Setelah dua hari menempuh masa MOS yang banyak lelahnya dan sedikit sukanya, hari ini adalah MOS terakhir di SMA Gemilang Nusantara
sekaligus penentuan kelas mereka📱📱📱
Sekarang, para murid dikumpulkan di lapangan untuk penentuan kelas, dan bagian bahagianya Zela,Nafa,Arfa,dan Salsa sekelas di X IPA 1Murid-murid digiring menuju ke kelas yang telah ditentukan oleh petugas MOS. Dan untuk kelas X IPA 1, mereka dipimpin oleh tiga kakak kelas yaitu satu perempuan dan dua laki-laki
Zela duduk dengan Nafa dibangku pojok kanan belakang, sedangkan Salsa dan Arfa ada didepan bangku Zela. Fyi, mereka memilih bangku dibelakang agar bisa tidur ketika ngantuk di mapel yang membosankan:v
Setelah semua murid di kelas tersebut mendapatkan bangku, kakak kelas yang ada di depan memulai sesi perkenalan, dan dari situ mereka juga tau nama kakak kelas tersebut. Yang perempuan bernama Reva, cowok yang memiliki jambul dan kulit agak kecoklatan bernama Aldi, dan satu lagi cowok dengan poni dan rambut yang klimis karena gel bernama Reyhan
Dan sekarang giliran Zela, Zela maju dan memperkenalkan diri, setelah itu yang terakhir yaitu Nafa maju dengan wajah malasnya karena menurutnya ini sangat membosankan
"Nama saya Nafa Arletta, panggil Nafa" ucap Nafa memperkenalkan diri
Saat Nafa ingin kembali ke bangkunya, dia ditahan oleh kakak kelas yang bernama Reyhan
"Bentar deh, coba kasih coklat ini ke salah satu cowok terserah deh siapa" perintah Reyhan
"Oh, oke"balas Nafa sambil berjalan ke bangkunya
"Loh, kok nggak kamu kasih ke siapapun?" tanya Reva
"Dikasih kok, tapi nanti dirumah saya kasih ke kakak saya, kan dia juga cowok" jawab Nafa polos
Mereka yang di dalam kelas menyemburkan tawa seketika mendengar penuturan Nafa, sedangkan ketiga kakak kelas yang didepan? Mereka diam dengan raut wajah yang tidak menyangka akan dijawab seperti itu
📱📱📱
Bel istirahat telah berbunyi, kakak kelas yang tadi menjelaskan tata tertib sekolah dan lainnya telah keluar, membuat semua murid baru berhamburan keluar kelas"WOYY" teriak Salsa mengagetkan orang yang ada di kelas
"Apaan sih elaah" balas Arfa malas
"Kantin yuuu, laper akutu kalian malah asik main handphone" ucap Salsa cemberut
"Bukannya imut malah keliatan abis kecemplung got lu" ucap Nafa tanpa melihat Salsa
"Jleb, hahaha" tawa Zela, membuat yang lain juga ikut tertawa
Sedangkan Salsa? Ngomel-ngomel sendiri sambil berjalan menuju kantin"Ngambek noh si curut, ikutin aja yuk kantin" ucap Zela
Sesampainya di kantin, mereka melihat Salsa tengah mesam-mesem sendiri di meja kantin membuat ketiga cewek yang melihatnya bergidik ngeri
"Heh, ngapain lu senyum-senyum ga jelas gitu?" Tanya Arfa
"Huaaa, tadi gue liat kakel maniiiiiss banget, besok gue tunjukkin" jawab Salsa sambil terus tersenyum
"Serah lu udah" balas Nafa
"Btw ya Naf, lu berani banget tadi ama kakel" tanya Zela
"Haa, yang mana?" Bingung Nafa
"Itu yang waktu Lo disuruh kasih coklat" jawab Salsa
"Lah kan gue bener, kalo gue kasih ke kakak gue abis itu bisa gue minta lagi gue makan, lah kalo ama yang dikelas masa mau gue minta, kan malu" jawab Nafa sambil makan bakso pesanannya yang baru datang tanpa memperdulikan temannya yang melongo mendengarnya
📱📱📱
Saat ini, Zela tengah menonton film kartun kesukaannya Spongebob ditemani toples camilan yang berada di pelukannya dengan tenangNamun ketenangannya hancur disaat abangnya datang dan mengganti channel di TV
"Apaan sih lo bang, datang-datang ganggu ae kan di kamar lo juga ada TV" kesal Zela
"Lah suka-suka gue lah, gue maunya disini lagian di kamar lo kan juga ada tv, mending lo aja deh yang nonton di kamar" balas Abang Zela yang bernama Varo
"Kok lo ngeselin sih, pergi lo sono" ucap Zela dengan melempar bantal yang ada di sofa
Varo yang tak terima pun membalasnya dengan melempar bantal juga, membuat ruang keluarga yang tadi rapi jadi berantakan karena ulah mereka
"VAROOO, ZELAAA KALIAN TUH UDAH BESAR KENAPA MASIH BERANTEM TERUS SIIH" teriak seorang wanita paruh baya yang bernama Sarah sambil melotot pada anak-anaknya
"Nah lo, ibu negara marah nih"bisik Varo
"Mending kita kabur, sebelum bunda jewer telinga kita"balas Zela dengan berbisik juga
"Kalian bisik-bisik apa?" tanya bunda Sarah garang
"Eh, enggak kok Bun hehe"jawab Varo sambil menyebut
"Sini kalian, beresin ru" ucapan bunda Sarah terpotong saat mendengar teriakan kedua anaknya
"KABURR, bunda kita mau main ketaman aja yaa, dadaaah"teriak Zela dan Varo saat sampai di depan pintu rumahnya
Sang bunda hanya tersenyum melihat keduanya yang kadang akur dan kadang kompak seperti saat ini
"Hosh..hosh..bang berhenti dong capek nih" ucap Zela ngos-ngosan
"Hosh..hosh..iya duduk dulu yuk" balas Varo tak kalah capek
"Bang gue beli minum dulu ya di warung, lo tunggu sini ae" ucap Zela yang hanya dibalas deheman oleh abangnya
📱📱📱
"Buk, beli air mineralnya dua yaa" ucap Zela"Iya neng bentar" ucap pemilik warung tersebut
"Jadi berapa bu?"tanya Zela
"Enam ribu neng" balas pemilik warung
Saat ia merogoh kantong celananya dia panik karena tak menemukan sepeserpun uang
"Air mineral satu Bu" terdengar suara cowok berada di sampingnya
"Tiga ribu mas" ucap sang pemilik warung
"Nih buk, sekalian punya dia" ucap cowok tersebut lalu pergi
Zela akhirnya mengambil air mineralnya, dan menghampiri cowok tadi yang sudah berjalan lumayan jauh darinya
"Makasih"
Cowok tersebut terlihat menaikkan satu alisnya seolah berkata "apa"
"Buat udah bayarin minuman gue"
"Ya" setelah mengucapkan kata tersebut si cowok pergi meninggalkan Zela yang bengong menatap punggungnya yang kian tak terlihat
Tanpa perduli lagi, akhirnya Zela kembali dan memberikan satu botol untuk abangnya yang tengah mengomel sendiri seperti orang gila karena adiknya tak datang-datang
Yeayy aku update lagi nih🎉, karena gue males ngecek dan baca ulang lagi, kalo ada typo atau saran coment aja
Jangan lupa follow akun gue yaa
Terus vote and comentnya juga, ingat follow & voment itu gratis kok guys
XOXO💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Sosmed
Teen FictionKita dekat, tapi bukan di dunia nyata Di dunia nyata, kita hanyalah sebagai kakak dan adik kelas biasa, yang saling sapa jika perlu saja Sedangkan di dunia maya kita bagai orang yang saling mengenal begitu lama Namun, apa akan terus begitu atau akan...