolan mereka dan mengikuti leader mereka masuk ke dalam venue Final Produce 48 malam ini.
"Oh hyung! Hyung!"
"Mwo? Shikereo!"
"Hyung gadis tadi! Oh dia termasuk 20 besar?" ujar Jaehwan sambil menunjuk Hitomi di atas panggung.
Seongwoo tertawa. "Gadis yang satunya juga."
"Kalian belum pernah menonton ini kan?" Jaehwan dan Seongwoo menggeleng kompak mendengar kata-kata Daehwi.
"Daehwi-ya, siapa namanya?"
"Nugu? Yang mana hyung?"
"Itu lho." Jaehwan menunjuk ke arah panggung tapi arahnya tidak jelas membuat Daehwi bingung.
"Yang mana sih hyung?"
"Itu yang pipinya sama sepertinya!" celetuk Seongwoo membuat Jaehwan spontan menoleh ke arahnya.
"Ya! Hyung!"
"Oh Hitomi. Honda Hitomi, banyak yang bilang dia mirip denganmu hyung."
"Jepang?" Daehwi mengangguk.
"Daebak, aku sempat berpikir kau menyembunyikan fakta kalau kau ini kembar Jaehwan-ah, kalau begini sih kembar darimana." Seongwoo tertawa puas sambil mengatakan itu.
"Wajah mirip itu jodoh, Jaehwan hyung."
Jaehwan terbelalak mendengar kata-kata Daehwi tapi hatinya tidak menentang. Mungkin ini yang dibilang cinta pada pandangan pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Today, You're Mine
FanfictionCerita tentang senior dan junior yang tiba-tiba saling jatuh cinta *ga jago bikin deskripsi lol maaf*